Kadis Peternakan Aceh Minta Masyarakat Waspadai Penyakit Rabies

Redaksi Bara News

- Redaksi

Sabtu, 5 Agustus 2023 - 22:40 WIB

50275 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Banda Aceh – Kepala Dinas Peternakan Aceh Zalsufran menyampaikan sudah menerima laporan kasus gigitan hewan pembawa rabies yang terjadi di Kabupaten Bener Meriah.

“Sudah kami minta juga kabupaten untuk membuat laporan. Kami juga sudah dapat hasilnya, yang positif baru yang kejadian kemarin itu,” kata Zalsufran, Jumat (4/8/2023).

Disampaikan, sejak Januari, sudah ada 51 kasus gigitan hewan pembawa rabies di Kabupaten Bener Meriah.

Berdasarkan data kasus gigitan hewan pembawa rabies (HPR) dari Pemerintah Kabupaten Bener Meriah, diketahui jika kasus gigitan terjadi sejak Januari 2023 dimana ada 10 kasus, pada Februari ada 13 kasus, Maret 2 kasus, April 8 kasus, Mei 4 kasus, Juni 8 kasus dan Juli 6 kasus.

“Ini data kasus gigitan, bukan positif rabies. Yang positif rabies baru yang kejadia kemarin itu,” terang Zalsufran.

Dirinya menyampaikan bahwa pada Rabu, 2 Agustus lalu, pihaknya sudah mensosialisasikan penyakit rabies dan bahaya serta cara pencegahannya kepada siswa-siswi SMK di kawasan Lhong Raya, Banda Aceh.

Baca Juga :  Jalin Hubungan: Giat Agenda Global Islamic Students Outreach (GISO) jadi momen

Kepada para siswa dirinya mengungkapkan, beberapa ciri yang bisa dilihat pada hewan, khususnya anjing pembawa virus rabies, yaitu gelisah dan agresif, menyendiri, takut cahaya, air liur berlebihan, takut suara, takut air, ekor ditekuk di antara kedua kaki belakang dan suka menggigit apa saja yang ada di sekitarnya baik benda maupun orang.

“Jika kita menemukan hewan dengan ciri rabies, sebisa mungkin ditangkap jangan dibunuh. Selanjutnya, lapor ke Puskeswan atau pada petugas dinas yang membidangi fungsi peternakan dan kesehatan hewan agar bisa ditangani sesuai prosedur,” ujar Kadisnak.

Selanjutnya, sambung Zalsufran, gejala yang terjadi jika seseorang terkena gigitan hewan pembawa virus rabies, adalah timbulnya nyeri pada luka gigitan, sakit kepala, lemah, gelisah, mulut berlendir, takut air, takut angin, takut cahaya dan suara.

Baca Juga :  Tingkatkan Kemampuan, Humas USM Ikuti Bimtek Kehumasan dan Protokol yang diselenggarakan oleh LLDikti Wilayah XIII Aceh

Ia menjelaskan, untuk penanganan awal, korban gigitan hewan pembawa rabies ini adalah dengan sesegera mungkin mencuci luka dengan air mengalir, kemudian berikan obat antiseptik dan segera bawa ke pusat kesehatan atau rabies center, agar segera diberikan Vaksin Anti Rabies atau VAR.

“Selanjutnya, terus lakukan pengobatan dan pemeriksaan, karena masa inkubasi rabies tergolong lama. Sehingga kita perlu waktu hingga dua minggu untuk melihat efektivitas hasil suntikan VAR,” kata Zalsufran.

Zalsufran menambahkan pihaknya akan terus melakukan sosialisasi sebagai salah satu upaya pencegahan dan pengetahuan kepada masyarakat, terkait ciri bahaya dan cara mengatasi.

“Sosialisasi ini penting kita lakukan dan akan terus kita lakukan ke kabupaten/kota agar masyarakat memiliki pemahaman yang menyeluruh terkait rabies dan upaya pencegahan dan penanganannya,” ujarnya. (IP)

Berita Terkait

Mualem – Dek Fadh Unggul, Rakyat Menang Afzal : “Terima Kasih Rakyat yang Telah Memilih Dengan Cinta”
Tradisi Peusijuek Warnai Syukuran Kemenangan H. Mirwan MS di Posko Pemenangan Batoh
Dek Fadh Center Gelar Rapat Konsolidasi Pasca Kemenangan Muallem-Dek Fadh
200 Peserta CPNS Unjuk Gigi Saat SKB Wawancara dan Keterampilan Pada Hari Pertama
Pangdam Iskandar Muda terima kunjungan kerja reses Komisi I DPR RI di Provinsi Aceh
Pangdam Iskandar Muda Tinjau Final Tenis Meja dalam Rangka HUT Ke-68 Kodam IM
Kasdam Iskandar Muda Pimpin Reviu Penilaian Reformasi Birokrasi Kodam TA 2024
Mualem – Dek Fadh Sowan Bertemu President

Berita Terkait

Senin, 28 Oktober 2024 - 16:03 WIB

Babi Ngepet and The Gank

Jumat, 25 Oktober 2024 - 17:08 WIB

PT. BSP Nagan Raya Salurkan Sembako Untuk Warga Kurang Mampu

Selasa, 22 Oktober 2024 - 21:10 WIB

PJ TP- PKK Nagan Raya Ny. Ubiet Junita Sari Iskandar Gelar Rapat Perdana.

Minggu, 13 Oktober 2024 - 00:25 WIB

Puluhan Warga Nagan Raya Terkenal Banjir Hasanuddin Ketua Relawan OM Bus Salurkan Bantuan

Sabtu, 12 Oktober 2024 - 15:50 WIB

Personil Brimob Bantu Evakuasi Korban Banjir Di Nagan Raya.

Jumat, 11 Oktober 2024 - 02:26 WIB

Kasihan Pak Cut, Diwariskan Daerah dalam Kondisi Hampir Bangkrut

Rabu, 9 Oktober 2024 - 17:16 WIB

Bener Meriah di Simpang Jalan

Rabu, 9 Oktober 2024 - 17:14 WIB

Tim Srikandi Milenia JOZ Kecamatan Beutong Gelar Kopi Siang Dengan Ny Yuliana Jonniadi

Berita Terbaru

HUKUM & KRIMINAL

P-21, Berkas Perkara Panji Gumilang Dilimpahkan ke Kejari Indramayu

Rabu, 11 Des 2024 - 01:19 WIB