Aceh Timur – Sebuah boat milik Abdul Wahab, warga Desa Melidi, Kecamatan Simpang Jernih, Aceh Timur, tenggelam di Sungai Batu Katak pada Sabtu, 7 Desember 2024. Insiden ini terjadi akibat derasnya arus sungai yang parah musim hujan saat ini.
Boat tersebut membawa empat orang, termasuk Abdul Wahab selaku tekong, Bendahara Kampung Abdullah Sadikin, dan seorang petugas pelayanan desa amin makrup. Mereka dalam perjalanan pulang ke Desa Melidi setelah membeli keramik untuk keperluan kantor desa. Namun, derasnya arus sungai menyebabkan boat kehilangan kendali hingga akhirnya tenggelam.
“Kami membawa 29 kotak keramik di dalam boat, tetapi semua muatan itu tidak dapat diselamatkan termasuk barang bawaan kami seperti dompet dan barang lainnya ucapnya Abdullah. Beruntung, boat kami berhasil ditarik oleh dua boat warga lainnya yang datang membantu,” ungkap Abdul Wahab kepada media detikpublik.com
Jalur Transportasi Tunggal yang Berisiko
Sungai Batu Katak merupakan jalur satu-satunya menuju Desa Melidi. Setiap perjalanan harus melawan arus sungai yang deras, terutama di musim hujan pada bulan Desember. Abdul Wahab menyebutkan bahwa kondisi ini sudah sering membahayakan warga yang menggunakan transportasi sungai sebagai akses utama.
“Sungai ini sangat berbahaya, terutama saat hujan deras. Kami sangat berharap pemerintah segera mencari solusi agar insiden seperti ini tidak terulang,” tambahnya.
Seruan kepada Pemerintah
Kepala Desa Melidi, Zulkarnain, juga menyampaikan harapan kepada Penjabat (PJ) Bupati Aceh Timur dan pemerintah provinsi untuk memberikan perhatian lebih terhadap masalah transportasi di daerah pedalaman.
“Saya berharap pemerintah segera mencari cara untuk mengatasi risiko tinggi di Sungai Batu Katak, baik melalui pembangunan infrastruktur baru atau alternatif transportasi lain. Ini bukan hanya tentang kerugian material, tetapi juga keselamatan nyawa warga,” ujar Zulkarnain.
Masyarakat Desa Melidi meminta pemerintah untuk mempercepat peninjauan ulang terhadap infrastruktur dan fasilitas transportasi di wilayah pedalaman. Perhatian khusus dibutuhkan untuk mencegah korban jiwa atau insiden lebih besar di masa depan.
Kunjungan PJ Bupati Sebagai Harapan
PJ Bupati Aceh Timur sebelumnya sempat mengunjungi lokasi Sungai Batu Katak untuk melihat kondisi wilayah tersebut. Warga kini berharap kunjungan tersebut segera ditindaklanjuti dengan kebijakan nyata untuk meningkatkan keselamatan transportasi di kawasan pedalaman Aceh Timur.
Masyarakat berharap pemerintah dapat memberikan solusi jangka panjang demi kesejahteraan dan keselamatan mereka.
{Pimred}