TikTok Hentikan Sementara Fitur Siaran Langsung di Indonesia Menyusul Aksi Protes

Redaksi Bara News

- Redaksi

Senin, 1 September 2025 - 01:43 WIB

50272 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta – Platform media sosial TikTok menghentikan sementara fitur siaran langsung atau TikTok LIVE di Indonesia mulai Jumat malam, 30 Agustus 2025. Keputusan ini diambil menyusul meningkatnya kekerasan dalam aksi protes di berbagai daerah, yang dikhawatirkan dapat memicu penyebaran konten berisiko melalui fitur live.

Juru bicara TikTok menjelaskan, langkah ini dimaksudkan untuk menjaga keamanan platform dan memastikan pedoman komunitas tetap dipatuhi. “Dengan mempertimbangkan meningkatnya kekerasan dalam aksi protes di Indonesia, kami mengambil langkah tambahan untuk menjaga TikTok tetap menjadi ruang yang aman dan tertib,” katanya.

Langkah sementara ini berlaku beberapa hari ke depan. TikTok menegaskan pihaknya akan terus menindak konten yang melanggar pedoman komunitas serta menghapus unggahan yang dianggap berpotensi membahayakan pengguna. Selain itu, mereka juga memantau perkembangan situasi secara ketat untuk menyesuaikan langkah berikutnya.

Indonesia menjadi salah satu basis pengguna TikTok terbesar di dunia, dengan lebih dari 100 juta akun terdaftar. Sejumlah pengguna di Tanah Air melaporkan bahwa mereka tidak dapat mengakses fitur TikTok LIVE sejak Jumat malam sekitar pukul 21.00 WIB. Keluhan ini ramai disampaikan melalui berbagai platform media sosial, menandakan keprihatinan masyarakat terkait pembatasan sementara ini.

Keputusan TikTok untuk menangguhkan sementara fitur siaran langsung ini menunjukkan langkah proaktif platform menghadapi potensi penyalahgunaan media sosial di tengah situasi sosial-politik yang memanas, sekaligus menjadi pengingat bagi pengguna untuk tetap mematuhi pedoman komunitas. (*)

Berita Terkait

Dewan Pakar PWI Pusat H. Muhammad Amru Ingatkan Pentingnya Peran Jurnalis dalam Menjaga Keberlanjutan Kebudayaan Lokal
Tomy Suswanto Resmi Pimpin Ikatan Alumni BEM Nusantara Periode 2025 2030
Dolar Tembus Rp16.581: Kemenkeu Tetapkan Kurs Pajak dan Bea Masuk Periode 22–28 Oktober 2025
Purbaya Siap Tangkap Mafia Perdagangan, Targetkan Penyelundupan dan Under Invoicing
Menkeu Purbaya Muncul sebagai Idola Baru Politik, Gaya Koboi dan Sikap Tegasnya Dinilai Jadi Ancaman bagi Praktik Usang
Purbaya Tampil Bersahaja dan Tegas, Gibran dan Dedi Mulyadi Kian Redup di Panggung Politik Nasional
Menuju Era Baru Gemilang, Perisai SI Apresiasi Glenny Kairupan Jadi Dirut Garuda Indonesia
BNN dan PWI Perkuat Kolaborasi dalam Perang Melawan Narkoba

Berita Terkait

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 01:29 WIB

CSIS, Sentralisasi, dan Bayang Separatisme

Jumat, 24 Oktober 2025 - 20:51 WIB

DPSMAI Ajak Masyarakat Aceh dan Pelaku Usaha Meriahkan Selera Serumpun di TBG Kuala Lumpur

Jumat, 24 Oktober 2025 - 18:51 WIB

ASWIN Nagan Raya Bantah Isu Ancaman terhadap Wartawan Nagan Raya: “Berita Tidak Berdasar dan Tidak Terverifikasi”

Jumat, 24 Oktober 2025 - 17:31 WIB

Terkait Salah Satu Berita Media Online Ancaman Terhadap Wartawan Di Nagan Raya,Jangan Sebarkan Berita Hoaks.

Jumat, 24 Oktober 2025 - 16:31 WIB

Kejati Aceh Launching Adhiyaksa Peduli Stunting Aceh Tahun 2025 Di Nagan Raya

Kamis, 23 Oktober 2025 - 22:07 WIB

Ketika Polri Jadi Parcok: Krisis Etika dan Bayang Kekuasaan

Kamis, 23 Oktober 2025 - 22:01 WIB

Raja Sayang Wabup Nagan Raya Terima Ribuan Paket Bantuan Untuk Penanggulangan Bencana

Kamis, 23 Oktober 2025 - 21:50 WIB

TRK Bupati Nagan Raya Tinjau Penemuan Batu Giok Raksasa di Beutong

Berita Terbaru

OPINI

CSIS, Sentralisasi, dan Bayang Separatisme

Sabtu, 25 Okt 2025 - 01:29 WIB