Hadiri KTT BRICS, Presiden Tegaskan Hak Negara Berkembang Perlu Diperjuangkan Bersama

Redaksi Bara News

- Redaksi

Kamis, 24 Agustus 2023 - 22:37 WIB

50260 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Johannesburg | Presiden Joko Widodo mengajak seluruh negara berkembang untuk bersatu dan memperjuangkan haknya untuk kemajuan negaranya. Hal tersebut ditekankan oleh Presiden Jokowi dalam sesi BRICS-Africa Outreach and BRICS Plus Dialogue, Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) BRICS ke-15 yang digelar di Sandton Convention Center, Johannesburg, Republik Afrika Selatan, pada Kamis, 24 Agustus 2023.

“Negara berkembang harus bersatu untuk memperjuangkan hak-haknya,” tandasnya.

Untuk itu, Presiden Jokowi menyebut segala tindak diskriminasi terhadap upaya kemajuan negara-negara berkembang harus dihilangkan dan kerja sama yang setara dan inklusif harus terus disuarakan.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Diskriminasi perdagangan harus kita tolak. Hilirisasi industri tidak boleh dihalangi. Kita semuanya harus terus menyuarakan kerja sama yang setara dan inklusif,” jelas Presiden di hadapan para pemimpin negara anggota BRICS dan sejumlah pemimpin negara lainnya.

Lebih lanjut, Presiden melihat tatanan perekonomian dunia saat ini dinilai tidak adil dengan kesenjangan pembangunan ekonomi yang semakin besar di antara negara berkembang dan negara lainnya yang mengakibatkan rakyat menderita.

“Kita semua melihat tatanan ekonomi dunia saat ini sangat tidak adil, gap pembangunan semakin lebar, rakyat miskin dan kelaparan semakin bertambah,” ucap Presiden.

Melihat hal itu, secara tegas Presiden Jokowi menekankan bahwa situasi tersebut harus segera diselesaikan. “Situasi seperti ini tidak boleh dibiarkan,” tandasnya.

Oleh sebab itu, Presiden menyampaikan bahwa negara-negara anggota BRICS dapat menjadi bagian penting untuk memperjuangkan keadilan pembangunan bagi seluruh negara di dunia.

“BRICS dapat jadi bagian terdepan untuk memperjuangkan keadilan pembangunan dan mereformasi tata kelola dunia yang lebih adil,” ujarnya. (RED)

Berita Terkait

Wakasad Pimpin Kontingen Patriot Indonesia dalam Defile Perayaan Hari Republik India ke-76
Kemlu Bantah Terjadi Perlawanan Sebelum Penembakan Pekerja Migran di Malaysia
Kemlu: Personel TNI-Polri di Kongo dalam Keadaan Aman
Menlu RI Desak Investigasi Tewasnya WNI di Malaysia
Indonesia dan ExxonMobil Teken Kerja Sama Senilai Rp162 Triliun
Kedisiplinan Orang Jepang Patut Diteladani
Taqwaddin Husin dan Teuku Alvisyahrin Presentasi di Jepang tentang Peran Internasional dalam Menolong Korban Tsunami Aceh
Dosen dari Indonesia Presentasikan Inovasi Implementasi Hipertensi berbasis Digital  di Internasional Confrence Malaysia

Berita Terkait

Jumat, 28 Februari 2025 - 22:16 WIB

PT. Pegadaian Unit SP4 Nagan Raya Menerima Cicilan Emas Batang .

Jumat, 28 Februari 2025 - 17:30 WIB

Dampak Kecerdasan AI dan Media Terhadap Konsumsi Generasi Z

Jumat, 28 Februari 2025 - 14:27 WIB

DAMPAK TAYANGAN TELEVISI TERHADAP POLA PIKIR MASYARAKAT: EDUKASI ATAU SENSASI?

Jumat, 28 Februari 2025 - 14:21 WIB

DAMPAK MEDIA BARU TERHADAP ETIKA ANAK MUDA

Minggu, 23 Februari 2025 - 20:03 WIB

Banta Diman Apresiasi Kepada Pengurus RAPI Wilayah Nagan Raya Atas Kekompakannya.

Minggu, 23 Februari 2025 - 15:58 WIB

Repeater RAPI Nagan Raya Kini Dipasang untuk Memperkuat Komunikasi Darurat

Minggu, 23 Februari 2025 - 12:46 WIB

Safwandi Ikuti Pelatihan Kepemimpinan di Magelang, Siap Bangun Daerah dengan Semangat Baru

Sabtu, 22 Februari 2025 - 20:58 WIB

Bupati Nagan Raya TR Keumangan Usai Dilantik Ikuti Orientasi Kepemimpinan Kepala Daerah.

Berita Terbaru

GAYO LUES

Sekda Gayo Lues Buka Rakor Penyusunan RPJMK tahun 2025-2029

Jumat, 28 Feb 2025 - 23:53 WIB

GAYO LUES

Pemkab Gayo Lues Gelar Sidak Pasar Jelang Ramadan

Jumat, 28 Feb 2025 - 23:48 WIB

GAYA HIDUP

Pemkab Gayo Lues Gelar Rapat Persiapan Safari Ramadhan 1446 H

Jumat, 28 Feb 2025 - 23:44 WIB