Aceh Tenggara — Suasana duka menyelimuti Desa Muara Keminjin, Kecamatan Tanah Merah, Kabupaten Aceh Tenggara, Sabtu (22/11/2025), setelah kecelakaan lalu lintas merenggut nyawa seorang ibu dan anaknya. Peristiwa ini terjadi pada pagi hari, saat keduanya tengah dalam perjalanan menuju sekolah.
Informasi yang diperoleh menyebutkan, kecelakaan terjadi di salah satu ruas jalan poros desa yang kerap dilalui warga saat jam sibuk pagi. Sepeda motor yang dikendarai korban diduga bersenggolan dengan kendaraan lain dari arah berlawanan, menyebabkan keduanya terpental dan mengalami luka serius.
Sang anak yang duduk di bangku sekolah dasar dinyatakan meninggal dunia di lokasi kejadian akibat luka berat di bagian kepala. Sementara sang ibu sempat mendapatkan pertolongan medis usai dievakuasi ke fasilitas kesehatan terdekat oleh warga. Namun sayang, nyawanya tidak tertolong dan ia menghembuskan napas terakhir beberapa jam setelah kejadian.
Kepolisian dari Polres Aceh Tenggara sudah berada di lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara dan mengumpulkan keterangan dari saksi mata. Hingga kini, proses penyelidikan masih berlangsung guna memastikan penyebab utama kecelakaan. Belum ada keterangan resmi mengenai keterlibatan kendaraan lain atau unsur kelalaian dalam peristiwa ini.
Peristiwa ini menyentak perhatian masyarakat setempat. Jenazah ibu dan anak dimakamkan pada hari yang sama di pemakaman desa setelah disemayamkan di rumah duka. Ratusan warga, tetangga, dan kerabat tampak hadir memberikan penghormatan terakhir. Suasana haru dan tangis keluarga mewarnai proses pemakaman.
Perangkat desa menyampaikan belasungkawa mendalam atas kejadian yang menimpa dua warganya tersebut. Sang ibu dikenal sebagai sosok ramah dan aktif dalam kegiatan masyarakat, sedangkan anaknya merupakan siswa yang rajin dan ceria.
“Kami sangat kehilangan. Ini bukan hanya duka bagi keluarga, tapi seluruh masyarakat desa merasakannya,” ujar Kepala Desa Muara Keminjin kepada wartawan.
Pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati saat berkendara, terutama di pagi hari ketika aktivitas lalu lintas cukup padat. Keselamatan di jalan raya menjadi tanggung jawab bersama, dan setiap pengendara diharapkan dapat menjalankan kewaspadaan serta mematuhi aturan lalu lintas yang berlaku.
Kecelakaan ini menjadi pengingat pentingnya perlindungan terhadap pengguna jalan, khususnya pengendara sepeda motor yang membawa anak-anak. Pemerintah daerah juga diharapkan dapat memperhatikan aspek keselamatan jalan, seperti penambahan rambu peringatan di titik rawan kecelakaan.
Hingga saat ini, proses penyelidikan oleh kepolisian masih dilakukan secara intensif. Masyarakat berharap agar pihak berwenang segera memberikan keterangan resmi mengenai penyebab kecelakaan dan langkah-langkah pencegahan ke depan.
Musibah yang menimpa ibu dan anak dalam kegiatan harian yang begitu wajar ini meninggalkan duka yang mendalam. Semoga keduanya mendapatkan tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan kesabaran dalam menghadapi ujian ini. (RED)













































