Aceh Tenggara:[ baranewsaceh.co.]
Di tengah tantangan pembangunan desa, muncul secercah harapan dari sebuah sinergi luar biasa di Desa Tuah Kekhine kecamatan louser , Kabupaten Aceh Tenggara. Khatini, seorang penjabat kepala desa (Pj) yang baru dilantik, telah berhasil membuat gebrakan yang langsung menyentuh hati masyarakat.
Keberhasilan ini bukan hanya buah kerja kerasnya, tetapi juga didukung penuh oleh sang suami, Roy, seorang prajurit TNI AD.
Sebelum Khatini menjabat, Desa,Tuah Kekhine banyak menghadapi masalah yang berlarut-larut, salah satunya adalah penundaan pembagian lahan perumahan bagi warga.yang sudah di sepakati bersama,lewat musyawarah desa itu juga sudah bertahun-tahun terkatung-katung.
akhirnya menemukan titik terang di bawah kepemimpinan Khatini. Dengan kepemimpinan yang tegas namun humanis, ia berhasil menyatukan persepsi warga, memecahkan kebuntuan, dan mewujudkan impian setiap keluarga untuk memiliki sebidang tanah.
Keberhasilan ini tidak hanya menyelesaikan masalah, tetapi juga menumbuhkan kembali kepercayaan masyarakat terhadap pemimpin mereka.
Kisah sukses ini menjadi semakin inspiratif karena peran vital sang suami. Roy, salah seorang oknum, prajurit dari Kompi Senapan A Lawe Sigala-gala, tidak hanya sekadar memberikan dukungan moral. Ia menjadi motor penggerak di balik layar, selalu gigih memberikan inspirasi dan semangat kepada sang istri. Sesuai dengan moto TNI, “melayani rakyat dan rakyat selalu di hati,” Roy menunjukkan bahwa pengabdiannya tidak hanya terbatas di medan tugas.
Ia bahkan turun tangan langsung membantu masyarakat bila dalam kesulitan. Ketika petani mengeluhkan kelangkaan dan harga pupuk yang meroket, seketika Roy menawarkan solusi yang meringankan beban mereka. Ia rela menyediakan pupuk dengan skema pembayaran yang sangat fleksibel: warga bisa membayarnya setelah panen dengan harga setara dengan harga tunai.
Langkah ini bukan sekadar bantuan, tetapi sebuah bukti nyata kepedulian yang mendalam, menciptakan jalinan ikatan batin yang kuat antara pemimpin, prajurit, dan rakyat.
Sinergi antara seorang kepala desa yang berintegritas dan seorang prajurit yang berdedikasi telah melahirkan sebuah model kepemimpinan baru. Khatini dan Roy membuktikan bahwa dengan kerja sama,
kepedulian, dan tekad kuat, pembangunan desa bukan lagi sekadar wacana. Mereka telah menaburkan benih-benih harapan, mengubah Tuah Kekhine menjadi desa yang damai, berkembang, dan berdaya. Kisah mereka adalah cerminan nyata bahwa ketika pemimpin dan rakyat bersatu, kemakmuran ekonomi dan kesejahteraan sosial bukanlah hal yang mustahil (aliasa)