Guru Besar UIN Jakarta: Pers Harus Perkuat Negara Hukum Indonesia

INFO PUBLIK

- Redaksi

Senin, 10 Februari 2025 - 08:08 WIB

50755 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta – Peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2025 yang jatuh pada 9 Februari, diharapkan dapat semakin mengukuhkan peran pers Indonesia dalam memperkuat sistem negara hukum di Indonesia.

Dalam acara tersebut, Guru Besar Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta, Ahmad Tholabi Kharlie, menyampaikan pentingnya peran pers dalam mengawal proses peningkatan indeks negara hukum di Indonesia.

Tholabi, yang juga menjabat sebagai Pengurus Pusat Asosiasi Pengajar Hukum Tata Negara dan Hukum Administrasi Negara (APHTN-HAN), menegaskan bahwa pers memiliki fungsi yang sangat penting dalam pengawasan di sektor hukum.

“Pers Indonesia diharapkan semakin mengukuhkan dirinya sebagai pilar penting dalam demokrasi, secara khusus mengawal Indonesia dalam bernegara hukum,” ungkap Tholabi dalam acara yang dilansir situs Kemanag, Minggu (9/2/2025).

Indeks negara hukum Indonesia, menurut Tholabi, mengalami stagnasi dalam beberapa tahun terakhir meskipun peringkat negara justru mengalami penurunan. “Pada 2024, Indonesia berada pada peringkat ke-68 dari 142 negara, sedangkan pada 2023 berada di urutan ke-66. Meskipun dari sisi skor tidak mengalami perubahan signifikan di angka 0,53 dari skala 1, penurunan peringkat ini menjadi catatan penting,” jelas Tholabi.

Menurutnya, penurunan peringkat ini disebabkan oleh penurunan pada indikator pembatasan kekuasaan dan perlindungan hak-hak dasar yang menjadi bagian dari evaluasi negara hukum. Data tersebut, yang berasal dari World Justice Project Rule of Law Index, mengingatkan pentingnya perhatian terhadap dua indikator tersebut, terutama oleh pemerintahan Presiden Prabowo Subianto yang baru dilantik.

Tholabi menambahkan, “Pada poin ini, yang harus menjadi perhatian serius pemerintahan Presiden Prabowo Subianto adalah penguatan pembatasan kekuasaan serta perlindungan hak-hak dasar warga negara.” Hal ini menurutnya akan menjadi tantangan besar untuk meningkatkan kualitas negara hukum di Indonesia.

Lebih lanjut, Tholabi mengutip Asta Cita Pemerintahan Prabowo Subianto yang memberikan perhatian khusus terhadap reformasi hukum sebagai salah satu agenda prioritas. “Program kerja pemerintahan Prabowo Subianto harus turut dikawal oleh pers. Pers memiliki peran penting untuk mengawal Asta Cita pemerintahan, khususnya dalam sektor reformasi hukum,” harapnya.

Pers Sebagai Mitra Pengawasan Reformasi Hukum

Ahmad Tholabi menegaskan bahwa pers memiliki peran yang sangat strategis untuk melakukan pengawasan terhadap jalannya pemerintahan, khususnya terkait dengan komitmen pemerintah dalam melakukan reformasi hukum yang menjadi salah satu janji utama Presiden Prabowo Subianto. “Pers harus menjadi mitra penting dalam memastikan bahwa reformasi hukum berjalan sesuai dengan harapan rakyat dan dapat meningkatkan kualitas negara hukum Indonesia,” tambahnya.

Tholabi juga menekankan bahwa kolaborasi antara berbagai pihak sangat diperlukan untuk memperbaiki dan meningkatkan indeks negara hukum Indonesia. “Kuncinya adalah kolaborasi antara pemerintah, masyarakat sipil, perguruan tinggi, serta pers. Semua pihak ini harus bersama-sama mengawal Indonesia dalam bernegara hukum dengan baik,” ujarnya.

