Fachrul Razi Mengundang Hadir dan Berdiskusi Dengan Amien Rais di DPD RI.

HW

- Redaksi

Selasa, 25 Juni 2024 - 08:53 WIB

50132 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ket: Fachrul Razi Bersama Amien Rais


JAKARTA – Dewan Perwakilan Daerah (DPD RI) mengundang Amien Rais ke Gedung DPD RI Untuk berdiskusi terkait situasi politik dan negara kedepan. Demikian disampaikan Ketua Komite I DPD RI yang juga Senator asal Aceh.

Pertemuan Mantan Ketua MPR RI Amien Rais di DPD RI Kantor DPD RI, Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (24/6/2024), dipimpin oleh Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti dan beberapa anggota DPD RI bertemu dengan Dalam silaturahmi tersebut, selain membahas kondisi bangsa saat ini dan perbaikannya ke depan, secara khusus juga membicarakan Amandemen UUD 1945.

Mendampingi Amien Rais, turut hadir Ustadz Sambo, Ridho Rahmadi (Ketua Partai Ummat) dan M Nigara. Hadir juga anggota DPD RI dapil Fachrul Razi (Aceh), Senator Banten Habib Ali Alwi, Tamsil Linrung (Sulawesi Selatan), Sekjen DPD RI Rahman Hadi, Stafsus Ketua DPD RI Sefdin Syaifudin dan Dosen Ilmu Politik UI Dr Mulyadi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Amien Rais menyadari bahwa ada kekeliruan dari Amandemen UUD 1945 pada tahun 1999 hingga 2002 silam.

“Kami di DPD RI berterima kasih atas kehadiran Prof Amien Rais. Sengaja kami meminta ilmu, apa yang harus kami lakukan untuk kembali menerapkan UUD 1945 naskah asli untuk kemudian kita sempurnakan dan perkuat melalui Amandemen dengan teknik Adendum, dengan tujuan mempercepat terwujudnya cita-cita lahirnya negara ini,” katanya.

Dalam kesempatan itu Amien Rais juga menyadari kesalahannya pada saat itu yang melucuti kekuasaan MPR sehingga tidak menjadi lembaga tertinggi yang memilih presiden dan wakil presiden. Dimana kemudian Presiden dipilih langsung oleh rakyat.

“Itulah kebodohan kami dahulu. Karena kami menilai tidak mungkin ratusan juta orang bisa dibeli suaranya dengan uang. Mana mungkin menyogok 120 juta pemilih. Ternyata uang itu tidak masalah. Buktinya dengan 10 trilyunan  bisa menyuap rakyat, akibatnya sekarang mental rakyat kita pragmatis dan materialistis,” katanya.

Kepada DPD RI, Amien Rais juga berharap diperkuat. Menurutnya DPD RI saat ini kurang gigi. Padahal DPD RI merupakan lembaga negara yang lebih netral, diisi oleh orang-orang yang tidak dibayangi oleh transaksi politik.

“Mestinya lembaga DPD RI lebih unggul tapi maaf-maaf kok agak disfungsional. Mungkin nanti kalau ada Sidang Umum MPR perlu diberikan kekuatan melalui adendum untuk ikut tentukan masa depan bangsa kita,” paparnya.

Fachrul Razi juga menjelaskan bahwa diskusi terkait persoalan sumber daya alam Indonesia yang telah di kuasai Oligarki termasuk partai politik dan pemerintahan di republik ini. “Ini ancaman besar bagi Indonesia,” tegas Amien Rais.

Fachrul Razi mengatakan bahwa diskusi dengan Amien Rais juga terkait dengan persoalan persoalan dan keadaan politik Indonesia yang berada dalam genggaman kekuatan China dan USA. “Dalam diskusi juga dibahas mengenai dunia digital Indonesia yang sudah di kuasai oleh China, solusinya adalah membangun kemandirian digital tanpa tergantung dengan asing,” tutup Fachrul Razi yang juga mantan aktivis Mahasiswa UI.

Berita Terkait

Kemendes Tekankan Dana Desa Bisa Digunakan untuk Mitigasi Bencana
KPK Akan Cek LHKPN Wali Kota Prabumulih Usai Viral Kasus Anak Bawa Mobil
Kapolri: Polri Terbuka untuk Kritik dan Masukan, Terus Lakukan Perbaikan
Kemendagri Panggil Wali Kota Prabumulih soal Dugaan Copot Kepsek Gegara Tegur Anak
Wamen LH: Sustainability Bukan Beban, Tapi Kunci Masa Depan Industri
Muhaimin Iskandar Yakini Stimulus Ekonomi 8+4+5 Jawab Tantangan Nasional dan Tekan Kemiskinan
Menkeu Purbaya Bakal ‘Patroli’ ke K/L Cek Penyerapan Anggaran, Siap Tarik Jika Mandek
Muhammad Amru Masuk Dewan Pakar PWI Pusat 2025–2030, Siap Sumbang Pemikiran untuk Pers Indonesia

Berita Terkait

Rabu, 17 September 2025 - 22:51 WIB

Nepal, Indonesia, dan Modus Baru Pembunuhan Demokrasi

Rabu, 17 September 2025 - 02:19 WIB

Gara Gara Tidak Ada Ambulance : Keluarga Pasien Salah Paham Dengan Pihak RSUD SIM. Ini Kata Kapolsek Kuala

Selasa, 16 September 2025 - 19:39 WIB

Untuk Akses Transportasi Anak Sekolah Keuchik Panyang Serahkan Satu Unit Raket Baru

Minggu, 14 September 2025 - 13:45 WIB

Prajurit Yonif TP 856/SBS Laksanakan Patroli di Tempat Keramaian Di Nagan Raya

Minggu, 14 September 2025 - 01:21 WIB

Said Multazam Warga Desa Ujong Fatihah Terima Bantuan Sembako Dari Brimob Aceh Batalyon C Pelopor

Sabtu, 13 September 2025 - 21:42 WIB

Box ATM Bank Aceh Syariah Depan PLTU 1-2 Nagan Raya Sudah Mulai Aktif. Warga Sudah Bisa Mulai Transaksi 

Sabtu, 13 September 2025 - 18:58 WIB

Semangat Gotong Royong Ratusan Personel Batalyon infanteri Yonif 856 TP/ Satria Bumi Sakti Bersihkan Masjid

Jumat, 12 September 2025 - 16:10 WIB

PT Socfindo Seumayam Berikan Makanan Tambahan Untuk Warga Simpang Deli Kampung

Berita Terbaru