Jalan Rusak Telan Korban Kecelakaan di Idi Tunong, LAKI Atim Soroti PUPR Setempat

Redaksi Bara News

- Redaksi

Senin, 27 Januari 2025 - 21:03 WIB

503,467 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Aceh Timur, Aceh – Ketua DPC Laskar Anti Korupsi Indonesia (LAKI) Kabupaten Aceh Timur, Saiful Anwar soroti Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) setempat terkait jalan rusak telan korban alami kecelakaan di Kecamatan Idi Tunong.

Viralnya, pemberitaan jalan rusak dan telan korban kecelakaan, tepatnya di jalan Desa Seunebok Jalan dan Desa Blang Siguci Kecamatan Idi Tunong Kabupaten Aceh Timur beberapa waktu lalu.

Hal itu membuat warga dan aktivis di Kabupaten Aceh Timur angkat bicara ke publik agar pihak Dinas PUPR segera perbaiki jalan tersebut guna antisipasi korban selanjutnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Salah satunya, Ketua Ormas LAKI DPC Aceh Timur, Saiful Anwar menilai, adanya insiden kecelakaan roda dua di badan jalan telah rusak tepatnya di jalan Keude Geurubak Kecamatan Idi Rayeuk, di Desa Gampong Jalan itu, lantaran kurang pekanya dan lemahnya pengawasan dari Dinas PUPR Aceh Timur,

Pihaknya juga mendesak agar pemerintah segera mengevaluasi Dinas PUPR Aceh Timur terkesan dianggap mandul untuk bekerja dalam pelayanan masyarakat.

“Seharusnya, Dinas PUPR Aceh Timur peka dalam mengawasi dan monitor setiap badan jalan rusak parah, terutama di Idi Tunong Aceh Timur itu, jangan berpola pura-pura setel pekak atau pun setel kebas,” ujar Saiful Anwar, Senin (27/01/25).

Sambungnya, “Ini berkaitan dengan pemerintah Kabupaten Aceh Timur, mereka juga adalah pihak Dinas PUPR setempat,” kata Ketua DPC LAKI Aceh Timur itu.

Jelas tentunya, lanjut Saiful, para pegawai instansi tersebut selalu menerima gajih dari pemerintah kabupaten itu sendiri pada setiap bulannya untuk bekerja sesuai tupoksinya masing-masing.

“Seharusnya mereka dapat bekerja maksimal untuk melayani, jangan malah terkesan pura-pura pekak. Gak tau adanya badan jalan rusak, kemudian mengakibatkan dan menimbulkan kecelakaan bagi warga atau masyarakat,“ tegas ketua Ormas LAKI DPC Aceh Timur.

Saiful lebih lanjut berkata, tentunya hal tersebut, menjadi perhatian khusus bagi publik khususnya pemangku kebijakan di Kabupaten Aceh Timur untuk dapat perioritaskan perbaikan badan jalan di Kecamatan Idi Tunong itu.

Pasalnya, kata saiful membeberkan kembali, tidak sedikit juga anggaran dana yang diberikan oleh pemerintah untuk pembangunan, pemeliharaan badan jalan mau pun jembatan khususnya di Kabupaten Aceh Timur tersebut.

“Jalan adalah salah-satunya, sarana untuk masyarakat. Bukan, anggaran dana itu. Untuk pejabat pemerintahan, tetapi untuk pengembangan ekonomi serta juga sarana pendidikan yang jelas itu. Kebutuhan masyarakat banyak, seharusnya juga di ketahui. Kita semua ikut andil dalam pembangunan melalui pajak,” pungkas Saiful melalui rilisnya.

“Mirisnya, ini sudah ada yang kecelakaan,” tambah saiful, dilanjutkan, untuk itu, Saiful meminta agar pemerintah segera memperbaiki jalan rusak yang berlokasi di Kabupaten Aceh Timur.

Tambahnya, dan dapat menepatkan dimana perioritasnya kebutuhan sarana dan prasarana bagi rakyat, sehingga masyarakat dapat menggunakannya. Katanya dia, tidak lagi khawatir juga tidak ada lagi korban kecelakaan.

“Kami harap pemerintah segera perbaiki, jangan sampai menunggu korban jiwa baru ada tindakan,” tandasnya.*

Berita Terkait

Dana BOP Penyuluh Pertanian Aceh Timur Segera Cair, Ibu Tajul Hidayat Tegaskan Komitmen Penyaluran Transparan
Seratus Hari Kepemimpinan Iskandar Usman Alfarlaky di Aceh Timur Masih Menyisakan Tanda Tanya Publik
Pengelola Blog jurnalispolice.com Diduga Sebar Fitnah, Anggota Polres Aceh Timur Tempuh Jalur Hukum
Ketua LPM Aceh Timur Desak BPK RI dan KPK Audit Dana Desa untuk Bimtek di Lombok yang Capai Rp7 Miliar
Ketua LAKI Aceh Timur: Studi Tiru ke Lombok Diduga Hamburkan Dana Desa, Seharusnya Dibatalkan Sebelum Timbulkan Masalah Hukum
Rp17 Juta per Desa untuk Bimtek ke Lombok, Dana Sudah Dicairkan: Masyarakat Aceh Timur Protes, LAKI Desak APH Usut Dugaan Penyimpangan
Diterkam Buaya Saat Menyelam Cari Kerang, Warga Peureulak Tewas di Sungai Gampong Lubuk Pempeng
Kurir 40 Kilogram Sabu Jaringan Antarprovinsi Ditangkap di Aceh Timur, Dua Bos Masih DPO

Berita Terkait

Rabu, 16 Juli 2025 - 11:43 WIB

Sorotan Tajam Formades: Audit Dana Desa dan ‘Reshuffle’ Camat Jadi Ujian Berat Bupati Aceh Tenggara!

Rabu, 16 Juli 2025 - 01:50 WIB

Polres Aceh Tenggara Tangkap Dua Pelaku Curas Terhadap Anak di Bawah Umur di Kecamatan Bambel

Rabu, 16 Juli 2025 - 01:17 WIB

Bupati Aceh Tenggara Buka MPLS SMKN 1 Kutacane: Ajak Siswa Jadi Generasi Unggul dan Berakhlak

Selasa, 15 Juli 2025 - 01:51 WIB

Polres Aceh Tenggara Tangkap Dua Pria Diduga Pengedar Sabu, Barang Bukti Diamankan dari Pinggang Pelaku

Senin, 14 Juli 2025 - 13:54 WIB

Polres Aceh Tenggara Gelar Apel Operasi Patuh Seulawah 2025, Wujudkan Tertib Lalu Lintas Demi Terwujudnya Indonesia Emas

Minggu, 13 Juli 2025 - 22:26 WIB

Operasi Patuh Seulawah 2025 Dimulai: Polisi Fokus pada 7 Pelanggaran Prioritas

Jumat, 11 Juli 2025 - 16:12 WIB

DPW LSM Korek Aceh Desak Keseriusan Pemerintah Aceh Tenggara dalam Pemberantasan Narkoba

Jumat, 11 Juli 2025 - 12:19 WIB

Masyarakat louser minta bpn buka peluang untuk mensukseskan program ptsl

Berita Terbaru

BENER MERIAH

Potret Buram Dunia Pendidikan Aceh di Tengah Gelontoran Dana Otsus

Rabu, 16 Jul 2025 - 22:37 WIB