Golkar Siap Kawal Koperasi Merah Putih Prabowo, Target 80 Ribu Koperasi Diyakini Akan Tercapai

Redaksi Bara News

- Redaksi

Rabu, 21 Mei 2025 - 06:52 WIB

50502 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta – Dukungan politik terhadap program ekonomi kerakyatan Presiden terpilih Prabowo Subianto terus menguat. Salah satu bentuk nyatanya datang dari Partai Golkar melalui Ketua Fraksi Golkar DPR RI, M. Sarmuji, yang menyatakan komitmen penuh untuk mengawal pendirian Koperasi Merah Putih di seluruh desa dan kelurahan di Indonesia.

Program Koperasi Merah Putih menjadi salah satu inisiatif unggulan Prabowo untuk menghidupkan kembali semangat koperasi sebagai sistem ekonomi yang inklusif dan berbasis pada prinsip keadilan sosial. Dalam keterangannya, Sarmuji menilai langkah ini sebagai titik balik penting untuk memperkuat ekonomi rakyat dari akar rumput.

“Koperasi adalah salah satu pilar penting dalam pembangunan ekonomi nasional. Pada masa Orde Baru, koperasi sempat menjadi soko guru perekonomian rakyat. Sayangnya, pilar ini telah runtuh dan belum dibangun kembali secara serius,” ujar Sarmuji, Rabu (21/5/2025).

Sarmuji menekankan bahwa semangat koperasi bukan hanya soal ekonomi, tetapi juga filosofi kebersamaan dan gotong royong yang sesuai dengan nilai-nilai budaya Indonesia.

“Dalam koperasi, manusia dihargai karena kemanusiaannya, bukan karena hartanya. Ini berbeda dengan PT (perseroan terbatas), di mana suara ditentukan oleh kepemilikan modal. Di koperasi, keputusan diambil secara demokratis, mencerminkan semangat kolektif,” jelasnya.

Sebagai Sekretaris Jenderal Partai Golkar, Sarmuji menyambut gembira perhatian Presiden Prabowo terhadap koperasi. Ia melihat inisiatif pendirian Koperasi Merah Putih di tingkat desa dan kelurahan sebagai bentuk konkret dari upaya pemerintah dalam merealisasikan sistem ekonomi yang berpihak pada rakyat kecil.

“Pak Prabowo sedang berusaha mendekatkan idealita koperasi dengan kenyataan. Ini adalah langkah mengejawantahkan antara das sollen (yang seharusnya) dan das sein (yang nyata) dalam fungsi koperasi di sistem ekonomi nasional,” kata Sarmuji.

Menurutnya, target pendirian 80 ribu koperasi di seluruh desa dan kelurahan memang ambisius, namun bukan hal yang mustahil jika dikerjakan bersama-sama. Golkar, kata dia, tidak hanya menyatakan dukungan moral, tetapi juga siap memberikan masukan teknis dan pengawalan politik agar program ini berjalan efektif dan berkelanjutan.

“Kami ingin terlibat aktif, memberikan masukan agar desain koperasi yang dibentuk benar-benar tepat sasaran dan berfungsi sebagai soko guru ekonomi rakyat seperti dulu,” ujarnya.

“Membentuk 80 ribu koperasi tentu bukan tugas yang mudah. Tapi dengan kerja sama semua pihak, baik eksekutif, legislatif, maupun masyarakat, saya yakin ini bisa tercapai. Fraksi Golkar berkomitmen untuk mendukung penuh dan mengawal pelaksanaan program ini dari pusat hingga daerah,” tegas Sarmuji.

Dengan dukungan dari Partai Golkar, program Koperasi Merah Putih diyakini akan mendapatkan landasan politik yang kuat di parlemen, serta mendorong lahirnya sistem ekonomi alternatif yang lebih inklusif dan berorientasi pada kesejahteraan bersama. Program ini juga menjadi langkah strategis Prabowo untuk memperkuat ekonomi desa dan memperkecil kesenjangan antarwilayah di Indonesia. (*)

Berita Terkait

Purbaya Siap Tangkap Mafia Perdagangan, Targetkan Penyelundupan dan Under Invoicing
Menkeu Purbaya Muncul sebagai Idola Baru Politik, Gaya Koboi dan Sikap Tegasnya Dinilai Jadi Ancaman bagi Praktik Usang
Purbaya Tampil Bersahaja dan Tegas, Gibran dan Dedi Mulyadi Kian Redup di Panggung Politik Nasional
Menuju Era Baru Gemilang, Perisai SI Apresiasi Glenny Kairupan Jadi Dirut Garuda Indonesia
BNN dan PWI Perkuat Kolaborasi dalam Perang Melawan Narkoba
Puluhan Pabrik di Kawasan Industri Banten Tercemar Radiasi Cs-137, Pemerintah Telusuri Sumber Paparan Berbahaya
AMPG Konsultasi ke Polda Metro, Siapkan Laporan Terkait Dugaan Serangan terhadap Ketum Golkar Bahlil Lahadalia
Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Lawan Korupsi dalam Penyerahan Rp13 Triliun Uang Pengganti Negara

Berita Terkait

Rabu, 22 Oktober 2025 - 06:52 WIB

Purbaya Siap Tangkap Mafia Perdagangan, Targetkan Penyelundupan dan Under Invoicing

Rabu, 22 Oktober 2025 - 05:34 WIB

Purbaya Tampil Bersahaja dan Tegas, Gibran dan Dedi Mulyadi Kian Redup di Panggung Politik Nasional

Rabu, 22 Oktober 2025 - 05:19 WIB

Menuju Era Baru Gemilang, Perisai SI Apresiasi Glenny Kairupan Jadi Dirut Garuda Indonesia

Selasa, 21 Oktober 2025 - 09:02 WIB

BNN dan PWI Perkuat Kolaborasi dalam Perang Melawan Narkoba

Selasa, 21 Oktober 2025 - 07:51 WIB

Puluhan Pabrik di Kawasan Industri Banten Tercemar Radiasi Cs-137, Pemerintah Telusuri Sumber Paparan Berbahaya

Selasa, 21 Oktober 2025 - 05:19 WIB

AMPG Konsultasi ke Polda Metro, Siapkan Laporan Terkait Dugaan Serangan terhadap Ketum Golkar Bahlil Lahadalia

Senin, 20 Oktober 2025 - 12:14 WIB

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Lawan Korupsi dalam Penyerahan Rp13 Triliun Uang Pengganti Negara

Senin, 20 Oktober 2025 - 11:59 WIB

Kejagung Serahkan Rp13 Triliun Uang Korupsi CPO ke Negara

Berita Terbaru