Kankemenag Bener Meriah Gelar Pelatihan Guru Master dan Revitalisasi bahasa Gayo Untuk Tunas Bahasa Ibu.

Redaksi Bara News

- Redaksi

Senin, 24 Juli 2023 - 21:40 WIB

50545 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bener Meriah Baranewsaceh.co – Jajaran Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bener Meriah menggelar pelatihan sejumlah guru master dalam rangka peningkatan SDM bagi sejumlah guru kelas dan Mulok terhadap bahasa Gayo di lingkungan Kankemenag Kabupaten Bener Meriah. Kegiatan tersebut juga dirangkai dengan pelaksanaan Revitalisasi bahasa Gayo sebagai bahasa Ibu yang saat ini rentan dari kepunahan. Kegiatan pelatihan berlangsung di aula kankemenag Bener Meriah. Senin (24/07/2023).

Mengawali rangkaian kegiatan, Kakankemenag Kabupaten Bener Meriah Wahdi MS,MA dalam laporannya mengatakan. Kegiatan ini sekaligus upaya mempertahankan dan melestarikan bahasa Gayo agar tidak tergerus oleh bahasa lain. Hal ini sangat beralasan mengingat saat ini keberadaan bahasa Gayo sangat rentan dengan kepunahan. Ungkapnya.

Wahdi juga mengatakan bahwa kegiatan pelatihan berlangsung selama dua hari terhitung hari ini Senin 24-25 Juli 2023. Adapun peserta yang mengikuti pelatihan sekira 70 orang terdiri dari kepala madrasah dan para Guru, Mulok dari berbagai jenjang mulai dari tingkat MI, MTs dan MA, baik negeri maupun swasta. Selain itu KKG MI, MGMP Bahasa Indonesia, K2M dan para pengawas juga diikutkan sebagai peserta

Selain itu Wahdi, MS juga menimpali bahwa kegiatan ini juga menyahuti Instruksi Pj. Bupati Bener Meriah No. 1 Tahun 2023 tanggal 05 Januari 2023 tentang Pemakaian Baju Kerawang Gayo dan Pelestarian Bahasa Gayo dalam Kabupaten Bener Meriah pada setiap hari Kamis. Tutupnya.

Baca Juga :  Menguatnya Wacana Pemekaran Kabupaten Baru Yang Diberi Nama Lukup Galasantara.

Sementara itu Umar Solikhan. M.Hum Kepala Balai Bahasa Provindi Aceh dalam pemaparannya banyak mengulas tentang keberadaan sejumlah bahasa daerah di Indonesia. Disebutkannya saat ini ada 25 bahasa daerah di Indonesia berada dalam posisi aman karena masih di pergunakkan lebih dari 1 juta penutur.
Lanjutnya. Dari 711 bahasa daerah yang ada di Indonesia. 11 bahasa daerah sudah di nyatakan punah akibat tidak ada lagi penuturnya. Sedangkan keberadaan bahasa Gayo saat ini berada pada posisi rentah dari kepunahan. Ucapnya.

Beranjak dari hal tersebut di atas Balai bahasa provinsi Aceh mencoba untuk kembali merevitalisasi keberadaan bahasa Gayo sesuai tugas dan fungsi balai bahasa yakni Pembinaan, perlindungan,dan pengembangan bahasa dan sastra daerah.

Disisi lain Pj Bupati Drs. Haili Yoga.M.Si dalam arahannya mengatakan. Jauh hari pemkab Bener Meriah sudah mewanti wanti akan hal tersebut. Untuk itu pemerintah kabupaten Bener Meriah mengambil langkah bijak dengan mengeluarkan instruksi untuk penggunaan bahasa Gayo dan baju kerawang Gayo pada setiap hari kamis. Selain menjaga indentitas dan jati diri, Pemkab Bener Meriah juga terus berupaya agar bahasa Gayo, kopi Gayo dan kerawang Gayo tetap di gemari dan tetap lestari. Tutupnya.

