Jalan Rusak Telan Korban Kecelakaan di Idi Tunong, LAKI Atim Soroti PUPR Setempat

Redaksi Bara News

- Redaksi

Senin, 27 Januari 2025 - 21:03 WIB

503,485 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Aceh Timur, Aceh – Ketua DPC Laskar Anti Korupsi Indonesia (LAKI) Kabupaten Aceh Timur, Saiful Anwar soroti Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) setempat terkait jalan rusak telan korban alami kecelakaan di Kecamatan Idi Tunong.

Viralnya, pemberitaan jalan rusak dan telan korban kecelakaan, tepatnya di jalan Desa Seunebok Jalan dan Desa Blang Siguci Kecamatan Idi Tunong Kabupaten Aceh Timur beberapa waktu lalu.

Hal itu membuat warga dan aktivis di Kabupaten Aceh Timur angkat bicara ke publik agar pihak Dinas PUPR segera perbaiki jalan tersebut guna antisipasi korban selanjutnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Salah satunya, Ketua Ormas LAKI DPC Aceh Timur, Saiful Anwar menilai, adanya insiden kecelakaan roda dua di badan jalan telah rusak tepatnya di jalan Keude Geurubak Kecamatan Idi Rayeuk, di Desa Gampong Jalan itu, lantaran kurang pekanya dan lemahnya pengawasan dari Dinas PUPR Aceh Timur,

Pihaknya juga mendesak agar pemerintah segera mengevaluasi Dinas PUPR Aceh Timur terkesan dianggap mandul untuk bekerja dalam pelayanan masyarakat.

“Seharusnya, Dinas PUPR Aceh Timur peka dalam mengawasi dan monitor setiap badan jalan rusak parah, terutama di Idi Tunong Aceh Timur itu, jangan berpola pura-pura setel pekak atau pun setel kebas,” ujar Saiful Anwar, Senin (27/01/25).

Sambungnya, “Ini berkaitan dengan pemerintah Kabupaten Aceh Timur, mereka juga adalah pihak Dinas PUPR setempat,” kata Ketua DPC LAKI Aceh Timur itu.

Jelas tentunya, lanjut Saiful, para pegawai instansi tersebut selalu menerima gajih dari pemerintah kabupaten itu sendiri pada setiap bulannya untuk bekerja sesuai tupoksinya masing-masing.

“Seharusnya mereka dapat bekerja maksimal untuk melayani, jangan malah terkesan pura-pura pekak. Gak tau adanya badan jalan rusak, kemudian mengakibatkan dan menimbulkan kecelakaan bagi warga atau masyarakat,“ tegas ketua Ormas LAKI DPC Aceh Timur.

Saiful lebih lanjut berkata, tentunya hal tersebut, menjadi perhatian khusus bagi publik khususnya pemangku kebijakan di Kabupaten Aceh Timur untuk dapat perioritaskan perbaikan badan jalan di Kecamatan Idi Tunong itu.

Pasalnya, kata saiful membeberkan kembali, tidak sedikit juga anggaran dana yang diberikan oleh pemerintah untuk pembangunan, pemeliharaan badan jalan mau pun jembatan khususnya di Kabupaten Aceh Timur tersebut.

“Jalan adalah salah-satunya, sarana untuk masyarakat. Bukan, anggaran dana itu. Untuk pejabat pemerintahan, tetapi untuk pengembangan ekonomi serta juga sarana pendidikan yang jelas itu. Kebutuhan masyarakat banyak, seharusnya juga di ketahui. Kita semua ikut andil dalam pembangunan melalui pajak,” pungkas Saiful melalui rilisnya.

“Mirisnya, ini sudah ada yang kecelakaan,” tambah saiful, dilanjutkan, untuk itu, Saiful meminta agar pemerintah segera memperbaiki jalan rusak yang berlokasi di Kabupaten Aceh Timur.

Tambahnya, dan dapat menepatkan dimana perioritasnya kebutuhan sarana dan prasarana bagi rakyat, sehingga masyarakat dapat menggunakannya. Katanya dia, tidak lagi khawatir juga tidak ada lagi korban kecelakaan.

“Kami harap pemerintah segera perbaiki, jangan sampai menunggu korban jiwa baru ada tindakan,” tandasnya.*

Berita Terkait

Sekjen DPW Fast Respon Conter Polri Nusantara Aceh Apresiasi Pelantikan Keuchiek Serentak Di Aceh Timur
Wabup T Zainal : Jangan Sibuk Isu Tak Positif, Saatnya Mengabdi dan Bersatu Membangun Aceh Timur
Kuasa Hukum Dokter Suci Bantah Keterangan Cacat Permanen dan Tidak Beritikad Baik pada Korban Maisura
Haji Uma Bantu Fasilitasi Pemulangan Warga Aceh Timur yang Meninggal Dunia di Bali
BKPRMI Aceh Timur Santuni Keluarga Korban Pembunuhan Kurir Paket
Sekjen DPW Fanst Respon Counter Polri Nusantara Aceh Apresiasi Langkah Cepat Polres Aceh Timur Tangani Penemuan Mayat Pemuda
PT Beurata Maju Disokong Rp17 Miliar Malah Merugi, Adi Maros Singgung Peran Rocky
Gajah Jantan Ditemukan Mati di Ladang Warga Aceh Timur, Polisi Temukan Jeriken Racun Rumput dan Pastikan Bukan Kasus Perburuan

Berita Terkait

Selasa, 16 September 2025 - 23:43 WIB

PWI Pusat Kukuhkan “Kabinet Persatuan” 2025–2030, Teguhkan Etika dan Perkuat Ekosistem Pers Nasional

Jumat, 12 September 2025 - 13:52 WIB

Satelit Nusantara 5 Meluncur, Indonesia Memasuki Babak Baru Konektivitas Digital

Jumat, 12 September 2025 - 13:36 WIB

JK Dorong Perpanjangan Dana Otsus Aceh: Demi Setara dengan Daerah Lain

Jumat, 12 September 2025 - 13:27 WIB

JK Minta Dana Otsus Aceh Diperpanjang, Ingatkan Akar Konflik Bukan Syariat

Jumat, 12 September 2025 - 13:22 WIB

JK Soroti Aceh Jadi Provinsi Termiskin di Sumatra Meski Terima Rp100 T Dana Otsus

Jumat, 12 September 2025 - 13:18 WIB

JK Hadiri Rapat DPR, Usul Perpanjangan Dana Otsus Aceh dan Ingatkan MoU Helsinki

Jumat, 12 September 2025 - 13:14 WIB

JK Hadiri Rapat di DPR, Soroti Konflik dan Ketidakadilan Ekonomi di Aceh

Kamis, 11 September 2025 - 20:10 WIB

KPK Bidik Pucuk Pimpinan Kemenag dalam Kasus Dugaan Korupsi Kuota Haji

Berita Terbaru