Darul Falah, Baranews – Puluhan warga berbondong-bondong menuju kantor camat Darul Falah Pada hari Senin, tanggal 11 September 2023.
Bukan tanpa alasan warga tidak terima hasil penunjukan tuha peut oleh panitia yang dinilai mencederai rasa demokrasi.
Warga melakukan protes di depan kantor camat yang terletak di Gampong Tunong Ulee Gajah, kecamatan Darul Falah, kabupaten Aceh Timur, Dimana aksi unjuk rasa ini dilakukan oleh masyarakat Gampong Tunong Bugeng, para peserta aksi meminta kepada camat untuk membatalkan hasil penetapan anggota Tuha Peut Gampong serta membubarkan panitia yang lama, untuk di lakukan pembentukan panitia yang baru.
Menurut Bustami salah seorang orator aksi mengatakan
“panitia yang sudah terbentuk tidak sesuai dengan Qanun Kabupaten Aceh Timur Nomor 4 Tahun 2018 Tentang Tuha Peut Gampong (TPG), poin pelanggaran yang di maksud berada pada Bab 5 Keanggotaan TPG, Bagian ketiga Pemilihan Anggota TPG pada pasal 42 Ayat 2 yang berbunyi Panitia sebagaimana dimaksud pada ayat (1) paling banyak berjumlah 11 (Sebelas) orang yang terdiri atas unsur perangkat Gampong paling banyak 3 (Tiga) orang dan unsur masyarakat paling banyak 8 (Delapan) orang.Sedangkan di dalam kepanitiaan yang ada saat ini tidak ada keterlibatan unsur masyarakat, melainkan hanya di isi oleh unsur perangkat Gampong saja” tetiak Bustani dalam orasinya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Bukan hanya itu masyarakat Gampong Tunong Bugeng juga menemukan Kejanggalan lain dalam bentukan panitia Tuha Peut Gampong, dikarenakan tidak adanya musyawarah Gampong yang terjadi untuk pembentukan panitia pelaksana pemilihan Tuha Peut Gampong, terdapat juga maladministrasi terkait surat pemilihan Tuha Peut Gampong yang beredar di mana di surat tersebut tidak di tanda tangani oleh panitia melainkan di tanda tangani oleh Keuchik.
camat terkesan dalam bekerja tidak mengedepankan integritas dan profesional, camat ibarat boneka yang bisa distel dan diatur oleh pihak tertentu” tegas Bustani.
Terpisah Camat Darul Falah saat dikonfirmasi melalui HP menjelaskan bahwa proses penjaringan dan pemilihan tuha peut dilakukan oleh panitia di Gampoeng “hingga sekarang saya belum menerima berkas tersebut, sekarang saya mau berangkat ke Banda Aceh ada urusan penting, nanti setelah pulang akan saya panggil panitia dan Keuchik untuk mencari solusi” Ujar Camat.