Kutacane_Bupati Aceh Tenggara, H. M. Salim Fakhry, memimpin upacara peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 di Lapangan Jenderal Ahmad Yani, Kota Kutacane, Kecamatan Babussalam, Minggu (17/8/2025).
Upacara berlangsung khidmat dan diikuti oleh jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Aceh Tenggara, Anggota Komisi XIII DPR RI Muslim Ayub, Sekretaris Daerah, para asisten dan staf ahli bupati, kepala OPD, camat, serta sejumlah pejabat instansi vertikal.
Hadir pula mantan Bupati Aceh Tenggara periode 1991–1996, Syahbudin Baduali Putra, para veteran kemerdekaan, serta orang tua dari anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka).
Dalam keterangannya usai upacara, Bupati Salim Fakhry mengatakan bahwa peringatan kemerdekaan menjadi momentum penting untuk memperkuat semangat pembangunan daerah dan membentuk karakter generasi muda.
“Kita berharap semangat kemerdekaan ini membawa Aceh Tenggara lebih unggul di sektor pertanian, perkebunan, dan perikanan, serta menjauhkan masyarakat dari bahaya narkoba,” ujarnya.
Ia juga menekankan pentingnya menanamkan nilai-nilai patriotisme, nasionalisme, dan cinta tanah air sejak dini.
“Saya yakin ke depan Aceh Tenggara mampu menjadi kabupaten yang hebat dan berdaya saing tinggi,” kata dia.
Dalam rangkaian peringatan HUT ke-80 RI, sebanyak 537 warga binaan Lapas Kelas IIB Kutacane mendapatkan remisi.
Rinciannya, 259 orang menerima Remisi Umum, sementara 278 lainnya menerima Remisi Dasawarsa. Satu orang di antaranya langsung bebas.
Pemerintah Kabupaten Aceh Tenggara juga menyerahkan bingkisan kepada para pejuang yang tergabung dalam Legiun Veteran Republik Indonesia sebagai bentuk penghormatan atas jasa mereka.
Usai upacara, jajaran pemerintah kabupaten mengikuti siaran langsung peringatan Detik-Detik Proklamasi dari Istana Merdeka, Jakarta, yang dipimpin Presiden Prabowo Subianto melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden.
Upacara di Aceh Tenggara sendiri melibatkan unsur TNI, Polri, ASN, Basarnas, BPBD, Satpol PP, mahasiswa, dan pelajar. Bertindak sebagai komandan upacara yakni Kapten Infanteri Juju Lubis.
(FENRA)