Mahasiswa KKN USAM Hadirkan Keceriaan di Kampung Bemem Lewat Lomba Tradisional Bersama Siswa SD Negeri 8 Blangkejeren

Redaksi Bara News

- Redaksi

Kamis, 19 Juni 2025 - 23:57 WIB

50722 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gayo Lues — Suasana penuh tawa dan semangat kebersamaan mewarnai halaman SD Negeri 8 Blangkejeren di Kampung Bemem, Kecamatan Blangpegayon, Kabupaten Gayo Lues. Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Samudra (USAM) yang tengah menjalani masa pengabdian selama sebulan di kampung tersebut menggelar serangkaian perlombaan tradisional yang ditujukan untuk siswa-siswi sekolah dasar setempat pada Kamis, 19 Juni 2025.

Kegiatan ini merupakan inisiatif dari sepuluh mahasiswa KKN USAM, terdiri dari tujuh mahasiswi dan tiga mahasiswa, yang ingin membangun kedekatan dengan masyarakat sekaligus memberikan pengalaman bermain sambil belajar bagi anak-anak usia sekolah dasar. Lomba-lomba yang digelar meliputi makan kerupuk, lari goni, tarik tambang, dan permainan lainnya yang bernuansa tradisional dan edukatif.

 

Suasana keakraban pun tercipta sejak pagi. Anak-anak tampak antusias mengikuti perlombaan, didampingi para guru dan mahasiswa KKN yang berperan sebagai panitia sekaligus pendamping kegiatan. Gelak tawa, sorakan, dan tepuk tangan menghiasi setiap sesi perlombaan, menunjukkan bahwa acara tersebut bukan hanya kompetitif, tetapi juga sarat dengan kegembiraan dan kebersamaan.

Salah seorang mahasiswa KKN menyampaikan bahwa kegiatan tersebut merupakan bentuk nyata dari semangat mahasiswa untuk terlibat langsung dalam kehidupan sosial masyarakat. “Kami KKN di Kabupaten Gayo Lues selama kurang lebih satu bulan. Di Kampung Bemem, kami berjumlah 10 orang, 7 perempuan dan 3 laki-laki. Hari ini, kami membuat kegiatan tambahan di SD Negeri 8 Blangkejeren berupa lomba makan kerupuk, lari goni, tarik tambang, dan permainan lain. Kami ingin anak-anak senang, semangat, dan belajar sambil bermain. Ini juga bentuk kami berbaur dengan masyarakat,” ujarnya dengan senyum hangat.

Selain bertujuan untuk menghibur, kegiatan ini juga menjadi ajang membangun relasi yang lebih dekat antara mahasiswa dan warga. Interaksi yang terjalin selama perlombaan dinilai mampu menghapus sekat antara akademisi dan masyarakat lokal, sekaligus menjadi ruang pembelajaran dua arah.

Kepala Kampung Bemem Buntul Pegayon, yang turut hadir dalam kegiatan tersebut, menyampaikan apresiasi dan rasa bangganya terhadap inisiatif para mahasiswa. Dalam keterangannya kepada media, ia menyatakan bahwa kegiatan semacam ini membawa dampak positif bagi kampungnya.

“Saya sangat senang dan bangga menjadi tuan rumah kegiatan KKN ini. Mahasiswa yang datang bukan hanya tinggal, tapi juga aktif berbaur dan memberikan manfaat. Kegiatan seperti lomba hari ini memberikan kegembiraan bagi anak-anak kami dan membuat suasana kampung menjadi lebih hidup. Kami berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pendidikan dan kebersamaan,” ucapnya.

Ia juga menambahkan bahwa program KKN adalah sarana penting untuk memperkuat hubungan antara perguruan tinggi dan masyarakat. “Kami percaya bahwa kegiatan KKN ini menjadi jembatan antara akademisi dan masyarakat. Terima kasih kepada Universitas Samudra dan semua pihak yang telah mendukung program ini. Semoga KKN ini berjalan lancar dan membawa manfaat bagi masyarakat Kampung Bemem,” tambahnya.

