Dialog Publik Penguatan Internal Polri: Tiga Profil Polisi yang Digandrungi Publik

Redaksi Bara News

- Redaksi

Sabtu, 12 Agustus 2023 - 23:39 WIB

50338 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Banda Aceh — Kehadiran institusi Polri sejak awal berdiri hingga sekarang telah melahirkan dan mewariskan nilai-nilai penting tentang kesederhanaan, kewibawaan, dan kepemimpinan yang tegas, merakyat, tapi humanis.

Nilai penting yang dimaksud juga diaplikasikan dalam kesederhanaan para pimpinan Polri yang menjadi perintis Bhayangkara pada masa lalu, sehingga menjadi polisi-polisi yang digandrungi dan dirindukan publik hingga saat ini.

“Ada tiga profil polisi yang digandrungi oleh publik dan tercatat dalam dokumen sejarah perjalanan institusi Kepolisian,” kata Kabid Humas Polda Aceh Kombes Joko Krisdiyanto, usai mengikuti dialog publik penguatan internal Polri melalui virtual di Polda Aceh, Rabu, 9 Agustus 2023.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Joko menjelaskan, dalam sambutan Kadiv Humas Irjen Dr. Sandi Nugroho yang dibacakan Karopenmas Brigjen Ramadhan, dalam dialog publik tersebut disampaikan dengan lugas tentang profil tiga sesepuh Polri yang digandrungi publik dari dulu hingga sekarang.

Joko merinci, yang pertama adalah Jenderal Polisi (Purn) Raden Said Soekanto Tjokrodiatmodjo. Jenderal Soekanto pernah menjabat sebagai Kapolri—saat itu disebut Kepala Djawatan Kepolisian Negara—(29 desember 1945—14 desember 1959).

Kedua, Jenderal Polisi (Purn) Raden Hoegeng Imam Santoso. Sesepuh Polri yang dikenal dengan Polisi Hoegeng ini sangat digandrungi dan dirindukan publik. Ia menjabat sebagai Kapolri ke-5 (9 Mei 1968—2 oktober 1971).

Terakhir, sambung Joko, adalah Komjen M. Jasin, yang merupakan pendiri Korps Brimob Polri. M. Jasin dikenal dengan integritas dan kesederhanaannya. Ia juga polisi pertama yang ditetapkan oleh Pemerintah Indonesia sebagai salah satu pahlawan nasional yang dikenal dalam peristiwa 10 November di Surabaya.

Di sisi lain, Joko juga menyampaikan, bahwa semangat kemerdekaan Indonesia memanifest sebagaimana yang tercantum dalam undang-undang dasar negara Republik Indonesia 1945, antara lain ikut mencerdaskan kehidupan bangsa serta melindungi segenap bangsa indonesia.

Amanat tersebut merupakan komitmen negara dalam menyongsong Indonesia menjadi negara yang disegani dan bermartabat dalam skala internasional dan relasi antara negara dengan rakyatnya.

Pada petikan “melindungi segenap bangsa indonesia” diartikan sebagai bentuk komitmen menciptakan stabilitas sosial untuk memastikan rasa aman kepada seluruh anak bangsa, baik dalam konteks ekonomi, politik, maupun ekspresi berpendapat.

Masih Joko, kaitan fungsi negara untuk menjamin rasa aman bagi seluruh rakyat Indonesia merupakan bagian dari tanggung jawab negara melalui Kepolisian Negara Republik Indonesia atau Polri.

Fungsi tersebut memanifest dalam berbagai tindakan Polri yang erat dengan sejarah perjuangan Indonesia dan langkah-langkah mengatasi ancaman stabilitas sosial dan politik, bencana alam, serta ancaman covid-19 dalam beberapa waktu lalu.

Oleh karena itu, harap Joko, melalui peringatan HUT ke-78 RI tahun 2023 ini diharapkan Indonesia terus melaju untuk maju. Hal itu sebagaimana tema dialog publik yang digelar Divisi Humas Polri hari ini, yaitu “Polri dan Semangat Kemerdekaan menuju Indonesia Maju”.

“Dialog ini sebagai refleksi kemerdekaan Indonesia dan sebagai wadah diskusi, untuk peningkatan kesadaran dalam memahami dimensi lain dari kemerdekaan Indonesia pada narasi penguatan institusi Polri. Termasuk mengingat sejarah para sesepuh Polri yang digandrungi publik,” pungkas Alumni Akabri 1994 itu.

Berita Terkait

Aliansi Masyarakat Peduli Nanggroe Salurkan Bantuan kepada Korban Banjir Kayu di Pidie Jaya dan Bireuen
Tarif Melonjak di Tengah Bencana: Presma USM Suarakan Kekecewaan
Adli Abdullah: Negara Harus Hadir di Penyeberangan Teupin Mane
Bea Cukai Aceh Gelar Upacara Puncak Peringatan Hakordia 2025
Bupati Aceh Selatan Sampaikan Permohonan Maaf Usai Pergi Umrah Tanpa Izin di Tengah Bencana
USM Berangkatkan Bantuan Kemanusiaan Gelombang Pertama ke Aceh Tamiang
Pemulihan Listrik Pascabencana di Aceh Dipercepat, Genset Dikirim Melalui Udara dan Laut
Pemulihan Energi Pascabencana di Aceh Mulai Terlihat, Wilayah Tengah Masih Terisolasi

Berita Terkait

Senin, 8 Desember 2025 - 15:54 WIB

Kajian BEM FH UNISBA“Membaca Ulang Pasal-Pasal KUHAP Yang Simpang Siur“

Kamis, 4 Desember 2025 - 18:54 WIB

Prabu Foundation Gelar Diskusi Penguatan Toleransi dan Pengawasan Medsos di Kalangan Anak

Rabu, 3 Desember 2025 - 18:56 WIB

Eks Napiter Roki Apris Dianto Tekankan Peran Keluarga dan Sekolah Cegah Radikalisme Anak

Selasa, 2 Desember 2025 - 15:26 WIB

Melawan Radikalisme, Eks Napiter Ustad Ismail Hasan Ikrar Jaga Kamtibmas dan Kawal Perayaan Natal 2025

Jumat, 7 November 2025 - 03:30 WIB

Ketika Pemerintah Salah Arah: Dari Peluang Emas Menjadi Ancaman Bangsa

Berita Terbaru

Muhsin (Pj. Presma USM)

BANDA ACEH

Tarif Melonjak di Tengah Bencana: Presma USM Suarakan Kekecewaan

Jumat, 12 Des 2025 - 23:49 WIB

BENER MERIAH

Presiden Prabowo Tinjau Daerah Bencana Kabupaten Bener Meriah

Jumat, 12 Des 2025 - 22:26 WIB