Jakarta – Baranews.co Ketua Umum Antartika Sahabat Prabowo-Gibran 08 (ASPRAGI 08), Ramses Sitorus, menyatakan keprihatinannya terhadap nasib para petani yang terancam kelaparan akibat ketidakseimbangan antara pengeluaran dan pendapatan mereka. Penyebab utama dari kondisi ini adalah kelangkaan pupuk subsidi yang sangat dibutuhkan para petani untuk mempertahankan produktivitas lahan mereka.
“Dalam beberapa bulan terakhir, kami menerima banyak laporan dari petani dan khusus nya di Kabupaten Aceh Tenggara, Kutacane dan hampir di seluruh Nusantara, pengaduan ini langsung disampaikan melalui telepon adanya kesulitan mendapatkan pupuk subsidi. Hal ini menyebabkan biaya produksi mereka meningkat tajam sementara hasil panen tidak mampu menutupi pengeluaran yang membengkak. Akibatnya, banyak petani yang terancam kelaparan,” ujar Ramses dalam konferensi pers di Jakarta.
Ramses menjelaskan bahwa pupuk subsidi sangat vital untuk pertanian Indonesia, mengingat mayoritas petani adalah petani kecil yang sangat bergantung pada subsidi tersebut untuk menjaga biaya produksi tetap rendah. Kelangkaan ini tidak hanya berdampak pada pendapatan petani, tetapi juga dapat mengancam ketahanan pangan nasional jika tidak segera diatasi.
“Jika masalah kelangkaan pupuk subsidi ini terus berlanjut, bukan hanya kesejahteraan petani yang terancam, tetapi juga ketahanan pangan nasional. Kami mendesak pemerintah untuk segera mengambil langkah-langkah konkrit untuk memastikan distribusi pupuk subsidi yang merata dan tepat sasaran,” tambah Ramses.
ASPRAGI 08 telah melakukan berbagai upaya untuk membantu para petani, termasuk mengadvokasi kebijakan yang lebih berpihak kepada mereka dan menyediakan bantuan sementara untuk meringankan beban yang dihadapi. Namun, Ramses menegaskan bahwa solusi jangka panjang tetap harus datang dari kebijakan pemerintah yang lebih efektif dan adil dalam distribusi pupuk subsidi.
“Dukungan kami kepada petani tidak akan berhenti sampai masalah ini terselesaikan. Kami akan terus berjuang agar suara mereka didengar dan kebutuhan mereka terpenuhi,” tutup Ramses dalam pernyataannya.
Dengan semakin mendesaknya situasi ini, Ramses berharap pemerintah dapat segera memberikan solusi untuk memastikan para petani dapat kembali bekerja dengan tenang dan tidak perlu khawatir akan kelangsungan hidup mereka.(Ns)