Doakan Korban Terorisme di Moscow, Sejumlah Komunitas Lakukan Hening Cipta di Kedubes Rusia

Redaksi Bara News

- Redaksi

Minggu, 31 Maret 2024 - 03:41 WIB

50363 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta – Puluhan komunitas di Indonesia melakukan acara hening cipta dan doa bersama mengenang dan menghormati para korban serangan terorisme yang terjadi di Crocus City Hall, Moscow, Rusia, baru-baru ini. Upacara hening cipta yang juga dihadiri sejumlah perwakilan kedutaan besar negara sahabat di Jakarta itu dilaksanakan di halaman Kedutaan Besar Rusia, Jl. HR. Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat, 29 Maret 2024.

Deputy Chief of Mission yang menjabat sementara sebagai Dubes Rusia saat ini, YM. Madam Veronika Novoseltseva, mengatakan bahwa serangan teror yang terjadi di Balai Kota Crocus, dekat Ibu Kota Moskow, tidak bisa dimaafkan sama sekali. “Jadi, memang kejahatan ini tidak bisa dimaafkan sama sekali,” kata Madam Veronika Novoseltseva di sela-sela aksi solidaritas hening cipta tersebut.

Madam Veronika Novoseltseva juga menyampaikan bahwa saat ini Presiden Rusia, Vladimir Putin, telah menegaskan posisi mereka. Beberapa pelaku juga telah ditangkap dan proses investigasi tengah dilakukan pihaknya.

Namun, hingga saat ini dalang dari serangan teror tersebut belum diketahui dengan pasti. “Oleh karena itu, kami tegaskan bahwa Rusia akan mengusut dan terus mencari tahu hal tersebut hingga tuntas,” tambah Dubes Veronika Novoseltseva.

Sejauh ini, katanya, informasi belum komplit terkait dalang di balik tragedi ini. “Tetapi, pastilah kami akan mencari mereka yang merekayasa, yang mengorganisasikan, membiayai, dan mengirim para pembunuh tersebut,” tegas Dubes Rusia yang fasih berbahasa Indonesia itu.

Selanjutnya, Veronika Novoseltseva mengatakan bahwa para pelaku serangan telah gagal mencapai tujuan mereka untuk membuat rakyat Rusia ketakutan. Sebaliknya, saat ini rakyat Rusia menjadi lebih solid dan memberikan dukungan lebih besar kepada Presiden Rusia Vladimir Putin.

“Jadi, efeknya justru terbalik. Semua sangat mengutuk aksi tersebut, dan semua bersatu padu untuk melawan mereka yang adalah menjadi musuh Rusia,” ucapnya di depan ratusan warga yang hadir di acara penyampaian belasungkawa tersebut.

Dukungan terhadap Rusia juga bahkan datang dari masyarakat dunia. “Kejadian ini juga menunjukkan bahwa semua orang di dunia, di bagian mana pun di bumi kita, mereka mengutuk dan berbelasungkawa. Mulai dari Eropa, Amerika, Afrika, negara-negara Asia, semua bersama kami,” imbuh Veronika Novoseltseva.

Seperti diketahui bahwa pada Jumat berdarah, 22 Maret 2024 lalu, sejumlah orang bersenjata dan terlatih secara tiba-tiba mendatangi Gedung Crocus City Hall, dan menembaki warga yang saat itu sedang menonton konser di gedung tersebut. Penyerangan ini diyakini telah dipersiapkan matang dan sangat rapi, sehingga hampir tidak ada jejak dari para penyerang, yang langsung menghilang setelah melakukan ‘tugasnya’. Pihak berwenang Rusia mengkonfirmasi ada 143 orang tewas, dan lebih dari 360 lainnya luka-luka.

Pada akhir penyampaiannya, Dubes Veronika Novoseltseva menegaskan bahwa dalam kasus ini para pelaku tidak layak untuk dimaafkan. “Pemerintah Rusia mengutuk keras perbuatan keji dan pengecut tersebut,” pungkas Madam Veronika Novoseltseva.

