Pemprov Aceh Anggarkan Rp80 Miliar Bangun Jalan Tembus Muara Situlen–Gelombang

Redaksi Bara News

- Redaksi

Jumat, 24 Oktober 2025 - 13:07 WIB

50234 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KUTACANE — Upaya Pemerintah Aceh dalam membuka keterisolasian wilayah terus bergulir. Fokus pembangunan kini diarahkan pada pembukaan akses penghubung antara Kabupaten Aceh Tenggara dan Kota Subulussalam melalui pembangunan jalan tembus dari Muara Situlen menuju Gelombang.

Jalan strategis yang menghubungkan wilayah Kecamatan Leuser di Aceh Tenggara dengan kawasan Gelombang di Subulussalam ini diharapkan menjadi solusi jangka panjang bagi permasalahan aksesibilitas wilayah yang selama ini membatasi mobilitas masyarakat dan distribusi hasil pertanian.

Pemerintah Provinsi Aceh telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp80 miliar untuk merealisasikan proyek ini. Dana tersebut direncanakan akan digelontorkan dalam dua tahun anggaran mulai tahun 2026, sebagai bagian dari program prioritas Gubernur Muzakir Manaf (Mualem) dan Wakil Gubernur Fadhlullah (Dekfad) dalam mendorong pembangunan infrastruktur yang merata, khususnya di wilayah tengah dan barat Aceh.

Wakil Ketua DPR Aceh dari Dapil 8 (Aceh Tenggara-Gayo Lues), Ali Basrah, menyebutkan bahwa pembangunan jalan Muara Situlen–Gelombang merupakan aspirasi lama masyarakat yang selama ini terisolasi akibat sulitnya akses jalan. Menurutnya, jalan tersebut bukan hanya membuka keterhubungan antarwilayah, tetapi sekaligus menjadi jalan keluar dari kemiskinan yang sebagian besar disebabkan oleh kendala distribusi hasil bumi.

“Ini bukan program baru, tapi perjuangan yang sudah panjang. Alhamdulillah sekarang difokuskan anggaran sebesar Rp80 miliar agar bisa tuntas dalam dua tahun. Kami wakil rakyat terus mengawal agar ini realisasi, karena ini murni untuk kepentingan masyarakat,” kata Ali Basrah dalam keterangannya, Jumat (24/10).

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa sektor pertanian di Kecamatan Leuser menyimpan potensi luar biasa. Komoditas seperti jagung, kemiri, dan kelapa sawit menjadi andalan warga. Namun, tanpa akses jalan memadai, hasil bumi menjadi sulit dipasarkan, bahkan tidak jarang berujung pada kerugian karena biaya angkut yang tinggi.

“Jalan ini akan sangat membantu masyarakat. Petani bisa lebih mudah membawa hasil panen ke pasar. Biaya transportasi menurun, daya saing meningkat,” jelasnya.

Pekerjaan pembangunan ini, tambahnya, tidak hanya akan berdampak pada arus ekonomi lokal, tetapi juga mendukung perluasan pelayanan publik, seperti pendidikan, layanan kesehatan, hingga potensi pengembangan sektor pariwisata. Akses yang memadai menjadi kunci pemerataan pembangunan.

Di sisi lain, Ali Basrah meminta semua pihak untuk terlibat aktif dalam menyukseskan pembangunan tersebut, mulai dari pemerintah kabupaten hingga masyarakat. Ia juga menekankan pentingnya memperhatikan aspek lingkungan hidup dalam proses pembangunan agar tidak menimbulkan dampak ekologis yang merugikan masyarakat dalam jangka panjang.

“Pembangunan infrastruktur seperti ini tidak cukup hanya mengandalkan anggaran. Dukungan masyarakat, komitmen bersama, serta kepedulian terhadap lingkungan harus menjadi bagian dari proses. Ini tanggung jawab bersama,” tegasnya.

Ia menyebut bahwa jalan Muara Situlen-Gelombang akan menjadi jalur strategis yang menghubungkan lebih dari sekadar titik geografis. Jalan tersebut menjadi jembatan antara ketertinggalan dan kemajuan bagi ribuan warga di Aceh Tenggara dan kawasan sekitarnya.