Kegiatan ditutup dengan pembagian hadiah kepada para pemenang lomba, yang disambut suka cita oleh para siswa. Meskipun hadiah yang diberikan bersifat sederhana, namun antusiasme dan rasa bangga terlihat jelas dari wajah anak-anak yang menerima. Kebahagiaan yang tercipta menjadi bukti bahwa kehadiran mahasiswa KKN tidak hanya membawa ilmu, tetapi juga kebahagiaan yang nyata bagi masyarakat desa.

Dengan semangat kebersamaan yang tercermin dalam kegiatan ini, mahasiswa KKN USAM menunjukkan bahwa pengabdian kepada masyarakat bukan semata kegiatan administratif, tetapi juga bentuk kepedulian dan keterlibatan nyata dalam kehidupan sosial warga. Melalui lomba tradisional yang sederhana, mereka telah menghadirkan senyum dan semangat baru bagi anak-anak di pelosok Gayo Lues.

(J. Porang)

Berita Terkait

Kapolres Gayo Lues Ungkap 1,95 Ton Ganja, 2,7 Kg Sabu, dan Ladang 60 Hektare — Catat Sejarah Baru dalam Pemberantasan Narkoba
Irmawan Ajak Pesantren di Gayo Lues Jemput Anggaran Pusat, Dorong Kemenag dan Pemkab Terlibat Aktif
Bupati Gayo Lues Ajak Pesantren Kembangkan Kebun Kopi untuk Wujudkan Kemandirian
Irmawan Dorong Pesantren di Gayo Lues Miliki Kebun Kopi Sendiri untuk Dukung Kemandirian Ekonomi
Harimau Sumatera Terekam Warga Lesten, Kepanikan Melanda Permukiman
Polres Gayo Lues Gelar Donor Darah Dalam Rangka Hari Jadi Humas Polri Ke-74 Tahun 2025
Pacuan Kuda Tradisional Gayo Lues Hidupkan Semangat Budaya dan Ekonomi Rakyat
Gayo Lues dan Aceh Tamiang Sepakati Kerja Sama Pembangunan Jalan Strategis Lesten–Pulau Tiga

Berita Terkait

Jumat, 24 Oktober 2025 - 13:00 WIB

Bupati Aceh Tenggara Hadiri Tabligh Akbar dan Peringatan Hari Santri ke-10 yang Penuh Semangat Kebersamaan

Jumat, 24 Oktober 2025 - 12:56 WIB

Tabligh Akbar dan Doa Bersama Warnai Peringatan Maulid Nabi dan Hari Santri di Aceh Tenggara

Jumat, 24 Oktober 2025 - 12:53 WIB

Ketua TP PKK Aceh Tenggara Ajak Keluarga Hidup Sehat dan Berdaya Lewat Program GAMMAWAR

Jumat, 24 Oktober 2025 - 12:50 WIB

Bupati Aceh Tenggara Bersama Ribuan Warga Peringati Maulid Nabi dan Hari Santri dengan Doa Bersama

Jumat, 24 Oktober 2025 - 12:47 WIB

Babinsa Posramil Lawe Bulan Amankan Terduga Pengguna Sabu di Aceh Tenggara

Jumat, 24 Oktober 2025 - 12:43 WIB

Pemkab Aceh Tenggara Gandeng Kejaksaan Tertibkan Retribusi Pasar

Kamis, 23 Oktober 2025 - 15:48 WIB

Bupati Aceh Tenggara Tinjau Korban Kebakaran di Desa Gaya Jaya dan Salurkan Bantuan

Kamis, 23 Oktober 2025 - 13:09 WIB

Setelah 5 Orang Tewas dan 1 Terluka, Tersangka Pembunuhan Berencana Ardi Saputra Resmi Diserahkan ke Jaksa

Berita Terbaru