Gayo Lues – Gempa bumi tektonik dengan magnitudo 3,0 mengguncang wilayah Gayo Lues dan sekitarnya pada Kamis (2/10/2025) malam pukul 19.34 WIB. Getaran dirasakan masyarakat setempat, namun tidak menimbulkan kepanikan. Gempa tercatat berpusat di darat dan tidak menimbulkan potensi tsunami.
Data yang dirilis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Mata Ie Aceh Besar menunjukkan bahwa pusat gempa berada pada koordinat 4,19° Lintang Utara dan 97,5° Bujur Timur, dengan kedalaman 5 kilometer.
“Episenter gempa terletak 27 kilometer timur laut Gayo Lues, serta 61 kilometer timur laut Aceh Tamiang,” ujar Kepala BMKG Stasiun Geofisika Aceh, Andi Azhar Rusdin, dalam keterangannya, Kamis malam.
Gempa bumi ini terjadi akibat adanya aktivitas tektonik dan merupakan jenis gempa dangkal yang getarannya cukup dirasakan di permukaan, khususnya oleh warga di wilayah terdekat pusat gempa. Namun sejauh ini, belum ada laporan kerusakan maupun korban jiwa.
BMKG memastikan bahwa gempa tersebut tidak berpotensi tsunami. Meski demikian, masyarakat diimbau tetap waspada dan tidak terpengaruh oleh informasi yang belum terverifikasi kebenarannya.
“Tetap tenang dan jangan mudah terpancing isu hoaks. Kami terus memantau aktivitas seismik di wilayah ini dan akan memberikan informasi resmi apabila terjadi perkembangan,” tambah Andi Azhar.
Gempa bumi merupakan fenomena geologis yang disebabkan oleh pergerakan lempeng tektonik dan terjadi tanpa peringatan. Getaran yang muncul berasal dari pelepasan energi dalam kerak bumi, yang kemudian menjalar dalam bentuk gelombang seismik ke permukaan.
Meskipun tidak dapat diprediksi, risiko gempa bumi bisa diminimalkan dengan langkah-langkah mitigasi yang tepat, antara lain pembangunan infrastruktur tahan gempa, peningkatan edukasi masyarakat serta penguatan sistem peringatan dini.
Pemerintah daerah bersama instansi terkait diharapkan dapat terus membekali masyarakat dengan informasi dan latihan kesiapsiagaan guna mengurangi dampak jika terjadi gempa dengan skala yang lebih besar di masa mendatang. (*)













