Sementara itu, Ketua Umum Persatuan Pewarta Warga Indonesia (Ketum PPWI), Wilson Lalengke, yang sebelumnya melakukan courtesy visit ke Kedutaan Besar Rusia menegaskan bahwa pihaknya ikut berduka cita dan menyampaikan belasungkawa yang mendalam atas tragedi kemanusiaan itu. Tokoh pers nasional itu mengutuk keras tindakan penyerangan brutal yang dilakukan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.

“Atas nama Persatuan Pewarta Warga Indonesia, baik yang ada di dalam negeri maupun di manca negara, saya menyampaikan simpati, duka cita yang mendalam, dan turut berbelasungkawa atas tragedi kemanusiaan yang terjadi di Moscow beberapa waktu lalu. Kita mengutuk keras tindakan brutal dan tidak berperikemanusiaan yang dilakukan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. PPWI berdiri bersama masyarakat Rusia dalam menyikapi kejadian memilukan ini,” ungkap Wilson Lalengke kepada Dubes Rusia, Madam Veronika Novoseltseva, Rabu, 27 Maret 2024. (DION/Red)

Berita Terkait

Dewan Pakar PWI Pusat H. Muhammad Amru Ingatkan Pentingnya Peran Jurnalis dalam Menjaga Keberlanjutan Kebudayaan Lokal
Tomy Suswanto Resmi Pimpin Ikatan Alumni BEM Nusantara Periode 2025 2030
Dolar Tembus Rp16.581: Kemenkeu Tetapkan Kurs Pajak dan Bea Masuk Periode 22–28 Oktober 2025
Purbaya Siap Tangkap Mafia Perdagangan, Targetkan Penyelundupan dan Under Invoicing
Menkeu Purbaya Muncul sebagai Idola Baru Politik, Gaya Koboi dan Sikap Tegasnya Dinilai Jadi Ancaman bagi Praktik Usang
Purbaya Tampil Bersahaja dan Tegas, Gibran dan Dedi Mulyadi Kian Redup di Panggung Politik Nasional
Menuju Era Baru Gemilang, Perisai SI Apresiasi Glenny Kairupan Jadi Dirut Garuda Indonesia
BNN dan PWI Perkuat Kolaborasi dalam Perang Melawan Narkoba

Berita Terkait

Jumat, 24 Oktober 2025 - 13:07 WIB

Pemprov Aceh Anggarkan Rp80 Miliar Bangun Jalan Tembus Muara Situlen–Gelombang

Jumat, 24 Oktober 2025 - 13:00 WIB

Bupati Aceh Tenggara Hadiri Tabligh Akbar dan Peringatan Hari Santri ke-10 yang Penuh Semangat Kebersamaan

Jumat, 24 Oktober 2025 - 12:56 WIB

Tabligh Akbar dan Doa Bersama Warnai Peringatan Maulid Nabi dan Hari Santri di Aceh Tenggara

Jumat, 24 Oktober 2025 - 12:53 WIB

Ketua TP PKK Aceh Tenggara Ajak Keluarga Hidup Sehat dan Berdaya Lewat Program GAMMAWAR

Jumat, 24 Oktober 2025 - 12:50 WIB

Bupati Aceh Tenggara Bersama Ribuan Warga Peringati Maulid Nabi dan Hari Santri dengan Doa Bersama

Jumat, 24 Oktober 2025 - 12:47 WIB

Babinsa Posramil Lawe Bulan Amankan Terduga Pengguna Sabu di Aceh Tenggara

Jumat, 24 Oktober 2025 - 12:43 WIB

Pemkab Aceh Tenggara Gandeng Kejaksaan Tertibkan Retribusi Pasar

Kamis, 23 Oktober 2025 - 15:48 WIB

Bupati Aceh Tenggara Tinjau Korban Kebakaran di Desa Gaya Jaya dan Salurkan Bantuan

Berita Terbaru

OPINI

CSIS, Sentralisasi, dan Bayang Separatisme

Sabtu, 25 Okt 2025 - 01:29 WIB

OPINI

Ketika Kejujuran Dikorbankan, Loyalitas Dipertuhankan

Sabtu, 25 Okt 2025 - 01:27 WIB