Irwanto NP: Pemotongan Dana Otsus Aceh Harus Dikaji Ulang, Kesejahteraan Rakyat Terancam

HW

- Redaksi

Sabtu, 8 Februari 2025 - 13:51 WIB

503,205 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Aceh Jaya – Wakil Ketua I DPRK Aceh Jaya, Irwanto NP, menyoroti kebijakan pemotongan Dana Otonomi Khusus (Otsus) Aceh tahun 2025 yang turun dari Rp 4,466 triliun menjadi Rp 4,309 triliun. Pengurangan sebesar Rp 156,755 miliar ini dinilai berdampak signifikan terhadap pembangunan dan kesejahteraan masyarakat di Aceh, termasuk di Aceh Jaya.

Irwanto menyampaikan kekhawatirannya bahwa pemotongan ini akan semakin membebani daerah yang sudah lebih dulu menghadapi pemangkasan Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Alokasi Khusus (DAK). Menurutnya, jika pemotongan terus dilakukan tanpa mempertimbangkan kondisi daerah, maka akan semakin menyulitkan pembangunan dan pelayanan publik.

“Sudah DAU dan DAK dipotong, masak Otsus kita juga mau dipangkas lagi? Mau jadi apa kabupaten kami jika semua dana dipotong? Intinya, kita sangat mendukung program Pemerintah Pusat di bawah Presiden Prabowo, tetapi Kementerian Keuangan harus lebih jeli dalam menentukan kebijakan pemangkasan anggaran,” ujar Irwanto.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ia menegaskan bahwa Dana Otsus merupakan hasil perjuangan rakyat Aceh dan seharusnya dikaji secara khusus sebelum dilakukan pemotongan. Aceh memiliki kearifan lokal yang perlu diperhatikan dalam kebijakan anggaran, terutama terkait kebutuhan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.

Pemotongan anggaran ini terjadi setelah Presiden Prabowo mengeluarkan Instruksi Presiden (Inpres) No. 1 Tahun 2025 yang mengatur efisiensi anggaran di kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah. Kebijakan ini bertujuan untuk mendukung program prioritas nasional seperti Makan Gratis Bergizi (MGB), yang membutuhkan anggaran besar selama lima tahun ke depan.

Irwanto menilai, meskipun kebijakan efisiensi ini memiliki tujuan baik, pemerintah pusat seharusnya lebih selektif dalam menentukan sektor mana yang dipangkas. Menurutnya, sektor infrastruktur dasar, pendidikan, dan kesehatan adalah contoh yang tidak boleh dikorbankan dalam proses efisiensi anggaran.

Selain itu, Irwanto menekankan bahwa kepala daerah dan legislatif di Aceh perlu segera melakukan kajian mendalam terkait dampak Inpres ini terhadap pembangunan daerah. Rapat koordinasi dengan dinas dan badan terkait harus segera dilakukan untuk menentukan proyek mana yang perlu diprioritaskan dan mana yang bisa ditunda atau dibatalkan.

Ia juga menyoroti pentingnya tata kelola anggaran yang lebih efisien, termasuk upaya mencegah kebocoran anggaran dan menggali sumber pendapatan daerah yang baru. Korupsi dalam berbagai bentuk harus diminimalkan, jika tidak bisa dihilangkan sama sekali, agar anggaran yang tersedia dapat dimanfaatkan secara maksimal untuk kepentingan masyarakat.

“Kebijakan efisiensi ini memang terasa pahit, tetapi seperti obat yang diresepkan dokter, tetap harus diminum, suka atau tidak suka. Namun, kita harus memastikan bahwa kebijakan ini tidak berdampak negatif pada stabilitas sosial, pelayanan publik, dan kesejahteraan masyarakat Aceh,” tutup Irwanto.

Berita Terkait

Inilah Nama Shalat Idul Fitri se Kabupaten Aceh Jaya
BKPRMI Aceh melantik BKPRMI Aceh Jaya periode 2024-2028
PLN Calang Gerak Cepat Pulihkan Gangguan Listrik Akibat Pohon Tumbang
PLN ULP Teunom Lakukan Pemeliharaan Gardu Hubung dan SUTM untuk Jaga Kualitas Layanan ke Pelanggan
Membangun Kesadaran Listrik: PLN Sambangi SMAN 1 Calang
Breaking News. Hati Hati Berobat Dengan Oknum Dayak Warga Panga Jadi Korban Emas 1 Mayam.
Kakanwil Kemenag Tanam Pohon di Tanah Wakaf Produktif Aceh Jaya
Safwandi Dianugerahi Tokoh Muda Inspiratif Pemimpin Aceh Jaya

Berita Terkait

Senin, 31 Maret 2025 - 13:47 WIB

Babinsa Koramil 10/Pantan Cuaca Menjalin kedekatan dengan Pemuda dengan Cara Silahturahmi di Hari Raya Idhul Fitri 1 Syawal 1446 H

Senin, 31 Maret 2025 - 00:46 WIB

Pemkab Gayo Lues Gelar Takbir Akbar Malam Idul Fitri 1446 H di Umah Pintu Ruang

Minggu, 30 Maret 2025 - 15:26 WIB

Babinsa Koramil 10/Pantan Cuaca Melaksanakan Komsos Dengan Masyarakat Desa Binaan

Kamis, 27 Maret 2025 - 12:55 WIB

Jelang Serah Terima Jabatan Komandan Kodim 0113/ Gayo Lues, Tim Verifikasi Tiba Di Kodim 0113/ Gayo Lues

Kamis, 27 Maret 2025 - 12:30 WIB

Cek harga sembako di Bulan Ramadhan, Babinsa Desa Sangir turun ke Pasar Tradisional

Rabu, 26 Maret 2025 - 12:58 WIB

Babinsa 10/Pantan Cuaca Komsos Dengan Anak anak Di Desa Binaan

Selasa, 25 Maret 2025 - 15:14 WIB

Kodim 0113/ Gayo Lues Bersama Forkopimda Melaksanakan Bazar Murah Dalam Rangka Menyambut Hari Raya Idul Fitri 1446 H/ 2025 M

Minggu, 23 Maret 2025 - 23:56 WIB

Berkah Ramadhan Kepala Desa Kampung Bener Digul, Manap Santuni Anak Yatim

Berita Terbaru

ACEH TENGGARA

Gaji ASN Pemkab Aceh Tenggara akan di Cairkan 2 April 2025

Selasa, 1 Apr 2025 - 20:02 WIB

ACEH TENGGARA

Bupati Agara CepatTanggap, Jembatan putus Sudah bisa dilalui Roda Dua

Selasa, 1 Apr 2025 - 18:38 WIB