Guru Besar UIN Jakarta: Pers Harus Perkuat Negara Hukum Indonesia

INFO PUBLIK

- Redaksi

Senin, 10 Februari 2025 - 08:08 WIB

50794 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta – Peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2025 yang jatuh pada 9 Februari, diharapkan dapat semakin mengukuhkan peran pers Indonesia dalam memperkuat sistem negara hukum di Indonesia.

Dalam acara tersebut, Guru Besar Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta, Ahmad Tholabi Kharlie, menyampaikan pentingnya peran pers dalam mengawal proses peningkatan indeks negara hukum di Indonesia.

Tholabi, yang juga menjabat sebagai Pengurus Pusat Asosiasi Pengajar Hukum Tata Negara dan Hukum Administrasi Negara (APHTN-HAN), menegaskan bahwa pers memiliki fungsi yang sangat penting dalam pengawasan di sektor hukum.

“Pers Indonesia diharapkan semakin mengukuhkan dirinya sebagai pilar penting dalam demokrasi, secara khusus mengawal Indonesia dalam bernegara hukum,” ungkap Tholabi dalam acara yang dilansir situs Kemanag, Minggu (9/2/2025).

Indeks negara hukum Indonesia, menurut Tholabi, mengalami stagnasi dalam beberapa tahun terakhir meskipun peringkat negara justru mengalami penurunan. “Pada 2024, Indonesia berada pada peringkat ke-68 dari 142 negara, sedangkan pada 2023 berada di urutan ke-66. Meskipun dari sisi skor tidak mengalami perubahan signifikan di angka 0,53 dari skala 1, penurunan peringkat ini menjadi catatan penting,” jelas Tholabi.

Menurutnya, penurunan peringkat ini disebabkan oleh penurunan pada indikator pembatasan kekuasaan dan perlindungan hak-hak dasar yang menjadi bagian dari evaluasi negara hukum. Data tersebut, yang berasal dari World Justice Project Rule of Law Index, mengingatkan pentingnya perhatian terhadap dua indikator tersebut, terutama oleh pemerintahan Presiden Prabowo Subianto yang baru dilantik.

Tholabi menambahkan, “Pada poin ini, yang harus menjadi perhatian serius pemerintahan Presiden Prabowo Subianto adalah penguatan pembatasan kekuasaan serta perlindungan hak-hak dasar warga negara.” Hal ini menurutnya akan menjadi tantangan besar untuk meningkatkan kualitas negara hukum di Indonesia.

Lebih lanjut, Tholabi mengutip Asta Cita Pemerintahan Prabowo Subianto yang memberikan perhatian khusus terhadap reformasi hukum sebagai salah satu agenda prioritas. “Program kerja pemerintahan Prabowo Subianto harus turut dikawal oleh pers. Pers memiliki peran penting untuk mengawal Asta Cita pemerintahan, khususnya dalam sektor reformasi hukum,” harapnya.

Pers Sebagai Mitra Pengawasan Reformasi Hukum

Ahmad Tholabi menegaskan bahwa pers memiliki peran yang sangat strategis untuk melakukan pengawasan terhadap jalannya pemerintahan, khususnya terkait dengan komitmen pemerintah dalam melakukan reformasi hukum yang menjadi salah satu janji utama Presiden Prabowo Subianto. “Pers harus menjadi mitra penting dalam memastikan bahwa reformasi hukum berjalan sesuai dengan harapan rakyat dan dapat meningkatkan kualitas negara hukum Indonesia,” tambahnya.

Tholabi juga menekankan bahwa kolaborasi antara berbagai pihak sangat diperlukan untuk memperbaiki dan meningkatkan indeks negara hukum Indonesia. “Kuncinya adalah kolaborasi antara pemerintah, masyarakat sipil, perguruan tinggi, serta pers. Semua pihak ini harus bersama-sama mengawal Indonesia dalam bernegara hukum dengan baik,” ujarnya.

Peringatan HPN 2025 diharapkan menjadi momentum untuk memperkuat peran pers dalam mendorong pemerintahan yang lebih transparan, akuntabel, dan berorientasi pada penegakan hukum yang adil. Dengan pengawasan yang intensif dari pers, Indonesia diharapkan dapat meningkatkan kualitas demokrasi dan peraturan hukum, yang pada gilirannya akan berdampak pada kesejahteraan masyarakat.

Acara HPN 2025 itu juga mengajak seluruh pihak untuk merenungkan kembali peran penting media massa dalam memperjuangkan kebebasan pers dan tanggung jawab moral untuk mengawal kemajuan negara hukum Indonesia.

Berita Terkait

Dewan Pakar PWI Pusat H. Muhammad Amru Ingatkan Pentingnya Peran Jurnalis dalam Menjaga Keberlanjutan Kebudayaan Lokal
Tomy Suswanto Resmi Pimpin Ikatan Alumni BEM Nusantara Periode 2025 2030
Dolar Tembus Rp16.581: Kemenkeu Tetapkan Kurs Pajak dan Bea Masuk Periode 22–28 Oktober 2025
Purbaya Siap Tangkap Mafia Perdagangan, Targetkan Penyelundupan dan Under Invoicing
Menkeu Purbaya Muncul sebagai Idola Baru Politik, Gaya Koboi dan Sikap Tegasnya Dinilai Jadi Ancaman bagi Praktik Usang
Purbaya Tampil Bersahaja dan Tegas, Gibran dan Dedi Mulyadi Kian Redup di Panggung Politik Nasional
Menuju Era Baru Gemilang, Perisai SI Apresiasi Glenny Kairupan Jadi Dirut Garuda Indonesia
BNN dan PWI Perkuat Kolaborasi dalam Perang Melawan Narkoba

Berita Terkait

Jumat, 24 Oktober 2025 - 13:00 WIB

Bupati Aceh Tenggara Hadiri Tabligh Akbar dan Peringatan Hari Santri ke-10 yang Penuh Semangat Kebersamaan

Jumat, 24 Oktober 2025 - 12:56 WIB

Tabligh Akbar dan Doa Bersama Warnai Peringatan Maulid Nabi dan Hari Santri di Aceh Tenggara

Jumat, 24 Oktober 2025 - 12:53 WIB

Ketua TP PKK Aceh Tenggara Ajak Keluarga Hidup Sehat dan Berdaya Lewat Program GAMMAWAR

Jumat, 24 Oktober 2025 - 12:50 WIB

Bupati Aceh Tenggara Bersama Ribuan Warga Peringati Maulid Nabi dan Hari Santri dengan Doa Bersama

Jumat, 24 Oktober 2025 - 12:47 WIB

Babinsa Posramil Lawe Bulan Amankan Terduga Pengguna Sabu di Aceh Tenggara

Jumat, 24 Oktober 2025 - 12:43 WIB

Pemkab Aceh Tenggara Gandeng Kejaksaan Tertibkan Retribusi Pasar

Kamis, 23 Oktober 2025 - 15:48 WIB

Bupati Aceh Tenggara Tinjau Korban Kebakaran di Desa Gaya Jaya dan Salurkan Bantuan

Kamis, 23 Oktober 2025 - 13:09 WIB

Setelah 5 Orang Tewas dan 1 Terluka, Tersangka Pembunuhan Berencana Ardi Saputra Resmi Diserahkan ke Jaksa

Berita Terbaru