Mendagri Tito Karnavian Imbau Kepala Daerah Hindari Pesta Mewah dan Fokus Program Pro-Rakyat

Redaksi Bara News

- Redaksi

Rabu, 3 September 2025 - 00:13 WIB

50379 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, 2 September 2025 – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian meminta seluruh kepala daerah untuk tidak menggelar pesta mewah, baik untuk acara keluarga maupun kegiatan kedinasan. Imbauan ini disampaikan sebagai respons atas demonstrasi besar yang terjadi pada akhir Agustus 2025.

Selain melarang pesta mewah, Mendagri juga menunda perjalanan ke luar negeri bagi kepala daerah. Tito menekankan pentingnya kepala daerah bersikap peka terhadap kondisi masyarakat di tengah tekanan ekonomi.

Tito meminta kepala daerah melaksanakan rapat dengan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan duduk bersama tokoh serta unsur masyarakat yang berpengaruh. Kepala daerah diharapkan juga menggelar doa kedamaian yang melibatkan lintas masyarakat dan pemerintah, serta menjalankan program pro-rakyat, seperti gerakan pasar murah dan bantuan sosial.

“Acara pribadi maupun dinas harus dilaksanakan secara sederhana, termasuk resepsi pernikahan atau ulang tahun. Hindari pamer kemewahan,” tegas Tito Karnavian.

Demonstrasi pada akhir Agustus 2025 terjadi sebagai bentuk kekecewaan masyarakat atas kenaikan pendapatan anggota DPR RI di tengah kondisi ekonomi yang lesu. Aksi itu juga memicu tragedi, salah satunya kematian seorang pengemudi ojek online yang terlindas kendaraan taktis Brimob.

Langkah Mendagri ini dinilai penting untuk meredam keresahan publik, menjaga stabilitas sosial, serta memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah daerah di tengah situasi yang sensitif. (*)

Berita Terkait

Dewan Pakar PWI Pusat H. Muhammad Amru Ingatkan Pentingnya Peran Jurnalis dalam Menjaga Keberlanjutan Kebudayaan Lokal
Tomy Suswanto Resmi Pimpin Ikatan Alumni BEM Nusantara Periode 2025 2030
Dolar Tembus Rp16.581: Kemenkeu Tetapkan Kurs Pajak dan Bea Masuk Periode 22–28 Oktober 2025
Purbaya Siap Tangkap Mafia Perdagangan, Targetkan Penyelundupan dan Under Invoicing
Menkeu Purbaya Muncul sebagai Idola Baru Politik, Gaya Koboi dan Sikap Tegasnya Dinilai Jadi Ancaman bagi Praktik Usang
Purbaya Tampil Bersahaja dan Tegas, Gibran dan Dedi Mulyadi Kian Redup di Panggung Politik Nasional
Menuju Era Baru Gemilang, Perisai SI Apresiasi Glenny Kairupan Jadi Dirut Garuda Indonesia
BNN dan PWI Perkuat Kolaborasi dalam Perang Melawan Narkoba

Berita Terkait

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 01:29 WIB

CSIS, Sentralisasi, dan Bayang Separatisme

Jumat, 24 Oktober 2025 - 20:51 WIB

DPSMAI Ajak Masyarakat Aceh dan Pelaku Usaha Meriahkan Selera Serumpun di TBG Kuala Lumpur

Jumat, 24 Oktober 2025 - 18:51 WIB

ASWIN Nagan Raya Bantah Isu Ancaman terhadap Wartawan Nagan Raya: “Berita Tidak Berdasar dan Tidak Terverifikasi”

Jumat, 24 Oktober 2025 - 17:31 WIB

Terkait Salah Satu Berita Media Online Ancaman Terhadap Wartawan Di Nagan Raya,Jangan Sebarkan Berita Hoaks.

Jumat, 24 Oktober 2025 - 16:31 WIB

Kejati Aceh Launching Adhiyaksa Peduli Stunting Aceh Tahun 2025 Di Nagan Raya

Kamis, 23 Oktober 2025 - 22:07 WIB

Ketika Polri Jadi Parcok: Krisis Etika dan Bayang Kekuasaan

Kamis, 23 Oktober 2025 - 22:01 WIB

Raja Sayang Wabup Nagan Raya Terima Ribuan Paket Bantuan Untuk Penanggulangan Bencana

Kamis, 23 Oktober 2025 - 21:50 WIB

TRK Bupati Nagan Raya Tinjau Penemuan Batu Giok Raksasa di Beutong

Berita Terbaru

OPINI

CSIS, Sentralisasi, dan Bayang Separatisme

Sabtu, 25 Okt 2025 - 01:29 WIB