Bahlil Tegaskan Impor BBM untuk SPBU Swasta Bukan Skema Satu Pintu

Redaksi Bara News

- Redaksi

Minggu, 21 September 2025 - 01:13 WIB

50232 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia buka suara soal skema impor bahan bakar minyak (BBM) tambahan yang melibatkan SPBU swasta seperti Shell, Vivo, BP, dan Exxon Mobil. Ia menegaskan, impor BBM melalui PT Pertamina bukan merupakan skema satu pintu.

Dalam keterangan resminya, Jumat (19/9/2025), Bahlil menjelaskan bahwa kolaborasi dengan Pertamina dilakukan karena stok impor SPBU swasta mulai menipis. Untuk itu, pemerintah merasa perlu melakukan pengaturan agar distribusi BBM tetap terkendali dan tidak berdampak pada masyarakat.

“Saya ingin menjelaskan bahwa impor ini bukan skema satu pintu. Kuota impornya sudah diberikan 110 persen dibandingkan dengan tahun 2024,” kata Bahlil.

Ia memastikan bahwa segala kebijakan yang berkaitan dengan BBM tetap mengacu pada peraturan yang berlaku, termasuk soal pengaturan kuota dan pasar untuk sektor swasta.

“Negara ini ada aturan. Semua harus sesuai aturan. Pembatasan juga merupakan bagian dari aturan. Jangan sampai terjadi oversupply,” tegasnya.

Sebelumnya, SPBU swasta telah menyepakati untuk membeli stok BBM tambahan melalui skema impor yang dilakukan oleh Pertamina. Meski begitu, kerja sama itu disertai sejumlah syarat dari pihak swasta.

Menurut Bahlil, syarat tersebut antara lain BBM yang dibeli harus berupa fuel base (BBM murni) agar pengusaha bisa melakukan pencampuran sendiri di tangki SPBU mereka. Selain itu, SPBU swasta mengajukan survei bersama sebelum pembelian dan meminta adanya transparansi dalam harga.

“Mereka setuju, dan memang harus setuju untuk beli, berkolaborasi dengan Pertamina,” ujar Bahlil.

Pemerintah berencana akan melakukan pengaturan lebih ketat pada skema impor BBM tahun depan dengan memperhatikan pangsa pasar masing-masing SPBU swasta. Hal ini dilakukan agar pengelolaan energi nasional tetap adil dan efisien, serta tidak terjadi monopoli atau kelebihan pasokan yang bisa merugikan pasar.

Langkah ini juga menjadi bagian dari penataan ulang kebijakan BBM nasional agar dapat menunjang ketahanan energi, terlebih di masa krisis atau fluktuasi pasar global.

Berita Terkait

Purbaya Siap Tangkap Mafia Perdagangan, Targetkan Penyelundupan dan Under Invoicing
Menkeu Purbaya Muncul sebagai Idola Baru Politik, Gaya Koboi dan Sikap Tegasnya Dinilai Jadi Ancaman bagi Praktik Usang
Purbaya Tampil Bersahaja dan Tegas, Gibran dan Dedi Mulyadi Kian Redup di Panggung Politik Nasional
Menuju Era Baru Gemilang, Perisai SI Apresiasi Glenny Kairupan Jadi Dirut Garuda Indonesia
BNN dan PWI Perkuat Kolaborasi dalam Perang Melawan Narkoba
Puluhan Pabrik di Kawasan Industri Banten Tercemar Radiasi Cs-137, Pemerintah Telusuri Sumber Paparan Berbahaya
AMPG Konsultasi ke Polda Metro, Siapkan Laporan Terkait Dugaan Serangan terhadap Ketum Golkar Bahlil Lahadalia
Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Lawan Korupsi dalam Penyerahan Rp13 Triliun Uang Pengganti Negara

Berita Terkait

Rabu, 22 Oktober 2025 - 02:48 WIB

Bea Cukai Tanjung Pinang Pelajari Strategi Pengelolaan Media di Aceh Customs Media Hub

Rabu, 22 Oktober 2025 - 01:44 WIB

Peusijuek Mahasiswa Baru, 220 Anak PAI UIN Ar-Raniry Resmi Disambut Penuh Khidmat

Selasa, 21 Oktober 2025 - 16:10 WIB

Wakil Rektor IV USM Ditunjuk Sebagai Penceramah Kualifikasi Utama BPIP 2025

Selasa, 21 Oktober 2025 - 01:58 WIB

Prodi PAI & HMP PAI UIN Ar-Raniry Peduli Palestina

Senin, 20 Oktober 2025 - 20:21 WIB

Fakultas Hukum USM Jalin Silaturahmi dan Audiensi dengan PERATIN Aceh

Senin, 20 Oktober 2025 - 04:24 WIB

Aminullah Usman: Menumpas Kemiskinan dari Akar, Membangun Aceh Lewat UMKM dan Wisata

Senin, 20 Oktober 2025 - 00:37 WIB

Pemilik Akun TikTok Saif Lofitr : Tuduh Wartawan Tak Bisa Dipercaya. Ini Tanggapan PWI Aceh

Minggu, 19 Oktober 2025 - 10:33 WIB

Camat Diminta Buka Suara, Kritik IMPS Dinilai Sebagai Tanda Kepedulian Anak Muda Samadua

Berita Terbaru