Baca Juga :  Pj Bupati Haili Yoga Jadi Irup Upacara HSN 2023 Di Bener Meriah

Turham AG,S.Ag. M.Pd Salah seorang pemateri kepada media ini mengatakan. Ada 6 materi yang akan sampaikan para maestro dalam upaya revitalisasi bahasa Gayo, yaitu mendongeng atau kekeberen (Munawir, SHI), pidato atau pedato (H.Wahdi MS,MA), cerpen atau cerite singket (Kadarman, S. Pd), Stand Up Komedia atau Seni Beberakah(Turham AG), dendang Tradisi atau Jangin (Jauhari) dan Puisi Gayo atau Didong (Hamdani).
Menurut Turham memang sudah selayaknya bahasa Gayo ini untuk di lakukan revitalisasi, hal ini mengingat para penutur bahasa Gayo itu sendiri mulai tidak lagi memahami makna kata dari bahasa Gayo itu sendiri. Kedepan melalui pelatihan para guru master kiranya dapat mengimbaskan kembali kepada peserta didik di madrasah.

Disebutkannya sebagai tindak lanjut dari revitalisasi bahasa Gayo ini, nantinya akan ada festival tingkat kabupaten Bener Meriah dan tingkat provinsi untuk 3 kabupaten serumpun masing masing Aceh Tengah, Bener Meriah dan kabupaten Gayo Lues. Selanjutnya para juara dari festival tersebut akan mewakili balai bahasa Provinsi Aceh ke tingkat Nasional. Pungkasnya

Berita Terkait

Guntur Alamsyah Wakil Ketua II DPRK Bener Meriah Terima Piagam Perpustakaan Award Tahun 2024
Dinas Pendidikan Dayah Kabupaten Bener Meriah Gelar Pelatihan Da’i Imam dan Khatib Satri Dayah
Tanamkan Nilai Kearifan Lokal, SMA Negeri 2 Bandar Bener Meriah, Kunjungi Curuk Mendale
Samsul Ruslan Ketua Mualim Center Bener Meriah Tanggapi Kekalahan Mualim Dek Fatdh
Aktivis Muda Bener Meriah , Mari Kita Dukung dan Support Program Bupati Bener Meriah 2025-2030
Pilkada Selesai ! Mari Merajut Asa Bersama Menuju Kabupaten Bener Meriah Sejahtera
Kepala Dan Dua Guru MIN 2 Bener Meriah Terima Anugrah Prestasi Dari Kanwil Kemenag Provinsi Aceh
Pasangan Tagore- Armia Unggul Dalam Pilkada Bener Meriah,Total Suara 47.086

Berita Terkait

Rabu, 4 Desember 2024 - 21:56 WIB

Diduga Limbah PT. Getah PNI Cemari Sungai Tripe, Masyarakat Rikit Gaib dan Sekitarnya Mengeluh

Rabu, 4 Desember 2024 - 11:46 WIB

Babinsa Koramil 09/Putri Betung Membantu Penjemuran Buah Kopi Hasil Panen Milik Warga Binaan

Senin, 2 Desember 2024 - 12:22 WIB

AMAN JARUM Ucapkan Selamat Kepada Mualim, Pemimpin Harapan Maju Masyarakat Aceh

Senin, 2 Desember 2024 - 10:49 WIB

Babinsa Desa Pangur Bersama Warga Gotong Royong Membersihkan Balai Adat

Minggu, 1 Desember 2024 - 00:58 WIB

Tegas Irmawan, Tidak Ada lagi 01,02 Dan 03, Pilkada Telah Berakhir, Mari Kita Membangun Gayo Lues 5 Tahun Kedepan

Sabtu, 30 November 2024 - 17:09 WIB

Merebaknya pengaruh judi online, dan bully, KAMMI Aceh Tengah gelar sosialisasi edukasi

Sabtu, 30 November 2024 - 11:14 WIB

AMAN JARUM, Ucapkan selamat pada pemenang Pilbup Gayo Lues – Aceh Temiang

Sabtu, 30 November 2024 - 08:15 WIB

Pendampingan Peninjauan Lahan Padi Menunggu Waktu Panen

Berita Terbaru