Dorong Ketahanan Pangan, Bupati Bener Meriah Temui Kementerian Transmigrasi Bahas Pengembangan Komoditas Tebu

Redaksi Bara News

- Redaksi

Sabtu, 26 Juli 2025 - 07:18 WIB

50842 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA, BARA NEWS — Upaya Pemerintah Kabupaten Bener Meriah dalam memperkuat sektor pertanian kembali ditunjukkan melalui langkah strategis Bupati Ir. H. Tagore Abubakar yang secara langsung bertemu dengan jajaran Kementerian Transmigrasi untuk membahas pengembangan komoditas tebu. Didampingi Asisten Pemerintahan, Keistimewaan Aceh, dan Kesra Khairmansyah, S.IP., M.Sc., serta Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Sabardi, S.IP., M.AP., kunjungan itu berlangsung di kantor Kementerian Transmigrasi, Jumat (25/7/2025).

Rombongan Bener Meriah disambut oleh Direktur Jenderal Pengembangan Ekonomi dan Pemberdayaan Masyarakat Transmigrasi, Dr. Velix Vernando Wangga, S.IP., MPA. Dalam pertemuan yang berlangsung dalam suasana penuh keakraban, kedua pihak membahas sejumlah agenda penting, di antaranya terkait rencana pengembangan komoditas tebu sebagai sektor unggulan baru yang diharapkan dapat memperkuat ekonomi lokal dan berkontribusi terhadap ketahanan pangan nasional.

Menurut Sabardi, Plt. Kepala Bagian Humas Pemkab Bener Meriah, pembicaraan yang dilakukan tidak hanya sebatas pada sektor pertanian, tetapi juga menyentuh aspek pembangunan kawasan ekonomi transmigrasi yang terintegrasi. Langkah ini diyakini akan membuka peluang investasi dan pemberdayaan ekonomi berbasis wilayah yang selama ini menjadi fokus utama pengembangan daerah-daerah transmigrasi.

Dalam kesempatan tersebut, Dirjen Velix Vernando Wangga menyatakan dukungannya terhadap inisiatif yang dibawa langsung oleh Bupati Bener Meriah. Ia menyambut baik rencana pengembangan komoditas tebu dan menyebutnya sebagai langkah cerdas dalam menjawab tantangan diversifikasi pangan di tengah krisis global. Dirinya juga menyampaikan komitmen untuk mengirim Tim Ekspedisi Patriot ke Bener Meriah guna melakukan survei dan verifikasi langsung terhadap kesiapan lahan serta potensi wilayah yang akan dijadikan sebagai pusat pengembangan tebu.

Bupati Tagore Abubakar dalam pertemuan itu menegaskan kesiapan Kabupaten Bener Meriah dalam menyediakan lahan untuk mendukung realisasi program tersebut. Ia meyakini bahwa sinergi antara pemerintah pusat dan daerah akan menciptakan model kolaborasi yang kuat dalam pembangunan sektor pertanian strategis.

“Kabupaten Bener Meriah siap untuk menyediakan lahan dan infrastruktur pendukung lainnya. Kami berharap kerja sama ini dapat memperkuat posisi daerah dalam mendukung program ketahanan pangan nasional serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat kami,” ujar Tagore Abubakar.

Langkah ini dinilai penting, mengingat potensi agroklimat Bener Meriah yang selama ini telah dikenal sebagai daerah penghasil kopi unggulan juga memiliki peluang besar untuk dikembangkan ke sektor tebu. Selain mendukung diversifikasi pertanian, komoditas ini juga memiliki nilai tambah tinggi baik dari sisi industri pengolahan maupun penyerapan tenaga kerja.

Kunjungan ini menjadi penanda awal dari proses penguatan koordinasi antara Pemerintah Kabupaten Bener Meriah dan Kementerian Transmigrasi, serta membuka peluang sinergi lintas sektor dalam pembangunan berbasis komoditas. Harapannya, kerja sama ini tidak berhenti pada perencanaan semata, tetapi akan berkembang menjadi program nyata yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat dan mendukung stabilitas pangan nasional dari tingkat daerah. (Dani)

Berita Terkait

Presiden Mahasiswa UIN Ar-Raniry Sorot Ketimpangan Program Rumah Layak Huni, Desak Evaluasi Kepala Dinas Perkim Aceh
62 Kuda Asal Bener Meriah Ikuti Pacuan Kuda Tradisional Gayo Lues
PUSPIDEK Bung Hatta Desak Evaluasi Nasional Penerapan Pasal 33 UUD 1945, Dukung KOPDES Merah Putih Sebagai Gerakan Ekonomi Gotong Royong Era Prabowo
Bupati Bener Meriah Hadiri Rakor Penyelarasan Program Strategis Pendidikan di Jakarta
PW FRN Minta Evaluasi Penanganan Perkara oleh Penyidik Polri
Permohonan Banding Paten IHI Corporation Ditolak Komisi Banding Paten
Bupati Gayo Lues Hadiri Rakornas TPAKD, Tegaskan Komitmen Perkuat Akses Keuangan Daerah
Misteri Kontrak Kopi Gayo 5.000 Ton, Ancaman Pembatalan di Tengah Krisis Kepercayaan

Berita Terkait

Rabu, 22 Oktober 2025 - 15:57 WIB

Donor Darah Serentak, Polres Aceh Tenggara Wujudkan Polisi Humanis di HUT Humas Polri ke-74

Rabu, 22 Oktober 2025 - 15:41 WIB

Polres Aceh Tenggara Gelar Donor Darah Serentak dalam Rangka HUT Humas Polri ke-74: Polisi Humanis, Harapan Masyarakat

Rabu, 22 Oktober 2025 - 11:02 WIB

Lewat Pengawasan Ketat, Petugas Lapas Kutacane Gagalkan Upaya Penyelundupan Narkoba oleh Warga Binaan

Rabu, 22 Oktober 2025 - 03:49 WIB

Tersandung Lagi Kasus Narkoba, Dua Napi Lapas Kutacane Dibekuk, Polisi Temukan 5 Gram Sabu

Selasa, 21 Oktober 2025 - 02:11 WIB

Warga Desa Pardomuan 2 Tolak Kehadiran Timbangan Sawit di Atas Tanah Wakaf

Minggu, 19 Oktober 2025 - 23:10 WIB

LSM LIRA Desak Kapolda Aceh Usut Dugaan Praktik “Tangkap Lepas” Bandar Narkoba oleh Oknum Polres Agara

Minggu, 19 Oktober 2025 - 19:45 WIB

Jamal B Apresiasi Dandim 0108/Agara: Ketahanan Pangan Aceh Tenggara Jadi Teladan Nasional

Minggu, 19 Oktober 2025 - 01:34 WIB

Tangkap, Nginep di Hotel, Lalu Lepas: Skandal Bandar Narkoba di Medan

Berita Terbaru