Aceh Tenggara, 16 Desember 2025 — Kabar menggembirakan datang dari wilayah Simpur Jaya hingga Rumah Bundar. Ruas jalan yang sebelumnya terputus akibat dampak banjir kini sementara sudah dapat dilalui oleh kendaraan roda dua serta pejalan kaki, sehingga mobilitas warga perlahan kembali pulih.
Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) pada ruas Batas Gayo Lues–Kutacane–Batas Sumut memastikan bahwa akses darurat tersebut sudah difungsikan. Hal ini disampaikan langsung oleh Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) BPJN Wilayah 3.5 Aceh, Jaya Yuliadi, S.T., saat dikonfirmasi pada Selasa sore sekitar pukul 18.19 WIB di Desa Simpur.
Ia menjelaskan bahwa pembukaan akses ini merupakan hasil kerja cepat di lapangan, termasuk penutupan alur sungai di Rumah Bundar serta penimbunan badan jalan, sehingga jalur tersebut kini dapat dimanfaatkan warga dengan aman secara terbatas.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sementara itu, warga Desa Pintu Gayo, Kecamatan Putri Betung, Kabupaten Gayo Lues, mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih kepada pemerintah. Ia menyebutkan bahwa sebelumnya warga terpaksa menempuh jalur bukit yang terjal untuk menuju Desa Simpur. Dengan dibukanya kembali akses ini, warga kini bisa melintas menggunakan kendaraan roda dua maupun berjalan kaki, sehingga kebutuhan bahan pokok masyarakat kembali dapat terpenuhi.
“Alhamdulillah, sekarang akses sudah terbuka. Terima kasih kepada pemerintah dan petugas di lapangan. Ini sangat membantu aktivitas dan kebutuhan sehari-hari masyarakat,” ujarnya.
PPK BPJN Wilayah 3.5 Aceh juga menambahkan, mengingat kondisi hari yang sudah mulai gelap saat pengecekan terakhir, kendaraan roda empat direncanakan dapat melintas pada esok hari, setelah memastikan kondisi jalan benar-benar aman.
Dengan progres ini, masyarakat berharap pemulihan akses jalan nasional dapat segera sepenuhnya normal dan aktivitas ekonomi warga kembali berjalan lancar.
Peliput: Zulkifli,S.Kom







































