Yose Rizal Damuri Mengulas Anggaran DPR 2025, Tegaskan Perlu Transparansi dan Efisiensi

Redaksi Bara News

- Redaksi

Selasa, 2 September 2025 - 19:01 WIB

50210 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta – Direktur Eksekutif Center for Strategic and International Studies (CSIS), Yose Rizal Damuri, mengulas besarnya anggaran Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI yang belakangan menjadi sorotan publik. Menurut Yose, anggaran DPR pada 2025 diperkirakan mencapai hampir Rp 10 triliun, belum termasuk anggaran Sekretariat Jenderal DPR yang ditaksir sekitar Rp 7 triliun.

“Jika melihat angka tunjangan anggota DPR yang menjadi perhatian publik, nilainya sebenarnya hanya sekitar Rp 150 juta per bulan per anggota. Namun, yang perlu dikritisi lebih dalam adalah pengeluaran lain, seperti pembayaran gaji staf khusus anggota DPR,” ujar Yose, Jumat (29/8/2025).

Yose menekankan pentingnya transparansi dalam pengelolaan anggaran serta diskusi publik yang lebih luas terkait alokasi dan penggunaan dana tersebut. Ia menilai, pengawasan masyarakat terhadap pengeluaran semacam ini menjadi kunci agar dana publik digunakan secara efektif dan efisien.

Secara keseluruhan, menurut Yose, anggaran DPR yang mencapai Rp 10 triliun tidak terlalu signifikan jika dibandingkan dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang sekitar Rp 3.500 triliun. Meski demikian, dia menekankan bahwa anggaran sebesar itu tetap harus dibarengi dengan peningkatan kinerja DPR.

“Masalahnya bukan sekadar jumlah anggaran, tetapi bagaimana anggaran tersebut bisa mendorong kinerja legislasi yang lebih baik. Masih banyak rancangan undang-undang yang masuk Program Legislasi Nasional (Prolegnas) berulang kali, namun belum juga rampung,” tambah Yose.

Dari sisi personal, dengan anggaran sebesar itu, rata-rata tiap anggota DPR bisa mengantongi lebih dari Rp 18 miliar per tahun. Yose menegaskan, publik berhak menuntut peningkatan kinerja wakil rakyat sebagai bentuk pertanggungjawaban atas anggaran yang diterima.

“Jika tidak ada peningkatan kinerja, anggaran sebesar itu justru menjadi percuma. Transparansi, efisiensi, dan akuntabilitas harus menjadi prioritas agar publik dapat menilai secara objektif kinerja anggota DPR,” kata Yose.

Pengamat politik ini juga menyarankan agar DPR memperkuat mekanisme pengawasan internal dan bekerja sama dengan lembaga pengawas eksternal, sehingga penggunaan anggaran bisa tepat sasaran dan sesuai kebutuhan.

Dengan ulasan ini, masyarakat diharapkan semakin kritis dalam menilai pengeluaran publik dan mendorong DPR untuk bekerja lebih maksimal dalam memenuhi harapan konstituen. (*)

Berita Terkait

Dewan Pakar PWI Pusat H. Muhammad Amru Ingatkan Pentingnya Peran Jurnalis dalam Menjaga Keberlanjutan Kebudayaan Lokal
Tomy Suswanto Resmi Pimpin Ikatan Alumni BEM Nusantara Periode 2025 2030
Dolar Tembus Rp16.581: Kemenkeu Tetapkan Kurs Pajak dan Bea Masuk Periode 22–28 Oktober 2025
Purbaya Siap Tangkap Mafia Perdagangan, Targetkan Penyelundupan dan Under Invoicing
Menkeu Purbaya Muncul sebagai Idola Baru Politik, Gaya Koboi dan Sikap Tegasnya Dinilai Jadi Ancaman bagi Praktik Usang
Purbaya Tampil Bersahaja dan Tegas, Gibran dan Dedi Mulyadi Kian Redup di Panggung Politik Nasional
Menuju Era Baru Gemilang, Perisai SI Apresiasi Glenny Kairupan Jadi Dirut Garuda Indonesia
BNN dan PWI Perkuat Kolaborasi dalam Perang Melawan Narkoba

Berita Terkait

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 01:29 WIB

CSIS, Sentralisasi, dan Bayang Separatisme

Jumat, 24 Oktober 2025 - 20:51 WIB

DPSMAI Ajak Masyarakat Aceh dan Pelaku Usaha Meriahkan Selera Serumpun di TBG Kuala Lumpur

Jumat, 24 Oktober 2025 - 18:51 WIB

ASWIN Nagan Raya Bantah Isu Ancaman terhadap Wartawan Nagan Raya: “Berita Tidak Berdasar dan Tidak Terverifikasi”

Jumat, 24 Oktober 2025 - 17:31 WIB

Terkait Salah Satu Berita Media Online Ancaman Terhadap Wartawan Di Nagan Raya,Jangan Sebarkan Berita Hoaks.

Jumat, 24 Oktober 2025 - 16:31 WIB

Kejati Aceh Launching Adhiyaksa Peduli Stunting Aceh Tahun 2025 Di Nagan Raya

Kamis, 23 Oktober 2025 - 22:07 WIB

Ketika Polri Jadi Parcok: Krisis Etika dan Bayang Kekuasaan

Kamis, 23 Oktober 2025 - 22:01 WIB

Raja Sayang Wabup Nagan Raya Terima Ribuan Paket Bantuan Untuk Penanggulangan Bencana

Kamis, 23 Oktober 2025 - 21:50 WIB

TRK Bupati Nagan Raya Tinjau Penemuan Batu Giok Raksasa di Beutong

Berita Terbaru

OPINI

CSIS, Sentralisasi, dan Bayang Separatisme

Sabtu, 25 Okt 2025 - 01:29 WIB