BLANGKEJEREN — Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Gayo Lues hanya mengikutsertakan 13 cabang olahraga (cabor) dalam ajang Prakualifikasi Pekan Olahraga Aceh (PraPORA) yang tengah berlangsung tahun ini. Keterbatasan anggaran menjadi alasan utama pembatasan jumlah cabor yang dikirim untuk mengikuti tahapan seleksi menuju PORA 2026 di Aceh Jaya.
Ketua KONI Gayo Lues, Khairuddin Kasiman, mengatakan bahwa saat ini beberapa cabor telah memulai laga prakualifikasi di sejumlah daerah di Aceh. Misalnya, cabang olahraga arung jeram yang tengah bertanding di Aceh Selatan dan petanque yang sedang berlangsung di Banda Aceh.
“Untuk cabang olahraga panahan, Gayo Lues sudah berhasil meloloskan lima atlet yang akan bertanding di PORA 2026,” kata Khairuddin saat ditemui di Blangkejeren, Senin (17/11/2025).
Adapun 13 cabor yang mengikuti PraPORA dari Gayo Lues antara lain atletik, tarung derajat, tenis lapangan, arung jeram, bola basket, bola voli, wushu, pencak silat, muay thai, panjat tebing, menembak, panahan, dan petanque.
“Cabang-cabang lain masih menunggu jadwal pertandingan prakualifikasi. Namun tidak semua cabor kita kirimkan, karena keterbatasan anggaran yang tersedia,” ujarnya.
Khairuddin menegaskan, idealnya semua cabang olahraga di Gayo Lues dapat tampil di ajang PraPORA. Akan tetapi, kondisi keuangan daerah yang sedang mengalami efisiensi anggaran membuat KONI harus mengambil langkah selektif dan memprioritaskan cabor yang berpotensi lolos serta berpeluang mendulang medali.
“Kita harus realistis dan melakukan penyesuaian. Fokus diberikan kepada cabor yang memiliki potensi besar untuk tembus ke PORA Aceh Jaya dan membawa pulang medali,” jelasnya.
Terkait target di PORA 2026, Khairuddin menyampaikan bahwa KONI Gayo Lues tidak ingin memasang target berlebihan. Ia menyebut, mempertahankan posisi 10 besar seperti yang dicapai pada PORA sebelumnya sudah menjadi pencapaian yang baik.
“Bertahan di peringkat ke-10 dari 23 kabupaten/kota di Aceh adalah target realistis. Kalau bisa naik satu atau dua peringkat, tentu lebih baik,” ujarnya.
Ia juga memberi semangat kepada para atlet Gayo Lues yang sedang berjuang di tahapan PraPORA agar tetap menjaga motivasi dan optimisme demi lolos ke ajang olahraga terbesar di Provinsi Aceh itu.
“Bagi yang sedang bertanding maupun yang akan berangkat mengikuti prakualifikasi, tetap semangat dan jaga sportivitas. Kita berjuang untuk kehormatan Gayo Lues,” pungkas Khairuddin. (RED)















































