ACEH TENGGARA – Kobaran api melahap empat unit rumah warga di Desa Gaya Jaya, Kecamatan Lawe Sigala-gala, Kabupaten Aceh Tenggara, Rabu (22/10/2025) sekitar pukul 12.10 WIB. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut, namun dua rumah di antaranya mengalami kerusakan berat.
Informasi dari Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops-PB) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Tenggara, menyebutkan bahwa peristiwa kebakaran pertama kali dilaporkan oleh warga. Menindaklanjuti laporan tersebut, regu pemadam dari Pos Damkar Lawe Sigala-gala dan Pos Kota langsung dikerahkan ke lokasi kejadian.
“Kami menerima laporan dari warga sekitar pukul 12.10 WIB dan langsung mengerahkan lima unit armada ke lokasi untuk melakukan pemadaman,” kata Kepala Pelaksana BPBD Aceh Tenggara, Mohd. Asbi, dalam keterangannya.
Diduga, api berasal dari dapur rumah milik Parningotan Hutapea. Api kemudian menjalar dengan cepat ke rumah-rumah lain yang berdekatan. Proses pemadaman sempat dilakukan warga dengan alat seadanya bersama bantuan TNI dan Polri sebelum pemadam kebakaran tiba di lokasi.
Sekitar pukul 14.01 WIB, api berhasil dipadamkan secara keseluruhan.
Berdasarkan pendataan sementara BPBD, empat unit rumah terdampak dalam peristiwa ini. Dua rumah mengalami rusak berat atas nama Parningotan Hutapea dan Pitta Rismawan. Sementara dua rumah lainnya milik Pahotan Imamora dan Jintor Simamora mengalami rusak ringan. Tidak dilaporkan adanya luka-luka ataupun korban meninggal dalam kejadian ini.
“Korban terdampak tidak ada yang mengalami luka ataupun kehilangan nyawa. Saat ini juga tidak ada warga yang mengungsi. Semua dalam kondisi selamat,” jelas Asbi.
BPBD Aceh Tenggara menyampaikan bahwa penyebab pasti kebakaran masih dalam tahap penyelidikan. Sementara itu, aktivitas pendataan, dokumentasi, serta kajian cepat terhadap kerusakan dan kebutuhan warga terdampak terus dilakukan.
Petugas Pusdalops PB bersama Tim Reaksi Cepat (TRC) juga terus memonitor perkembangan di lapangan guna memastikan situasi aman dan kondusif pasca kebakaran. BPBD mengimbau masyarakat lebih waspada terhadap potensi kebakaran, khususnya yang berasal dari dapur atau instalasi listrik yang tidak terawat.
“Musibah ini menjadi pengingat bagi kita semua agar selalu berhati-hati, terutama dalam penggunaan api dan aliran listrik di rumah. Kebakaran bisa terjadi kapan saja dan menimbulkan kerugian yang besar jika tidak diantisipasi dengan baik,” tutup Asbi.(RED)