Aceh Tenggara – Sebagai bentuk kepedulian dan respons cepat terhadap kondisi masyarakat yang terdampak banjir, Sidokkes Polres Aceh Tenggara di bawah pimpinan Kasi Dokkes, dr. Eva Yurisna, melaksanakan kegiatan pengobatan dan pelayanan kesehatan bagi warga di beberapa desa yang mengalami musibah banjir. 27 November 2025
Tingginya curah hujan dalam beberapa hari terakhir menyebabkan sejumlah wilayah di Kabupaten Aceh Tenggara terendam air. Kondisi ini tidak hanya mengganggu aktivitas masyarakat, tetapi juga memicu berbagai keluhan kesehatan, terutama pada anak-anak dan lansia. Melihat hal tersebut, Polres Aceh Tenggara melalui Sidokkes segera bergerak memberikan layanan kesehatan di lokasi-lokasi terdampak.
Kapolres Aceh Tenggara AKBP Yulhendri,S.H., S.I.K., M.I.K., melalui Kasi Dokkes dr. Eva Yurisna menyampaikan bahwa kegiatan ini dilakukan untuk memastikan masyarakat tetap mendapatkan pelayanan kesehatan meski berada dalam situasi bencana.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Dalam kegiatan pelayanan ini, berbagai keluhan masyarakat kami tangani, seperti demam, batuk, flu, gatal-gatal kulit, serta penyakit yang rentan muncul saat banjir. Kami hadir untuk memastikan warga mendapatkan penanganan kesehatan dengan cepat dan tepat,” ujar dr. Eva.
Selain pengobatan umum, tim Urkes Polres Aceh Tenggara juga memberikan penyuluhan terkait pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, konsumsi air bersih, serta langkah-langkah pencegahan penyakit selama masa banjir. Edukasi ini diberikan agar masyarakat lebih waspada terhadap potensi penyakit yang dapat muncul akibat lingkungan yang lembap dan tidak higienis.
Kegiatan pelayanan kesehatan ini mendapat apresiasi dari warga setempat yang merasa terbantu dengan kehadiran polisi di tengah situasi sulit. Polres Aceh Tenggara memastikan layanan kesehatan akan terus dilakukan selama masyarakat masih membutuhkan, sebagai wujud nyata Polri yang humanis, peduli, dan hadir untuk masyarakat.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan kondisi kesehatan warga tetap terpantau dan risiko penyebaran penyakit akibat banjir dapat diminimalisir.
(Red)





































