KKN Mahasiswa UIA di Desa Penanggalan: Penanaman Pohon dan Kegiatan Pengabdian Masyarakat

Redaksi Bara News

- Redaksi

Minggu, 6 Juli 2025 - 00:19 WIB

50146 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Subulussalam – Mahasiswa Universitas Islam Aceh (UIA) melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat dalam rangka Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) di Desa Penanggalan, Kecamatan Penanggalan, Kota Subulussalam. Kegiatan ini ditandai dengan seremoni penyerahan program KPM kepada masyarakat desa serta aksi penanaman pohon di area Masjid Desa Penanggalan.

Acara yang berlangsung pada Sabtu, 5 Juli 2025 ini turut dihadiri oleh Rektor Universitas Islam Aceh, Dr. Nazarudin, bersama sejumlah tokoh penting di wilayah Kecamatan Penanggalan, termasuk Camat Penanggalan, perwakilan dari Polsek Penanggalan, Babinkamtibmas Aipda Zulfan Gecik, dan jajaran perangkat desa. Kehadiran para pemangku kepentingan ini menunjukkan dukungan dan sinergi yang kuat antara dunia pendidikan tinggi, pemerintah setempat, serta masyarakat dalam mewujudkan kegiatan pengabdian yang berkelanjutan.

Dalam sambutannya, Rektor UIA Dr. Nazarudin menyampaikan bahwa kegiatan pengabdian masyarakat seperti ini adalah bentuk nyata dari implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi, yakni pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Menurutnya, mahasiswa tidak hanya dituntut untuk menguasai teori di dalam kelas, tetapi juga harus mampu menerapkan ilmunya secara langsung di tengah masyarakat.

“Mahasiswa hadir bukan untuk menggurui, tetapi untuk belajar bersama masyarakat, memahami persoalan di lapangan, dan ikut serta menjadi bagian dari solusi,” ungkap Dr. Nazarudin.

Program Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) yang dilaksanakan oleh mahasiswa UIA di Desa Penanggalan berfokus pada peningkatan partisipasi masyarakat dalam menjaga lingkungan serta membangun kesadaran kolektif tentang pentingnya pelestarian alam. Salah satu bentuk konkretnya adalah penanaman pohon di sekitar masjid desa yang tidak hanya berfungsi sebagai penghijauan, tetapi juga memberikan nilai estetika dan kesejukan lingkungan sekitar.

Kepala Desa Penanggalan menyampaikan apresiasi atas keterlibatan mahasiswa UIA yang telah memilih desanya sebagai lokasi pengabdian. Ia berharap kolaborasi ini tidak hanya bersifat seremonial, tetapi dapat berlanjut dalam bentuk kegiatan lain yang bersifat edukatif dan partisipatif.

“Kami menyambut baik kehadiran adik-adik mahasiswa. Ini bukti nyata bahwa dunia kampus bisa bersentuhan langsung dengan masyarakat desa, dan bersama-sama membangun perubahan dari akar rumput,” ujarnya.

Sementara itu, Babinkamtibmas Penanggalan Aipda Zulfan Gecik menambahkan bahwa kegiatan penanaman pohon dan pengabdian sosial ini juga berkontribusi terhadap ketahanan sosial masyarakat, sebab membangun desa tidak hanya soal infrastruktur, tapi juga nilai-nilai kepedulian sosial dan lingkungan.

Penanaman pohon secara simbolis dilakukan di halaman Masjid Desa Penanggalan dengan melibatkan mahasiswa, tokoh masyarakat, dan perangkat desa. Jenis pohon yang ditanam meliputi pohon pelindung dan tanaman buah, yang diharapkan dalam beberapa tahun ke depan akan memberikan manfaat jangka panjang.

Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang pembelajaran bagi mahasiswa, tetapi juga menjadi inspirasi bagi masyarakat dalam membangun desa dengan pendekatan kolaboratif dan berwawasan lingkungan. Sinergi yang terbangun antara universitas, pemerintah, dan masyarakat menjadi kunci keberhasilan dalam pelaksanaan program pengabdian ini.

Di akhir kegiatan, mahasiswa UIA menyerahkan simbolis program kerja yang akan dijalankan selama masa KPM berlangsung. Mereka berkomitmen untuk terus berinteraksi dan melibatkan masyarakat dalam setiap kegiatan, dengan harapan tercipta proses saling belajar dan bertumbuh bersama.

Kegiatan KPM Universitas Islam Aceh di Desa Penanggalan diharapkan menjadi model pengabdian yang dapat direplikasi di wilayah lain. Semangat gotong royong, kepedulian lingkungan, serta keterlibatan aktif masyarakat menjadi landasan utama dalam menciptakan perubahan yang berkelanjutan di tingkat desa.

Laporan: Syahbudin Padank
Redaksi Media

Berita Terkait

Warga Dusun Lae Mbetar Keluhkan Gangguan Keamanan dan Maraknya Aksi Pencurian
Polres Subulussalam Usut Kasus Pelemparan Mobil Wartawan, AKBP Muhammad Yusuf Tegaskan Komitmen Tegakkan Hukum
Surat Terbuka dari Sikalondang: Seruan Warga agar Pemerintah Desa Hadir di Tengah Kegelisahan Malam
Teror Terhadap Wartawan di Subulussalam: Mobil Dirusak, Keluarga Trauma – UU Pers Dipertaruhkan
Wartawan di Subulussalam Diduga Jadi Korban Teror Terkait Pemberitaan Soal Kriminalitas
Intimidasi Jurnalis Dibungkus Alasan Kesehatan, Kebebasan Pers Dilecehkan
Polres Subulussalam Serahkan Tersangka Kasus Pelecehan Seksual ke Kejaksaan
Brimob Aceh Kunjungi Koramil Sultan Daulat, Pererat Sinergi TNI-Polri di HUT TNI ke-80

Berita Terkait

Rabu, 22 Oktober 2025 - 14:07 WIB

Pemdes Babah Rout Gelar Mudesus Program Menetapkan Program Ketahanan Pangan

Rabu, 22 Oktober 2025 - 05:04 WIB

Republik yang Dirampok dari Dalam

Selasa, 21 Oktober 2025 - 12:31 WIB

Bapas Nagan Raya Lakukan Penandatanganan Komitmen Bersama Jajaran Pemasyarakatan

Selasa, 21 Oktober 2025 - 12:19 WIB

Puluhan Karyawan Cleaning Service RSUD SIM Melaksanakan Kegiatan Rutinitas Untuk Menjaga Kebersihan

Selasa, 21 Oktober 2025 - 01:20 WIB

Aceh di Persimpangan Tambang: Lepas dari Mulut Buaya, Diterkam Mulut Harimau

Senin, 20 Oktober 2025 - 23:51 WIB

Bupati TRK: Doktrin Karya Kekaryaan Berkontribusi Nyata Bagi Kemajuan Indonesia

Senin, 20 Oktober 2025 - 23:47 WIB

Ampon Bang: TRK Kandidat Kita untuk Pimpin GOLKAR Aceh

Senin, 20 Oktober 2025 - 14:51 WIB

Pengurus RAPI Nagan Raya Apresiasi RSUD SIM Nagan Raya Atas Pelayanan Kebersihan 24 Jam.

Berita Terbaru