Ketum Muhammadiyah Sebut Pers Wujud Kedaulatan Rakyat

Redaksi Bara News

- Redaksi

Senin, 10 Februari 2025 - 09:29 WIB

501,084 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta. Ketum Pengurus Pusat Muhammadiyah, Prof. Dr. K.H. Haedar Nashir, M.Si., mengatakan, kemerdekaan pers merupakan wujud kedaulatan rakyat.

Hal ini disampaikan terkait momentum peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 9 Februari 2025.

“Peringatan ini dimaknai sebagai wujud penghargaan atas peran pers. Yakni, dalam mencerdaskan bangsa dan menjaga demokrasi di Tanah Air,” ujarnya, dilansir dari laman RRI, Minggu (9/2/25).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Selanjutnya ia menilai, peran pers di Indonesia sangat krusial. Perihal ini, menjadi sarana media informasi, pendidikan, hiburan, hingga menjadi kontrol sosial.

“Pers nasional juga berkewajiban memberitakan peristiwa dengan menghormati norma agama dan asas praduga tak bersalah. Maka, dalam memperingati HPN 2025, seluruh insan dan institusi pers merefleksikan kaidah-kaidah normatif dan imperatif,” jelasnya.

Ia mengatakan bahwa Kaidah normatif dan impretif pers ini, kata Haedar, termaktub dalam UU Pers. Tujuan UU Pers tersebut, menjadikan acuan dan implementasi di dunia media massa.

“Pers nasional saat ini diharapkan betul-betul menjalankan fungsinya secara utuh dan komprehensif. Bukan semata-mata fungsi kontrol sosial, tetapi juga edukasi dan menyajikan informasi yang objektif, adil, mencerahkan, dan mencerdaskan bangsa,” tutupnya.

(fa/pr/nm)

Berita Terkait

Kemenkeu Tetapkan Nilai Dolar AS Rp16.426 untuk Pelunasan Pajak dan Bea Masuk 17–23 September 2025
PWI Pusat Kukuhkan “Kabinet Persatuan” 2025–2030, Teguhkan Etika dan Perkuat Ekosistem Pers Nasional
Satelit Nusantara 5 Meluncur, Indonesia Memasuki Babak Baru Konektivitas Digital
JK Dorong Perpanjangan Dana Otsus Aceh: Demi Setara dengan Daerah Lain
JK Minta Dana Otsus Aceh Diperpanjang, Ingatkan Akar Konflik Bukan Syariat
JK Soroti Aceh Jadi Provinsi Termiskin di Sumatra Meski Terima Rp100 T Dana Otsus
JK Hadiri Rapat DPR, Usul Perpanjangan Dana Otsus Aceh dan Ingatkan MoU Helsinki
JK Hadiri Rapat di DPR, Soroti Konflik dan Ketidakadilan Ekonomi di Aceh
Tag :

Berita Terkait

Selasa, 16 September 2025 - 23:43 WIB

PWI Pusat Kukuhkan “Kabinet Persatuan” 2025–2030, Teguhkan Etika dan Perkuat Ekosistem Pers Nasional

Jumat, 12 September 2025 - 13:52 WIB

Satelit Nusantara 5 Meluncur, Indonesia Memasuki Babak Baru Konektivitas Digital

Jumat, 12 September 2025 - 13:36 WIB

JK Dorong Perpanjangan Dana Otsus Aceh: Demi Setara dengan Daerah Lain

Jumat, 12 September 2025 - 13:27 WIB

JK Minta Dana Otsus Aceh Diperpanjang, Ingatkan Akar Konflik Bukan Syariat

Jumat, 12 September 2025 - 13:22 WIB

JK Soroti Aceh Jadi Provinsi Termiskin di Sumatra Meski Terima Rp100 T Dana Otsus

Jumat, 12 September 2025 - 13:18 WIB

JK Hadiri Rapat DPR, Usul Perpanjangan Dana Otsus Aceh dan Ingatkan MoU Helsinki

Jumat, 12 September 2025 - 13:14 WIB

JK Hadiri Rapat di DPR, Soroti Konflik dan Ketidakadilan Ekonomi di Aceh

Kamis, 11 September 2025 - 20:10 WIB

KPK Bidik Pucuk Pimpinan Kemenag dalam Kasus Dugaan Korupsi Kuota Haji

Berita Terbaru