Bener Meriah Baranewsaceh.co – Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Garis Merah besok akan mendatangi Gedung DPRK Bener Meriah untuk mempertanyakan kejelasan Kasus oknum anggota DPRK berinisial B yang diduga main serong dengan salah seorang pegawai RSU berinisial R.
Ketua LSM Garis Merah Nasri kepada awak media. Rabu (24/7) menyampaikan, pihaknya sudah melayangkan surat ke Ketua DPRK Bener Meriah untuk permohonan audiensi. “ Rencananya besok jam 10:00 wib,” ujarnya. Dalam audiensi besok pihaknya mengaku ingin bertemu langsung dengan Badan Kehormatan Dewan. “ Kita ingin mempertanyakan sikap DPRK dan mendesak mereka segera untuk bertindak terhadap kasus ini,” tegasnya.
Ia menambahkan, audiensi ini dilakukan akibat tidak adanya tanggapan apapun dari Badan Kehormatan Dewan DPRK Bener Meriah setelah pemberitaan heboh di sejumlah media. “ Untuk itu kita ingin mendengar langsung sikap dan tanggapan mereka,” ucapnya.
Selain itu katanya, jika kasus ini tidak dapat diselesaikan oleh Badan Kehormatan, maka pihaknya akan turun dengan membawa masa yang lebih banyak. “Kita sangat berharap Badan kehormatan Dewan agar bisa menjaga marwah lembaga yang mereka diam ini, jika mereka sendiri sudah tidak menjaga marwah lembaga maka apa gunanya tatib DPRK disahkan oleh mereka,” jelasnya.
Sementara itu Ketua Badan Kehormatan DPRK Bener Meriah Sopyan saat dikonfirmasi awak media menyampaikan bahwa, saat ini beliau masih berada di luar daerah. “Silahkan datang ke DPRK mungkin rekan-rekan yang lain tidak sedang dinas luar,“ kata Sopyan.
Terkait kasus dugaan serong tersebut, Sopyan juga enggan mengomentari dan menyampaikan untuk menunggu setelah pulang dari Jakarta. (Dani).