Di Sidang Umum PBB, Prabowo Tegaskan Dukungan RI untuk Solusi Dua Negara: “Kami Siap Akui Israel Jika Palestina Merdeka”

Redaksi Bara News

- Redaksi

Selasa, 23 September 2025 - 15:07 WIB

50386 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

New York – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, kembali menegaskan komitmen kuat Indonesia terhadap solusi dua negara (two-state solution) sebagai satu-satunya jalan untuk menciptakan perdamaian abadi di Palestina. Hal itu disampaikan langsung oleh Presiden Prabowo dalam pidatonya di hadapan para pemimpin dunia dalam Konferensi Internasional Tingkat Tinggi Untuk Penyelesaian Damai Palestina di Sidang Majelis Umum PBB, New York, Amerika Serikat, Senin (22/9/2025) waktu setempat.

Dalam forum penting ini, Presiden Prabowo menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Prancis dan Kerajaan Arab Saudi atas kepemimpinan mereka dalam menyelenggarakan pertemuan internasional tersebut. Ia menyebut forum ini sebagai momentum krusial untuk meneguhkan langkah komunitas global dalam memperjuangkan keadilan bagi rakyat Palestina.

Tak hanya itu, Prabowo juga menyerukan keprihatinan mendalam atas memburuknya kondisi di Jalur Gaza. Ia menyoroti bahwa penderitaan terus menimpa warga sipil, yang sebagian besar adalah anak-anak dan perempuan.

“Ribuan nyawa tak berdosa, banyak di antaranya perempuan dan anak-anak, telah terbunuh. Kelaparan mengancam. Bencana kemanusiaan sedang terjadi di depan mata kita,” kata Prabowo dari podium utama PBB. “Kami mengutuk semua tindakan kekerasan terhadap warga sipil tak berdosa,” tegasnya.

Presiden menekankan, komitmen Indonesia terhadap solusi dua negara tidak pernah berubah, dan menjadi bagian dari sikap tegas Indonesia dalam menegakkan hak asasi manusia, perdamaian, dan stabilitas di Timur Tengah.

“Indonesia kembali menegaskan komitmennya terhadap solusi dua negara dalam masalah Palestina. Hanya solusi dua negara inilah yang akan membawa perdamaian,” jelas Prabowo.

Namun pernyataan paling mengejutkan dan berani disampaikan Prabowo di akhir pidatonya. Ia menyatakan bahwa Indonesia siap mengakui Negara Israel, asalkan Israel terlebih dahulu mengakui kemerdekaan dan kedaulatan Palestina sebagai negara berdaulat.

“Kita harus menjamin kenegaraan Palestina,” ujar Prabowo. “Tetapi Indonesia juga menyatakan bahwa setelah Israel mengakui kemerdekaan dan kenegaraan Palestina, maka Indonesia akan segera mengakui Negara Israel dan kami akan mendukung semua jaminan keamanan Israel.”

Pernyataan ini langsung menjadi perhatian dalam forum tersebut, karena membuka kemungkinan normalisasi hubungan Indonesia–Israel, namun dengan syarat yang jelas dan tidak bisa ditawar: pengakuan atas hak kemerdekaan Palestina.

Langkah Indonesia ini dinilai sebagai manuver diplomatik yang berani, sekaligus upaya untuk mendorong komunitas internasional agar lebih serius menyelesaikan krisis Palestina-Israel, melalui skema politik yang adil dan berkeadilan.

Dalam suasana forum internasional penuh sorotan, sikap keras Prabowo terhadap kekerasan militer dan ketidakadilan di Gaza, serta ketegasannya soal kenegaraan Palestina, menunjukkan bahwa Indonesia tidak sekadar menjadi penonton, melainkan ingin tampil sebagai jembatan dialog dan solusi yang menawarkan perspektif berimbang: keadilan bagi Palestina sekaligus keamanan bagi Israel.

Berita Terkait

DPSMAI Ajak Masyarakat Aceh dan Pelaku Usaha Meriahkan Selera Serumpun di TBG Kuala Lumpur
WNI di Kapal Misi Bantuan Gaza Masih Selamat, Kemlu Terus Monitor
Korban TPPO Asal Jambo Aye 3 Kali dijual Agen di Kamboja Lapor ke Haji Uma Alhamdulillah akhirnya bisa pulang ke Aceh
Disambut Haru Diaspora Indonesia di Ottawa, Presiden Prabowo: Ini Energi untuk Bangsa
Presiden Prabowo Hadiri Pertemuan Multilateral Timur Tengah, Tegaskan Komitmen Indonesia untuk Perdamaian
Presiden RI Temui Gubernur Jenderal Kanada, Tegaskan Komitmen Kemitraan Inklusif
Presiden Prabowo Bertemu PM Kanada di Ottawa, Tegaskan Komitmen Perkuat Hubungan Strategis
Presiden Prabowo dan PM Kanada Saksikan Penandatanganan MoU Strategis, ICA-CEPA Jadi Tonggak Baru Kemitraan Ekonomi

Berita Terkait

Kamis, 6 November 2025 - 21:02 WIB

Peningkatan Kasus ISPA, Dinas Kesehatan Gayo Lues Minta Fasilitas Kesehatan Tingkatkan Kewaspadaan

Kamis, 6 November 2025 - 02:13 WIB

Pemkab Gayo Lues Perkuat Komitmen Jaga Stabilitas Harga dan Daya Beli Masyarakat

Kamis, 6 November 2025 - 02:09 WIB

Tingkatkan Kualitas SDM, Bupati Minta Kepala Desa Pantau Proses Belajar dan Hadirkan Layanan Hingga Pelosok

Kamis, 6 November 2025 - 02:04 WIB

Bupati Gayo Lues Dorong Pemberdayaan Pasca-Pelatihan Melalui Kemitraan Lokal

Kamis, 6 November 2025 - 01:56 WIB

Penguatan Budidaya Kopi Dimulai dari Desa, Kepala Desa Diminta Ambil Peran Nyata dalam Pengelolaan dan Pendataan Lahan

Kamis, 6 November 2025 - 01:36 WIB

Bupati Gayo Lues Tinjau Dinas Pertanian, Pastikan Program Budidaya Kopi Tepat Sasaran

Kamis, 6 November 2025 - 01:28 WIB

Dorong Hilirisasi Kopi, Bupati Gayo Lues Tinjau Perkebunan di Simalem Resort

Kamis, 6 November 2025 - 01:18 WIB

Bupati Gayo Lues Tegaskan Aparatur Harus Bekerja Sepenuh Hati untuk Rakyat

Berita Terbaru