Harmonisasi Ide Ulama & Pemilik Pondok Pesantren, Bintang Wujudkan Jadi Kota Islami

Redaksi Bara News

- Redaksi

Jumat, 11 Oktober 2024 - 00:26 WIB

50227 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Subulussalam, – Ini salah satu Substansi dari Penyampaian Paslon Bintang-Faisal nomor urut empat(4) untuk mengangkat Jati Diri, Menjadikan wilayah Kota Subulussalam menjadi Kota Islami, kota Santri sebuah impian H. Affan Alfian Bintang yang dikenal sahabat semua suku itu. (10/10/24).

Disampaikannya pokok pokok pikirannya bahwa Kota Subulussalam sebuah negeri dengan pluralitas dan keberagaman, memiliki banyak tradisi dan nilai-nilai budaya yang tercermin dalam kehidupan sehari-hari masyarakatnya. Salah satu nilai yang sangat dijunjung tinggi adalah tradisi santri, yang tidak hanya menjadi bagian dari kehidupan spiritual, tetapi juga mengakar dalam perkembangan sosial dan ekonomi. Dalam konteks ini, Kota Subulussalam memiliki potensi besar menjadi pusat kegiatan keagamaan dan pendidikan, menjadikannya semacam “Kota Santri.” Dijelaskannya di ruang DPRK Subulussalam secara singkat oleh H. Affan Alfian Bintang.

1. Peningkatan Pendidikan Agama
Mengubah kota Subulussalam menjadi Kota Santri berarti fokus pada peningkatan pendidikan agama. Melalui pembangunan pesantren dan dayah, madrasah, masyarakat setempat dapat memiliki akses lebih baik untuk memahami dan mendalami nilai-nilai Islam. Dengan demikian, generasi muda dapat tumbuh menjadi individu yang berakhlak mulia dan bertanggung jawab.

Baca Juga :  Panwaslih & 2 Paslon Tak Hadiri Deklarasi Damai, Ketua KIP Subulussalam "Tak Ada Sanksi"

2. Pengembangan Infrastruktur Keagamaan
Dalam rangka menjadikan Kota Subulussalam sebagai Kota Santri, pembangunan infrastruktur keagamaan menjadi kunci utama. Pembangunan masjid-masjid yang representatif, pusat kegiatan keagamaan, dan sarana pendukung lainnya akan memberikan warga akses yang lebih baik untuk mengembangkan spiritualitas mereka.

3. Pemberdayaan Ekonomi Berbasis Keagamaan
Pemberdayaan ekonomi berbasis keagamaan dapat menjadi langkah penting dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Pembuatan pusat-pusat kerajinan dan perdagangan yang mendukung nilai-nilai keagamaan akan menciptakan lapangan kerja baru dan menggerakkan roda ekonomi di Kota Sada Kata Subulussalam.

4. Keterlibatan Aktif Masyarakat
Mewujudkan Kota Subulussalam sebagai Kota Santri memerlukan partisipasi aktif dari masyarakat. Program-program pelatihan dan kegiatan sosial dapat membantu meningkatkan kesadaran akan pentingnya nilai-nilai keagamaan dalam kehidupan sehari-hari, memperkuat ikatan sosial, dan menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan spiritual.

Baca Juga :  Partai Hanura, Mayoritas Kuasai Kursi DPRK, Walikota Subulussalam Sampaikan Terima Kasihnya Pada Semua Pihak

5. Promosi Pariwisata Daerah yang Islami
Kota Subulussalam dapat memanfaatkan kekayaan budaya dan keagamaannya untuk menarik wisatawan. Festival-festival keagamaan, pertunjukan seni, dan kegiatan lainnya dapat menjadi daya tarik, menciptakan kesempatan bagi masyarakat setempat untuk berbagi nilai-nilai mereka dengan dunia luar.

Melalui upaya bersama antara pemerintah, masyarakat, dan lembaga-lembaga keagamaan, kota Syeh Hamzah Fansyuri ini memiliki potensi besar untuk menjadi pusat kegiatan keagamaan yang bertahan lama. Dengan melibatkan seluruh komunitas, di lima 5 Kecamatan dapat menjadi inspirasi bagi regenerasi dalam membangun kota yang berlandaskan nilai-nilai keagamaan dan keberagaman. Demikian pemafaran Haji Affan Alfian Bintang di berbagai silaturahminya pada pemilik pondok pesantren Kota Subulussalam.

(Mr.Padang)

Berita Terkait

Relawan Peduli Longkib, Satukan Tekat Bersama Tim Pemenangan Bintang-Faisal Raih Kemenangan
Polres Kota Subulussalam Amankan Pemilik Narkoba Jenis Sabu 23 Paket.
TIM BISA Perkuat Suksesi Pemenangan Desa Lae Bersih Kecamatan Penanggalan
Haji Bintang Kandidat Walikota Subulussalam, Difitnah Ijazahnya
Aksi Sigap Personel Brimob Aceh, Membantu Masyarakat Yang Terdampak Banjir Di Sultan Daulat Kota Subulussalam
Terkait Kebakaran SPBU di Subulussalam, Ini Kata H.Safriadi Oyo, SH
Banjir di 3 Desa, Polsek Sultan Daulat Cek Ketinggian Air Sungai Lae Souraya
Tim Suksesi Bintang-Faisal Terbentuk di Semua Level, Kampong & Dusun

Berita Terkait

Selasa, 22 Oktober 2024 - 21:46 WIB

Momen Hari Santri Nasional, Tagore-Armia Wakapkan Tanah 5 Hektar Untuk Lokasi Pesantren.

Senin, 21 Oktober 2024 - 23:54 WIB

Agenda Hari Ini, Tagore- Armia Sambangi Masyarakat di Empat Lokasi Berbeda.

Minggu, 20 Oktober 2024 - 00:48 WIB

Banyak Tempat Yang Belum Dikunjungi, Pasangan Tagore-Armia Sampaikan Permohonan Maaf.

Sabtu, 19 Oktober 2024 - 22:24 WIB

SENTONG, Program Inovasi Baru Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung Bener Meriah

Sabtu, 19 Oktober 2024 - 06:31 WIB

Ratusan Santriwan dan Santriwati Bener Meriah Mengikuti Musabaqah Qiraatil Qutub

Rabu, 16 Oktober 2024 - 23:14 WIB

Ir. Tagore Abu Bakar, Minta Masyarakat Bener Meriah Menangkan Pasangan Mualim-Dek Fad

Rabu, 16 Oktober 2024 - 23:11 WIB

Seribuan Masyarakat Panji Mulia 1 Dan Sekitarnya, Sambut Kedatangan Pasangan TAGAR

Selasa, 15 Oktober 2024 - 23:05 WIB

Tagore Adalah Politik Itu Sendiri

Berita Terbaru

ACEH TENGGARA

Pemenangan Dan TIM Hukum Paslon SAH Kecam Pengeroyokan

Jumat, 25 Okt 2024 - 00:53 WIB

ACEH TENGGARA

Pemenangan Dan TIM Hukum Paslon SAH Kecam Pengeroyokan

Jumat, 25 Okt 2024 - 00:35 WIB