Majelis Umum PBB Desak Gencatan Senjata Permanen di Gaza, Kecam Penggunaan Kelaparan sebagai Senjata Perang

Redaksi Bara News

- Redaksi

Minggu, 15 Juni 2025 - 00:03 WIB

50227 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

New York — Ketegangan dan krisis kemanusiaan yang terus memburuk di Jalur Gaza mendorong Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengadopsi sebuah resolusi penting dalam Sidang Darurat Khusus yang digelar Kamis (12/6) waktu setempat. Resolusi tersebut menyerukan gencatan senjata segera, permanen, dan tanpa syarat di Gaza, serta akses penuh terhadap bantuan kemanusiaan bagi seluruh warga Palestina.

Resolusi ini didukung oleh 149 negara anggota, sementara 12 negara menolak, termasuk Amerika Serikat dan Israel, dan 19 negara memilih abstain. Meskipun tidak mengikat secara hukum, resolusi ini mencerminkan meningkatnya tekanan moral dan politik internasional terhadap Israel terkait operasi militer yang telah berlangsung selama berbulan-bulan.

Dalam dokumennya, PBB secara eksplisit mengutuk penggunaan kelaparan sebagai alat perang, serta mengecam tindakan penghalangan bantuan kemanusiaan yang dilakukan secara sistematis. Majelis Umum menuntut Israel segera menghentikan blokade terhadap Jalur Gaza, membuka seluruh perlintasan perbatasan, dan memastikan bantuan kemanusiaan dapat tersalurkan tanpa hambatan kepada semua warga sipil yang terdampak.

Resolusi ini juga menegaskan kembali dukungan penuh komunitas internasional terhadap solusi dua negara sebagai satu-satunya dasar yang sah untuk menyelesaikan konflik Israel–Palestina. Dalam butir resolusi lainnya, PBB menolak segala bentuk perubahan sepihak terhadap struktur demografis dan wilayah, termasuk di Jalur Gaza, Tepi Barat, dan Yerusalem Timur.

PBB juga secara tegas menuntut penghentian pembangunan permukiman ilegal, penggusuran paksa warga Palestina, serta tindakan kekerasan oleh pemukim Israel yang selama ini memperburuk situasi di wilayah pendudukan. Organisasi ini mendorong agar Gaza dan Tepi Barat kembali disatukan di bawah satu otoritas nasional Palestina yang sah.

Sementara resolusi tersebut tidak memiliki kekuatan hukum seperti resolusi Dewan Keamanan PBB, para diplomat menilai bahwa keputusan Majelis Umum tetap memiliki kekuatan moral dan legitimasi politik global. Sikap mayoritas negara anggota dinilai sebagai representasi kehendak dunia yang menginginkan berakhirnya kekerasan dan dimulainya proses perdamaian yang nyata dan inklusif.

Krisis di Gaza telah menelan ribuan korban jiwa dan memperparah kondisi kemanusiaan yang sudah rapuh. Akses terhadap makanan, air bersih, dan layanan kesehatan sangat terbatas, dengan laporan PBB menyebut bahwa lebih dari 80% penduduk Gaza kini bergantung pada bantuan untuk bertahan hidup.

PBB menyerukan semua pihak untuk menahan diri, menghormati hukum humaniter internasional, dan memfasilitasi segala upaya yang dapat menghentikan penderitaan warga sipil. Dunia kini menanti langkah nyata dari para pemimpin regional dan global untuk menindaklanjuti resolusi ini menuju gencatan senjata yang abadi dan solusi damai yang adil bagi rakyat Palestina. (*)

Berita Terkait

DPSMAI Ajak Masyarakat Aceh dan Pelaku Usaha Meriahkan Selera Serumpun di TBG Kuala Lumpur
WNI di Kapal Misi Bantuan Gaza Masih Selamat, Kemlu Terus Monitor
Korban TPPO Asal Jambo Aye 3 Kali dijual Agen di Kamboja Lapor ke Haji Uma Alhamdulillah akhirnya bisa pulang ke Aceh
Disambut Haru Diaspora Indonesia di Ottawa, Presiden Prabowo: Ini Energi untuk Bangsa
Presiden Prabowo Hadiri Pertemuan Multilateral Timur Tengah, Tegaskan Komitmen Indonesia untuk Perdamaian
Presiden RI Temui Gubernur Jenderal Kanada, Tegaskan Komitmen Kemitraan Inklusif
Presiden Prabowo Bertemu PM Kanada di Ottawa, Tegaskan Komitmen Perkuat Hubungan Strategis
Presiden Prabowo dan PM Kanada Saksikan Penandatanganan MoU Strategis, ICA-CEPA Jadi Tonggak Baru Kemitraan Ekonomi

Berita Terkait

Kamis, 6 November 2025 - 21:02 WIB

Peningkatan Kasus ISPA, Dinas Kesehatan Gayo Lues Minta Fasilitas Kesehatan Tingkatkan Kewaspadaan

Kamis, 6 November 2025 - 02:13 WIB

Pemkab Gayo Lues Perkuat Komitmen Jaga Stabilitas Harga dan Daya Beli Masyarakat

Kamis, 6 November 2025 - 02:09 WIB

Tingkatkan Kualitas SDM, Bupati Minta Kepala Desa Pantau Proses Belajar dan Hadirkan Layanan Hingga Pelosok

Kamis, 6 November 2025 - 02:04 WIB

Bupati Gayo Lues Dorong Pemberdayaan Pasca-Pelatihan Melalui Kemitraan Lokal

Kamis, 6 November 2025 - 01:56 WIB

Penguatan Budidaya Kopi Dimulai dari Desa, Kepala Desa Diminta Ambil Peran Nyata dalam Pengelolaan dan Pendataan Lahan

Kamis, 6 November 2025 - 01:36 WIB

Bupati Gayo Lues Tinjau Dinas Pertanian, Pastikan Program Budidaya Kopi Tepat Sasaran

Kamis, 6 November 2025 - 01:28 WIB

Dorong Hilirisasi Kopi, Bupati Gayo Lues Tinjau Perkebunan di Simalem Resort

Kamis, 6 November 2025 - 01:18 WIB

Bupati Gayo Lues Tegaskan Aparatur Harus Bekerja Sepenuh Hati untuk Rakyat

Berita Terbaru