Langsa – Guna mempertahankan dan mengangkat budaya lokal, Kodim 0104/Aceh Timur menggelar Festival Masak Kuah Beulangong bersama unsur Forkopimda Kota Langsa dan Kabupaten Aceh Timur, yang bertempat di Makodim 0104/Atim, Gp. Payabujok Seuleumak, Kecamatan Langsa Baro, Kota Langsa, Rabu (27-09-2023).
Turut serta dalam Festival Masak Kuah Beulangong tersebut antara lain Walikota Langsa yang diwakili Sekda Kota Langsa Ir. Said Mahdum Majid, Kapolres Langsa AKBP Muhammadun, SH. Kapolres Aceh Timur AKBP Andy Rahmansyah, S.I.K., Ketua DPRK Langsa Maimul Mahdi, S.Sos., Ketua DPRK Kab. Aceh Timur Fatah Fikri, Kajari Langsa Viva Hari Rustamam, SH., Kajari Kab. Aceh Timur diwakili oleh Kasi PB3R Deby Rinaldi, SH.MH., Ketua Pengadilan Langsa Dini Damayanti, SH. MH., Danpos AL Langsa Letda Laut Sapta Mahardika, Plt. Ketua Pengadilan Kab. Aceh Timur Didik Haryadi, SH.MH., Ketua Mahkamah Syariah Langsa T. Mufardisshadri, S.H.I. M.H., Ketua Mahkamah Syariah Kab. Aceh Timur Hasanuddin, S.H.I. M.Ag., Kepala BSI Cabang Langsa Rini Puspita Sari, Kepala Perum Bulog Cabang Kota Langsa Komerza, Tamu Undangan.
Saat diwawancara oleh awak media Pj. Bupati Aceh Timur Ir. Mahyuddin, M.Si yang juga menjadi juri dalam kegiatan ini mengatakan bahwa Kuah Beulangong adalah hidangan khas dari Aceh, Indonesia. Hidangan ini merupakan bagian penting dari warisan kuliner Aceh yang kaya akan rempah-rempah.
Kegiatan ini bertujuan untuk melestarikan budaya lokal, terutama dalam hal kuliner Aceh, dengan fokus pada hidangan khas seperti kuah beulangong. Serta kegiatan ini bertujuan untuk menjalin silaturahmi, “jelasnya.
Sementara Dandim 0104/Atim Letkol Inf Tri Purwanto,S.I.P. menyampaikan bahwa Festival masak kuah Beulangong dalam rangka memperingati HUT TNI ke-78 memiliki beberapa tujuan dan harapan menyambut dan memeriahkan ulang tahun ke-78 Tentara Nasional Indonesia (TNI), sebagai bentuk penghargaan atas jasa-jasa TNI dalam menjaga keamanan dan kedaulatan negara.
Festival ini juga bertujuan untuk mempromosikan kearifan lokal, khususnya masakan tradisional kuah Beulangong. Ini dapat meningkatkan kebanggaan akan warisan kuliner daerah dan mendorong orang untuk menjaga tradisi kuliner ini.
Lanjut Dandim menjelaskan bahwa kegiatan ini juga dapat menjadi kesempatan bagi masyarakat setempat dan TNI untuk berinteraksi secara positif. Ini dapat mempererat hubungan silaturahmi.
Melalui festival ini, diharapkan masyarakat dapat lebih terlibat dalam acara peringatan HUT TNI dan merasa lebih terkoneksi dengan institusi pertahanan negara, “pungkasnya.
Usai pelaksanaan Festival memasak, Kuah Beulangong tersebut disumbangkan kepada panti asuhan di wilayah Kota Langsa.