Jika proyek ini berjalan sesuai target, maka pada 2028 mendatang masyarakat tidak lagi harus menempuh jalan memutar atau bergantung pada akses setapak yang sulit dan rawan terputus di musim hujan. Program ini juga selaras dengan misi Aceh Bermartabat yang menekankan pembangunan berbasis keadilan dan keseimbangan antarwilayah.

Komitmen Pemerintah Aceh bersama DPR Aceh dalam mendorong pembangunan jalan tembus ini memperlihatkan bahwa upaya membangun dari pinggiran bukan lagi sekadar slogan, melainkan langkah nyata yang mulai terwujud. Dengan niat baik, kolaborasi lintas sektor, dan pengawasan bersama, pembangunan jalan Muara Situlen–Gelombang diharapkan menjadi tonggak penghubung kemajuan baru di wilayah Aceh Tenggara. (ZUL)

Berita Terkait

Santri Dayah Darul Isti Qomah Meriahkan Pawai Hari Santri Nasional di Aceh Tenggara
Bupati Aceh Tenggara Hadiri Tabligh Akbar dan Peringatan Hari Santri ke-10 yang Penuh Semangat Kebersamaan
Tabligh Akbar dan Doa Bersama Warnai Peringatan Maulid Nabi dan Hari Santri di Aceh Tenggara
Ketua TP PKK Aceh Tenggara Ajak Keluarga Hidup Sehat dan Berdaya Lewat Program GAMMAWAR
Bupati Aceh Tenggara Bersama Ribuan Warga Peringati Maulid Nabi dan Hari Santri dengan Doa Bersama
Babinsa Posramil Lawe Bulan Amankan Terduga Pengguna Sabu di Aceh Tenggara
Pemkab Aceh Tenggara Gandeng Kejaksaan Tertibkan Retribusi Pasar
Bupati Aceh Tenggara Tinjau Korban Kebakaran di Desa Gaya Jaya dan Salurkan Bantuan

Berita Terkait

Jumat, 24 Oktober 2025 - 13:07 WIB

Pemprov Aceh Anggarkan Rp80 Miliar Bangun Jalan Tembus Muara Situlen–Gelombang

Jumat, 24 Oktober 2025 - 13:00 WIB

Bupati Aceh Tenggara Hadiri Tabligh Akbar dan Peringatan Hari Santri ke-10 yang Penuh Semangat Kebersamaan

Jumat, 24 Oktober 2025 - 12:56 WIB

Tabligh Akbar dan Doa Bersama Warnai Peringatan Maulid Nabi dan Hari Santri di Aceh Tenggara

Jumat, 24 Oktober 2025 - 12:53 WIB

Ketua TP PKK Aceh Tenggara Ajak Keluarga Hidup Sehat dan Berdaya Lewat Program GAMMAWAR

Jumat, 24 Oktober 2025 - 12:50 WIB

Bupati Aceh Tenggara Bersama Ribuan Warga Peringati Maulid Nabi dan Hari Santri dengan Doa Bersama

Jumat, 24 Oktober 2025 - 12:47 WIB

Babinsa Posramil Lawe Bulan Amankan Terduga Pengguna Sabu di Aceh Tenggara

Jumat, 24 Oktober 2025 - 12:43 WIB

Pemkab Aceh Tenggara Gandeng Kejaksaan Tertibkan Retribusi Pasar

Kamis, 23 Oktober 2025 - 15:48 WIB

Bupati Aceh Tenggara Tinjau Korban Kebakaran di Desa Gaya Jaya dan Salurkan Bantuan

Berita Terbaru

OPINI

CSIS, Sentralisasi, dan Bayang Separatisme

Sabtu, 25 Okt 2025 - 01:29 WIB

OPINI

Ketika Kejujuran Dikorbankan, Loyalitas Dipertuhankan

Sabtu, 25 Okt 2025 - 01:27 WIB