Peringatan HPN 2025 diharapkan menjadi momentum untuk memperkuat peran pers dalam mendorong pemerintahan yang lebih transparan, akuntabel, dan berorientasi pada penegakan hukum yang adil. Dengan pengawasan yang intensif dari pers, Indonesia diharapkan dapat meningkatkan kualitas demokrasi dan peraturan hukum, yang pada gilirannya akan berdampak pada kesejahteraan masyarakat.

Acara HPN 2025 itu juga mengajak seluruh pihak untuk merenungkan kembali peran penting media massa dalam memperjuangkan kebebasan pers dan tanggung jawab moral untuk mengawal kemajuan negara hukum Indonesia.

Berita Terkait

Pulau-Pulau yang Diperebutkan: Akhir Kisruh Aceh-Sumut dan Jejak Kepentingan di Baliknya
BNN Berikan Penghargaan kepada Bea dan Cukai atas Kolaborasi dalam Pengungkapan 2 Ton Sabu
Kapolri Pimpin Upacara Pemuliaan Nilai-Nilai Tribrata, Kukuhkan Semangat Pengabdian Bhayangkara di HUT ke-79
Polri Perkuat SDM Unggul Hadapi Era Digital, Kalemdiklat Tekankan Peran AI Menuju Indonesia Emas 2045
Fadli Zon Disorot: Pernyataan Kontroversial Soal Pemerkosaan Massal 1998 Dinilai Mengingkari Luka Sejarah
Kejaksaan Agung Sita Rp 11,8 Triliun dari Wilmar Group Terkait Kasus Dugaan Korupsi Fasilitas Ekspor CPO
Utang Telah Lunas, Tapi Proposal Damai Ditolak: Pilar Putra Mahakam Soroti Kejanggalan Proses PKPU
Sah! Empat Pulau Sengketa Resmi Milik Aceh, Gubernur Sumut dan Aceh Teken Kesepakatan di Jakarta

Berita Terkait

Kamis, 19 Juni 2025 - 22:59 WIB

Bener Meriah Raih Penghargaan Kabupaten/Kota Terbaik se-Aceh dalam Implementasi SRIKANDI

Kamis, 19 Juni 2025 - 22:54 WIB

Buruh Tertindas, HGU Ilegal, dan Limbah Merajalela: Gubernur Aceh Harus Bertindak Tegas!

Kamis, 19 Juni 2025 - 22:52 WIB

Alumni SMK Muhammadiyah Banda Aceh Ciptakan Inovasi Mesin Air Isi Ulang Otomatis “Mamo Smart”

Kamis, 19 Juni 2025 - 22:29 WIB

Aceh Kena Tipu? Dua Dekade MoU Helsinki, Rakyat Masih Menunggu Janji yang Tak Usai

Kamis, 19 Juni 2025 - 21:53 WIB

Pernyataan Dirjen Kemendagri Dinilai Lukai Aceh, SEMMI Desak Klarifikasi hingga Sanksi Adat

Rabu, 18 Juni 2025 - 23:19 WIB

Polwan Brimob Polda Aceh Bripda Mentari Ukir Prestasi Nasional: Raih Juara II Karate Piala Kapolri 2025, Harumkan Nama Aceh di Pentas Bhayangkara

Rabu, 18 Juni 2025 - 18:51 WIB

Kapolda Aceh Ikuti Upacara Pemuliaan Nilai-Nilai Luhur Tribrata Secara Virtual Bersama Kapolri

Rabu, 18 Juni 2025 - 18:43 WIB

Upacara Pemuliaan Nilai-Nilai Tribrata, Kapolda Aceh Pimpin Penyucian Pataka “Machdum Sakti”

Berita Terbaru

ACEH BARAT DAYA

Kontinyu, TNI di Susoh Dampingi Penyaluran Paket Makan Bergizi Gratis

Kamis, 19 Jun 2025 - 23:02 WIB