JEW: 2 Calon Bawaslu Jakpus yang Bermasalah Diduga Orang Dekat Komisioner Bawaslu RI

Redaksi Bara News

- Redaksi

Selasa, 1 Agustus 2023 - 03:51 WIB

50404 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA |  Jakarta Election Watch (JEW) kembali menemukan fakta terkait rekruitmen bawaslu kota jakarta pusat. 2 calon anggota bawaslu jakarta pusat yakni Christian Nelson Pangkey dan Budi Iskandar Pulungan diduga orang dekat komisioner Bawaslu RI.

“Berdasarkan temuan dan analisis tim kami, Christian Nelson pangkey dan Budi Iskandar Pulungan diduga orang dekat komisioner Bawaslu RI” kata Koordinator JEW Wahyu Ramdhani, Minggu (30/07/23).

Lebih lanjut Wahyu mengatakan Nelson Pangkey diduga orang dekat Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja dan Budi Iskandar Pulungan orang dekat Anggota bawaslu Loly Suhenti. Karena itu Wahyu tak heran Nelson Pangkey dan Budi Pulungan lolos hingga 20 besar.

Padahal berdasarkan laporan sebelumnya Nelson Pangkey adalah ASN yang dipecat secara tidak hormat dan Budi Pulungan adalah keluarga Timses Jokowi-Maruf Amin saat pilpres 2019.

“Mungkin dengan kekuasaan komisioner Bawaslu RI, kedua orang yang bermasalah bisa lolos walaupun pernah berkasus. Banyak calon-calon lain yang berintegritas tapi tersingkir oleh orang yang berkasus” katanya.

“Selain itu mungkin Nelson Pangkey akan diplot oleh Rahmat Bagja sebagai ketua bawaslu jakarta pusat” tambahnya.

Kata Wahyu sudah banyak sorotan terkait rekrutmen Bawaslu Kabupaten/kota se Indonesia. Maka Jakarta sebagai pusat pemerintahan harus bisa menjadi contoh perekrutan anggota Bawaslu yang berintegritas.

JEW menuntut kepada Anggota Bawaslu RI secara keseluruhan, terutama Rahmat Bagja dan Lolly Suhenti sebagai terduga orang yang terlibat hubungan langsung dengan Christian Nelson Pangkey dan Budi Iskandar Pulungan, untuk mengeliminasi calon-calon yang bermasalah

“Jika memang Bawaslu imenegakkan integritas, maka sangat penting agar tim seleksi dikoordinasi untuk mengeliminasi orang-orang yang bermasalah” tegasnya.

Tertanda
Koordinator JEW
Wahyu Ramdhani

Berita Terkait

Dewan Pakar PWI Pusat H. Muhammad Amru Ingatkan Pentingnya Peran Jurnalis dalam Menjaga Keberlanjutan Kebudayaan Lokal
Tomy Suswanto Resmi Pimpin Ikatan Alumni BEM Nusantara Periode 2025 2030
Dolar Tembus Rp16.581: Kemenkeu Tetapkan Kurs Pajak dan Bea Masuk Periode 22–28 Oktober 2025
Purbaya Siap Tangkap Mafia Perdagangan, Targetkan Penyelundupan dan Under Invoicing
Menkeu Purbaya Muncul sebagai Idola Baru Politik, Gaya Koboi dan Sikap Tegasnya Dinilai Jadi Ancaman bagi Praktik Usang
Purbaya Tampil Bersahaja dan Tegas, Gibran dan Dedi Mulyadi Kian Redup di Panggung Politik Nasional
Menuju Era Baru Gemilang, Perisai SI Apresiasi Glenny Kairupan Jadi Dirut Garuda Indonesia
BNN dan PWI Perkuat Kolaborasi dalam Perang Melawan Narkoba

Berita Terkait

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 01:29 WIB

CSIS, Sentralisasi, dan Bayang Separatisme

Jumat, 24 Oktober 2025 - 20:51 WIB

DPSMAI Ajak Masyarakat Aceh dan Pelaku Usaha Meriahkan Selera Serumpun di TBG Kuala Lumpur

Jumat, 24 Oktober 2025 - 18:51 WIB

ASWIN Nagan Raya Bantah Isu Ancaman terhadap Wartawan Nagan Raya: “Berita Tidak Berdasar dan Tidak Terverifikasi”

Jumat, 24 Oktober 2025 - 17:31 WIB

Terkait Salah Satu Berita Media Online Ancaman Terhadap Wartawan Di Nagan Raya,Jangan Sebarkan Berita Hoaks.

Jumat, 24 Oktober 2025 - 16:31 WIB

Kejati Aceh Launching Adhiyaksa Peduli Stunting Aceh Tahun 2025 Di Nagan Raya

Kamis, 23 Oktober 2025 - 22:07 WIB

Ketika Polri Jadi Parcok: Krisis Etika dan Bayang Kekuasaan

Kamis, 23 Oktober 2025 - 22:01 WIB

Raja Sayang Wabup Nagan Raya Terima Ribuan Paket Bantuan Untuk Penanggulangan Bencana

Kamis, 23 Oktober 2025 - 21:50 WIB

TRK Bupati Nagan Raya Tinjau Penemuan Batu Giok Raksasa di Beutong

Berita Terbaru

OPINI

CSIS, Sentralisasi, dan Bayang Separatisme

Sabtu, 25 Okt 2025 - 01:29 WIB