Aceh Tenggara – Peristiwa kebakaran menghanguskan dua rumah dan merusak dua lainnya di Desa Gaya Jaya, Kecamatan Lawe Sigala-Gala, Kabupaten Aceh Tenggara, Selasa (22/10/2025) pagi. Total ada 19 jiwa terdampak dalam peristiwa ini, termasuk seorang bayi.
Kebakaran diketahui terjadi sekitar pukul 08.45 WIB. Api pertama kali muncul dari rumah milik Paningotan Hutapea (58) dan dengan cepat menjalar ke rumah sebelah. Warga yang melihat asap tebal langsung panik dan berupaya memadamkan api dengan alat seadanya.
Karena mobil pemadam belum tiba, warga memilih menggunakan alat semprot listrik dan ember untuk menahan kobaran api agar tidak makin meluas. Upaya warga cukup membantu hingga petugas damkar datang beberapa menit kemudian dan melanjutkan proses pemadaman.
Berikut data sementara rumah dan korban terdampak kebakaran:
- Paningotan Hutapea (58) – Rumah habis terbakar, korban terdampak: 3 jiwa.
- Pitta Rismawan Hutapea (45) – Rumah rusak berat, korban terdampak: 3 jiwa.
- Pahotar Simamora (51) – Rumah rusak ringan, korban terdampak: 7 jiwa.
- Jontor Simamora (46) – Rumah rusak ringan, korban terdampak: 6 jiwa.
Total ada 19 jiwa yang terdampak dalam kebakaran ini, termasuk seorang bayi bernama Vilicia Simora Mora.
Kepala Desa Gaya Jaya menyebutkan bahwa warga sekitar bergerak cepat membantu pemadaman karena khawatir api akan merembet ke rumah lainnya. “Untung ada alat semprot listrik, jadi bisa ditahan dulu apinya sebelum pemadam sampai,” ujarnya.
Belum diketahui pasti penyebab kebakaran ini. Namun, dugaan sementara mengarah pada korsleting listrik dari salah satu rumah. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun kerugian materiil ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.
Pihak pemerintah desa dan Dinas Sosial telah turun ke lokasi untuk menyalurkan bantuan darurat berupa makanan, pakaian, dan perlengkapan untuk pengungsi.
Hingga siang ini, sisa-sisa puing bangunan masih tampak berserakan, sementara warga bergotong royong membantu membersihkan lokasi kejadian. Polisi masih memintai keterangan sejumlah saksi dan akan melakukan penyelidikan lebih lanjut.
Kebakaran ini menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan terhadap instalasi listrik, terutama di kawasan pemukiman padat. Warga juga diimbau memastikan rumah dalam keadaan aman sebelum meninggalkan tempat tinggal. (RED)