Gayo Lues – Masyarakat Gayo Lues sempat dibuat terkejut oleh kehadiran mendadak Bupati Aceh Timur, Iskandar Al Farlaky, pada Sabtu (15/11/2025). Kehadiran kepala daerah muda itu berlangsung tanpa pemberitahuan resmi sebelumnya, dan mencakup dua agenda penting: meninjau langsung kondisi Jalan Penarun di jalur Lintas Timur Gayo Lues–Peureulak, serta menghadiri laga pembuka Liga 4 Aceh di Blangkejeren.
Di Stadion Seribu Bukit, Iskandar hadir memberi dukungan langsung kepada Al Farlaky FC, tim asal Aceh Timur yang bertanding melawan tuan rumah PSGL Gayo Lues. Sorak-sorai penonton mengiringi kehadirannya, sekaligus memberikan semangat lebih bagi tim yang menyandang namanya. Dalam pertandingan tersebut, Al Farlaky FC berhasil mengukir kemenangan tipis 1–0, hasil yang disambut antusias oleh pendukung tim tamu.
Usai menyaksikan laga sepak bola tersebut, Iskandar melanjutkan perjalanannya ke salah satu titik penting di wilayah perbatasan, yakni ruas Jalan Penarun. Kondisi jalan tersebut disebutnya sudah sangat mengkhawatirkan dan perlu penanganan serius dari Pemerintah Aceh. Jalan yang sebelumnya dibangun melalui skema multiyears itu kini mengalami kerusakan di sejumlah titik dan berdampak pada kelancaran arus barang serta aktivitas masyarakat dua kabupaten.
“Ini jalur strategis antar kabupaten. Kondisinya sudah sangat memerlukan penanganan. Saya berharap Pemerintah Aceh dapat memprioritaskan perbaikan jalan ini demi kelancaran ekonomi masyarakat,” ujarnya dalam tinjauan di lokasi.
Kedatangan Bupati Aceh Timur disambut secara langsung oleh Bupati Gayo Lues, Suhaidi, S.Pd., M.Si., yang turut mendampingi sepanjang kunjungan berlangsung. Kebersamaan kedua kepala daerah tersebut mencerminkan upaya bersama dalam meningkatkan kualitas infrastruktur antarwilayah, sekaligus mempererat hubungan koordinatif antara dua kabupaten yang saling bertetangga.
Bupati Suhaidi juga menyampaikan pandangannya atas pentingnya keberadaan Jalan Penarun sebagai akses penunjang sektor ekonomi dan layanan publik. Ia menilai, meskipun masih dapat dilalui, kondisi jalan di beberapa bagian telah mengalami kerusakan yang berpotensi membahayakan pengguna.
“Jalan ini akses ekonomi masyarakat. Saat ini masih fungsional, tetapi beberapa titik mengalami kerusakan parah dan membutuhkan penanganan maksimal,” ujarnya.
Kunjungan tersebut sekaligus memperlihatkan sinergi dua pimpinan daerah dalam menjawab tantangan pembangunan, khususnya perbaikan konektivitas wilayah pedalaman Aceh. Infrastruktur jalan yang memadai dinilai menjadi kunci agar pertumbuhan ekonomi kawasan dapat bergerak lebih cepat dan merata.
Di sisi lain, dukungan terhadap dunia olahraga juga tampak dalam kebersamaan keduanya menyaksikan pembukaan Liga 4 PSSI Aceh musim 2025/2026. Kompetisi tingkat provinsi itu diharapkan menjadi ajang pencetak generasi baru sepak bola daerah sekaligus meningkatkan antusiasme masyarakat terhadap olahraga.
Kehadiran Iskandar Al Farlaky tidak hanya memperkuat semangat timnya di Liga 4, tetapi juga mempertegas komitmennya dalam mendorong percepatan pembangunan infrastruktur yang berdampak langsung bagi masyarakat. Kolaborasi lintas daerah ditunjukkan tidak hanya dengan dialog, tetapi terwujud lewat langkah konkret di lapangan. (*)















































