Bulog Aceh Dapat Tambahan Stok Beras Impor 6.000 Ton

Redaksi Bara News

- Redaksi

Senin, 1 April 2024 - 02:11 WIB

50466 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Banda Aceh  – Perusahaan Umum (Perum) Bulog Kantor Wilayah Provinsi Aceh mendapat tambahan stok beras impor asal Thailand sebanyak 6.000 ton, yang masuk di Pelabuhan Krueng Geukueh, Aceh Utara.

“Alhamdulillah proses bongkar muat dari Pelabuhan Krueng Geukuh telah tuntas dan seluruh stok tersebut telah tiba di gudang Bulog yang akan dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan pangan, program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pasar (SPHP) dan kebencanaan,” kata Pemimpin Wilayah Perum Bulog Aceh, Saldi Aldryn, Jumat 29 Maret 2024.

Ia menyebutkan dengan tambahan stok beras impor tersebut maka persediaan yang ada di seluruh gudang Perum Bulog Aceh sebanyak 19.250 ton atau cukup untuk memenuhi kebutuhan hingga tiga bulan ke depan.

“Kami pastikan persediaan beras yang ada saat ini cukup dan mampu memenuhi kebutuhan pangan di Aceh,” kata Saldi. Ditambahkannya, dalam waktu dekat Bulog Provinsi Aceh juga akan mendapatkan tambahan stok beras impor dari Vietnam sebanyak 4.900 ton.

Menurutnya stok yang ada saat ini akan digunakan untuk keperluan bantuan pangan, SPHP, kebencanaan dan program pangan lainnya dalam upaya stabilisasi harga pangan. Saldi menyebut setiap bulan Perum Bulog Aceh menyalurkan bantuan pangan kepada keluarga penerima manfaat di provinsi ujung paling barat Indonesia itu mencapai 5.300 ton beras.

Saldi berharap masyarakat Aceh tidak perlu khawatir sebab persediaan beras yang ada di gudang Perum Bulog yang tersebar di seluruh Aceh sangat cukup untuk memenuhi permintaan masyarakat di pasaran.

Ia juga menegaskan pihaknya akan terus membeli hasil panen milik petani di Aceh melalui mitra perusahaan untuk memenuhi kebutuhan beras di provinsi berpenduduk sekitar lima juta jiwa itu. (IP)

Berita Terkait

Shella Saukia Ulurkan Tangan untuk Melda Safitri, Ibu Dua Anak yang Diceraikan Suami Jelang Pelantikan PPPK
Pererat Ukhuwah dan Bertukar Pengalaman, Imam Masjid Kelantan Kunjungi Aceh
TTI: Gubernur Aceh Jangan Asal Tunjuk Direktur RS Zainoel Abidin
Universitas Ubudiyah Indonesia Lahirkan Generasi Cerdas dan Berkarakter, Siap Bersaing Global
Bea Cukai Banda Aceh Bersama Satpol PP dan WH Aceh Besar Gencarkan Operasi Pasar untuk Tekan Peredaran Rokok Ilegal
Dirjen Bea Cukai Apresiasi Sinergi Forkopimda Aceh dalam Penindakan dan Pemusnahan Barang Ilegal
Bea Cukai Aceh Gagalkan 80 Kasus Narkotika, Sita 5,89 Ton Barang Bukti Sepanjang 2025
Satgas Bea Cukai Aceh Berhasil Gagalkan Penyelundupan Barang Ilegal Senilai Rp6,97 Miliar

Berita Terkait

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 01:27 WIB

Ketika Kejujuran Dikorbankan, Loyalitas Dipertuhankan

Jumat, 24 Oktober 2025 - 20:51 WIB

DPSMAI Ajak Masyarakat Aceh dan Pelaku Usaha Meriahkan Selera Serumpun di TBG Kuala Lumpur

Jumat, 24 Oktober 2025 - 18:51 WIB

ASWIN Nagan Raya Bantah Isu Ancaman terhadap Wartawan Nagan Raya: “Berita Tidak Berdasar dan Tidak Terverifikasi”

Jumat, 24 Oktober 2025 - 17:31 WIB

Terkait Salah Satu Berita Media Online Ancaman Terhadap Wartawan Di Nagan Raya,Jangan Sebarkan Berita Hoaks.

Jumat, 24 Oktober 2025 - 16:31 WIB

Kejati Aceh Launching Adhiyaksa Peduli Stunting Aceh Tahun 2025 Di Nagan Raya

Kamis, 23 Oktober 2025 - 22:07 WIB

Ketika Polri Jadi Parcok: Krisis Etika dan Bayang Kekuasaan

Kamis, 23 Oktober 2025 - 22:01 WIB

Raja Sayang Wabup Nagan Raya Terima Ribuan Paket Bantuan Untuk Penanggulangan Bencana

Kamis, 23 Oktober 2025 - 21:50 WIB

TRK Bupati Nagan Raya Tinjau Penemuan Batu Giok Raksasa di Beutong

Berita Terbaru