Presiden Prabowo Gelar Sidang Kabinet dan Temui Ketua Umum Partai Politik, Fokus Redam Gelombang Protes Publik

Redaksi Bara News

- Redaksi

Senin, 1 September 2025 - 01:28 WIB

50291 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta – Presiden Prabowo Subianto mengumpulkan seluruh pimpinan partai politik dan menteri kabinet di Istana Kepresidenan Jakarta, Minggu (31/8/2025), sebagai langkah antisipatif merespons gelombang unjuk rasa yang terjadi di sejumlah daerah. Pertemuan ini berlangsung setelah Presiden membatalkan lawatannya ke Tiongkok, mempertimbangkan prioritas isu domestik dan agenda internasional strategis, termasuk sidang tahunan PBB di New York.

Menurut Mensesnek, keputusan membatalkan kunjungan ke luar negeri juga bertujuan menjaga stabilitas dalam negeri sekaligus tetap menjaga hubungan baik dengan mitra internasional. “Ini momentum penting agar pemerintah dapat fokus pada penyelesaian isu domestik,” kata Mensesnek.

Pertemuan tersebut melibatkan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Ketua DPR RI Puan Maharani, Ketua MPR Ahmad Muzani, Wakil Ketua Demokrat Ibas Yudhoyono, Ketua Umum Partai Nasdem Suryapalo, Ketua Umum Golkar Bahlil Hadaliah, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, dan Sekjen PKS M. Maid.

Direktur Eksekutif Parameter Politik, Adi Prayno, menilai pertemuan ini merupakan langkah strategis pemerintah untuk meredam dinamika politik yang berkembang. “Presiden mengundang ketua umum partai dan elit-elit kunci negara untuk mencari solusi terukur menghadapi tuntutan publik,” ujarnya dalam wawancara dengan Kompas TV.

Dalam diskusi ini, fokus utama adalah menyikapi sorotan publik terhadap tunjangan fantastis anggota DPR yang menjadi pemicu unjuk rasa. Beberapa partai politik, seperti Nasdem, telah menonaktifkan kader mereka yang menjadi sorotan, termasuk Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach. Pertemuan ini juga menjadi momentum membahas evaluasi kinerja pejabat eksekutif yang mendapat sorotan masyarakat, seperti Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Kapolri.

Adi Prayno menambahkan, pertemuan ini diharapkan menghasilkan solusi win-win. “Publik harus didengar, partai politik tetap memperoleh evaluasi internal, dan pemerintah bisa menenangkan situasi agar kembali kondusif,” katanya.

Lebih lanjut, langkah ini juga menekankan pentingnya kolaborasi antara legislatif dan eksekutif. Meskipun koalisi mendukung pemerintah, anggota DPR tetap diharapkan menjaga sikap kritis dalam menilai kebijakan yang berdampak pada masyarakat. Evaluasi dan penyesuaian ini diharapkan mampu menciptakan suasana stabil sekaligus meredam kontroversi publik.  (*)

Berita Terkait

Dewan Pakar PWI Pusat H. Muhammad Amru Ingatkan Pentingnya Peran Jurnalis dalam Menjaga Keberlanjutan Kebudayaan Lokal
Tomy Suswanto Resmi Pimpin Ikatan Alumni BEM Nusantara Periode 2025 2030
Dolar Tembus Rp16.581: Kemenkeu Tetapkan Kurs Pajak dan Bea Masuk Periode 22–28 Oktober 2025
Purbaya Siap Tangkap Mafia Perdagangan, Targetkan Penyelundupan dan Under Invoicing
Menkeu Purbaya Muncul sebagai Idola Baru Politik, Gaya Koboi dan Sikap Tegasnya Dinilai Jadi Ancaman bagi Praktik Usang
Purbaya Tampil Bersahaja dan Tegas, Gibran dan Dedi Mulyadi Kian Redup di Panggung Politik Nasional
Menuju Era Baru Gemilang, Perisai SI Apresiasi Glenny Kairupan Jadi Dirut Garuda Indonesia
BNN dan PWI Perkuat Kolaborasi dalam Perang Melawan Narkoba

Berita Terkait

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 01:29 WIB

CSIS, Sentralisasi, dan Bayang Separatisme

Jumat, 24 Oktober 2025 - 20:51 WIB

DPSMAI Ajak Masyarakat Aceh dan Pelaku Usaha Meriahkan Selera Serumpun di TBG Kuala Lumpur

Jumat, 24 Oktober 2025 - 18:51 WIB

ASWIN Nagan Raya Bantah Isu Ancaman terhadap Wartawan Nagan Raya: “Berita Tidak Berdasar dan Tidak Terverifikasi”

Jumat, 24 Oktober 2025 - 17:31 WIB

Terkait Salah Satu Berita Media Online Ancaman Terhadap Wartawan Di Nagan Raya,Jangan Sebarkan Berita Hoaks.

Jumat, 24 Oktober 2025 - 16:31 WIB

Kejati Aceh Launching Adhiyaksa Peduli Stunting Aceh Tahun 2025 Di Nagan Raya

Kamis, 23 Oktober 2025 - 22:07 WIB

Ketika Polri Jadi Parcok: Krisis Etika dan Bayang Kekuasaan

Kamis, 23 Oktober 2025 - 22:01 WIB

Raja Sayang Wabup Nagan Raya Terima Ribuan Paket Bantuan Untuk Penanggulangan Bencana

Kamis, 23 Oktober 2025 - 21:50 WIB

TRK Bupati Nagan Raya Tinjau Penemuan Batu Giok Raksasa di Beutong

Berita Terbaru

OPINI

CSIS, Sentralisasi, dan Bayang Separatisme

Sabtu, 25 Okt 2025 - 01:29 WIB