Lhokseumawe, 20 November 2025 — Bea Cukai Lhokseumawe terus memperluas perannya sebagai Agen Fasilitas Kepabeanan bagi pelaku usaha. Salah satu buktinya diwujudkan melalui kegiatan Customs Visit Company yang dilaksanakan di Kabupaten Bener Meriah pada pertengahan November 2025. Program ini menyasar para pelaku UMKM sektor kopi, guna meningkatkan pemahaman mengenai fasilitas kepabeanan serta mendorong kapasitas mereka untuk menembus pasar ekspor.
Dalam kunjungan ini, Bea Cukai Lhokseumawe menyambangi tiga pelaku usaha kopi Gayo, yaitu Jingki Roda Gayo, Koperasi Sumatera Permata Gayo, dan Putra Gayo Mandiri. Tim dipimpin oleh Zulfadli, Pemeriksa Bea dan Cukai Pertama pada Seksi Kepatuhan Internal dan Penyuluhan.
Melalui kegiatan ini, pelaku usaha mendapatkan edukasi langsung mengenai peluang dan manfaat fasilitas kepabeanan yang dapat dimanfaatkan UMKM, termasuk proses ekspor dari hulu ke hilir, hingga cara pengajuan Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB).
Sambutan positif datang dari para pelaku usaha yang dikunjungi. Rama Aulia Syaputra dari Koperasi Sumatera Permata Gayo juga menyambut baik kehadiran Bea Cukai. Ia berharap kunjungan seperti ini dapat terus dilanjutkan demi peningkatan kemampuan ekspor UMKM kopi.
Teri Enda Wahyuni, perwakilan Jingki Roda Gayo, menilai kunjungan Bea Cukai menjadi langkah penting dalam memperkuat kapasitas bisnis berkelanjutan mereka. “Kunjungan ini berlangsung sangat lancar dan penuh kerja sama. Tim Bea Cukai tidak hanya memahami proses produksi kami, tetapi juga memberikan panduan berharga terkait regulasi ekspor. Suasana diskusi terasa hangat, profesional, dan membuka peluang kolaborasi lebih luas untuk masa depan industri kopi Gayo,” ujarnya.
Hal senada disampaikan oleh Fajar, perwakilan Putra Gayo Mandiri, yang merasakan langsung manfaat edukasi kepabeanan. “Alhamdulillah, ini sangat membantu kami dalam pengurusan PEB. Banyak ilmu yang kami dapatkan. Terima kasih, Bea Cukai Lhokseumawe, sudah mau berkunjung ke tempat kami,” ungkapnya.
Kepala Seksi Kepatuhan Internal dan Penyuluhan Bea Cukai Lhokseumawe, Vicky Fadian, menyampaikan bahwa program ini merupakan bentuk dukungan langsung kepada Pelaku usaha termasuk pelaku UMKM agar dapat memahami proses ekspor secara komprehensif, termasuk pemanfaatan berbagai fasilitas fiskal dan kemudahan yang dapat mendorong produk lokal bersaing di pasar global.
Melalui kegiatan Customs Visit Company, Bea Cukai menegaskan komitmennya mempermudah akses ekspor, memperkuat literasi kepabeanan, serta membuka peluang kolaborasi lintas sektor, khususnya bagi pelaku UMKM unggulan daerah seperti kopi Gayo. (RED)














































