AMAN JARUM Satukan Gayo Serumpun buka akses lesten gayo lues – Polo tige Aceh Temiang

J.PORANG

- Redaksi

Sabtu, 21 September 2024 - 10:25 WIB

505,384 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Baranews – Aman jarum Penggiat lingkungan dan tokoh Adat gayo yang berada di pining akhir-akhir ini lewat pendekatan politik berupaya menyampaikan harapan gayo serumpun khususnya berada di lesten pining dan masyarakat yang berada di Aceh tamiang kepada calon bupati dari kedua kabupaten ini. Demikian lah ia menjelaskan kepada wartawan ini.

Ia dengan tegas mengatakan ” Keberadaan masayarakat suku gayo di pisahkan oleh batasan admistrasi kabupaten tidak boleh menjadi hambatan dalam menjalin silaturahmi yang selama ini dirasakan oleh masyarakat lesten dengan polo tige, tampur akibat akses jalan yang tidak kunjung di bangun sampai saat ini, keterisolasian yang di rasakan oleh masyarakat gayo di daerah ini harus segera kita bangun asea tranportasi yang layak, Saya mendatangani calon bupati Aceh temiang yakni saudara Armia Fahmi agar dapat membuka akses jalan ini, agar masyarakat Gayo serumpun di daerah (tali naeh) sepanjang Das temiang bisa merasakan akses pembangunan, Saya juga telah menyampaikan hal serupa kepada colon bupati Gayo Lues saodara Suhaidi, karna saya percaya kedua calon bbupati ini dalah harapan bagi masyarakat Gayo pedalaman Aceh Temiang dan Gayo Lues”.

Saya menyuarakan ini mengingat betapa pentingnya akses jalan ini yang tidak pernah di upayakan serius oleh pemerintah hinga sampai saat ini jalan belum jadi, jalan ini adalah urat nadi bagi masyarakat Gayo pedalaman ada banyak saudara serumpun dan saudara sedarah (ralik, guru, juelen, dan Sebet) di pisah akan oleh hutan belantara yang zaman Belanda akses jalan ini ada tapi sekarang telah hilang, suku gayo memiliki tradisi (besentongen) saling berkunjung baik melalui besaman dan kegiatan seni lainya, membangun jalan ini bukan hanya sekedar melepas keterisolasian tapi dapat meningkatkan kegiatan seni dan budaya gayo di kedua daerah ini, konon sejarah kami suku Gayo para endatu kami Datu Pining memiliki peliharaan harimau liar yang bersahabat dengan harimau Muyang Kalul yang berada di Aceh Temiang sebagai bukti masyarakat Gayo Pining dan Gayo Aceh Temiang memiliki sejarah yang erat tak bisa di pisahkan dalam kehidupan budaya seni dan adat istiadat sehari-hari.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

(AMJ)

Berita Terkait

Kapolres Gayo Lues Kunjungi Lapas Kelas IIB Blangkejeren, Tinjau Keamanan dan Titik Rawan
Puncak Arus Mudik Diprediksi Mulai 28 Maret, Kapolri Dirikan 2.835 Posko Pengamanan
Kejagung dan Pertamina Bersinergi Aksi Bersih Bersih
Jaksa Agung Dukung PT. Pertamina Wujudkan Good Corporate Governance
Waspada Penipuan Berkedok Media KPK
Personel Polwan Polres Gayo Lues Gelar Bagi Takjil Kepada Pengguna Jalan Yang Tertib Berlalu Lintas
Kasus Mega Korupsi Pertamina, Tuntut Erick Thohir Non Aktif Sebagai Menteri BUMN
Dukung Ketahanan Pangan, Babinsa dan Warga Tinjau Irigasi
Tag :

Berita Terkait

Selasa, 11 Maret 2025 - 21:44 WIB

Puluhan Tahanan Kabur Klas Lapas Kuta Cane Anggota DPR RI Kunker

Selasa, 11 Maret 2025 - 20:42 WIB

Buntut Penyebab Larinya 52 Napi Lapas Kelas IIB Kutacane, Ditjen PAS dan Bupati Langsung Datangi Lapas Kelas IIB Kutacane

Selasa, 11 Maret 2025 - 13:08 WIB

Puluhan Tahanan Lapas Kutacane Melarikan Diri jadi Heboh di Sosmed dan Agara

Selasa, 11 Maret 2025 - 01:44 WIB

Napi Lapas Kelas IIB Kutacane Keluhkan Makanan di Penjara Tidak Manusiawi, Sehingga Kabur Berjamaah

Senin, 10 Maret 2025 - 23:53 WIB

Ini Tanggapan Bupati Aceh Tenggara Terkait Larinya 52 Napi Dari Lapas Kelas IIB Kutacane

Senin, 10 Maret 2025 - 23:10 WIB

52 Napi Kabur dari Lapas Kelas IIB Kutacane

Senin, 10 Maret 2025 - 22:39 WIB

LIRA Soroti Dugaan Pemerasan Kades oleh Oknum Pegawai Inspektorat di Aceh Tenggara

Senin, 10 Maret 2025 - 21:54 WIB

Puluhan Napi Lapas Kelas IIB Kutacane Aceh Tenggara Melarikan Diri

Berita Terbaru