Polri Perkuat SDM Unggul Hadapi Era Digital, Kalemdiklat Tekankan Peran AI Menuju Indonesia Emas 2045

Redaksi Bara News

- Redaksi

Rabu, 18 Juni 2025 - 18:33 WIB

50171 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, 18 Juni 2025 Kepolisian Republik Indonesia terus meneguhkan komitmennya dalam mencetak sumber daya manusia (SDM) unggul sebagai landasan penting dalam menyongsong Visi Indonesia Emas Tahun 2045. Dalam upaya tersebut, Kalemdiklat Polri Komjen Pol. Chrysnanda Dwi Laksana menekankan pentingnya penguasaan teknologi, khususnya Artificial Intelligence (AI), dalam menjawab tantangan era digital yang semakin kompleks.

Hal itu disampaikannya saat menjadi pembicara utama dalam Seminar Nasional yang digelar di Universitas Bhayangkara Jakarta Raya (Ubhara Jaya) dengan tema “Peran Polri dalam Mewujudkan Visi Indonesia Emas Tahun 2045.” Seminar ini menjadi ruang strategis untuk mengevaluasi kesiapan institusi Polri dalam menghadapi lompatan peradaban yang ditandai dengan masifnya perkembangan teknologi informasi dan keamanan digital.

Dalam pemaparannya, Komjen Pol. Chrysnanda menggarisbawahi bahwa smart policing adalah masa depan kepolisian Indonesia. Konsep ini menuntut transformasi kelembagaan yang mampu mengintegrasikan teknologi canggih dalam semua lini tugas dan pelayanan kepolisian.

“Membangun Artificial Intelligence, antisipasi kejahatan AI, misinformasi, hoaks, disinformasi, dan kejahatan digital lainnya adalah salah satu pilar utama smart policing yang harus kita bangun,” tegas Chrysnanda.

Ia menambahkan, tantangan zaman menuntut Polri untuk tidak hanya bereaksi terhadap kejahatan, tetapi juga mampu melakukan deteksi dini, prediksi, dan pencegahan dengan pendekatan berbasis data dan analisis kecerdasan buatan. Oleh karena itu, investasi pada teknologi dan SDM yang melek digital menjadi keharusan.

Lebih lanjut, Chrysnanda juga mendorong pengembangan konsep future policing dan harmonisasi sistem e-policing sebagai langkah nyata transformasi kepolisian. Namun, ia menekankan bahwa pembangunan teknologi harus dibarengi dengan pembangunan mindset aparat kepolisian itu sendiri.

“Kunci keberhasilan transformasi ini terletak pada literasi. Mindset seluruh jajaran harus satu visi. Literasi digital, etika teknologi, dan pemahaman konteks sosial harus ditanamkan sejak awal,” ujarnya.

Menurutnya, perilaku organisasi dalam tubuh Polri mencerminkan seberapa jauh institusi ini memahami peran dan tantangan dalam masyarakat yang semakin kompleks dan digital. Chrysnanda juga menyatakan bahwa ilmu kepolisian tidak boleh stagnan. Ia harus terus berkembang melalui kajian ilmiah, diskusi akademis, serta pemikiran progresif dari seluruh elemen bangsa.

“Ilmu Kepolisian harus terus dikembangkan. Ia harus jadi bahan diskusi, perdebatan, dan laboratorium pemikiran untuk membangun keteraturan dan peradaban. Karena ketika masyarakat merasa aman, di sanalah negara hadir,” imbuhnya.

Rektor Ubhara Jaya, Irjen Pol. (Purn) Prof. Dr. Bambang Karsono, turut menyampaikan pandangannya. Ia menilai bahwa Polri harus segera melakukan reformasi internal melalui penguatan pemahaman digital serta modernisasi kelembagaan. Namun demikian, ia mengingatkan bahwa modernisasi tidak boleh menghilangkan jati diri dan nilai luhur bangsa.

“Transformasi Polri harus berjalan seimbang antara penguasaan teknologi dengan penguatan nilai-nilai spiritual dan karakter kebangsaan yang berlandaskan iman dan taqwa,” ujar Bambang Karsono.

Menurutnya, tantangan era digital akan semakin kompleks, tetapi Polri akan mampu menghadapinya jika terus mengedepankan pendekatan holistik—yang memadukan kecanggihan sistem dan kematangan moral.

Seminar nasional ini menjadi salah satu rangkaian penguatan intelektual dalam tubuh Polri, sekaligus bagian dari proses menyamakan langkah dan pandangan menuju Indonesia Emas 2045—sebuah visi besar yang membutuhkan sinergi seluruh lembaga negara. Polri di masa depan bukan hanya harus profesional dan kuat secara operasional, tetapi juga humanis, cerdas, adaptif terhadap perubahan, dan dekat dengan rakyat. Untuk itu, pembenahan SDM menjadi kunci utama yang tak bisa ditawar.

Dengan menghadirkan pendekatan smart policing, pemanfaatan Artificial Intelligence, dan penguatan nilai spiritual, Polri dituntut untuk menjadi pelindung dan pengayom yang tidak hanya tangguh secara teknologi, tetapi juga arif dalam bersikap dan bertindak. (RED)

Berita Terkait

Dewan Pakar PWI Pusat H. Muhammad Amru Ingatkan Pentingnya Peran Jurnalis dalam Menjaga Keberlanjutan Kebudayaan Lokal
Tomy Suswanto Resmi Pimpin Ikatan Alumni BEM Nusantara Periode 2025 2030
Dolar Tembus Rp16.581: Kemenkeu Tetapkan Kurs Pajak dan Bea Masuk Periode 22–28 Oktober 2025
Purbaya Siap Tangkap Mafia Perdagangan, Targetkan Penyelundupan dan Under Invoicing
Menkeu Purbaya Muncul sebagai Idola Baru Politik, Gaya Koboi dan Sikap Tegasnya Dinilai Jadi Ancaman bagi Praktik Usang
Purbaya Tampil Bersahaja dan Tegas, Gibran dan Dedi Mulyadi Kian Redup di Panggung Politik Nasional
Menuju Era Baru Gemilang, Perisai SI Apresiasi Glenny Kairupan Jadi Dirut Garuda Indonesia
BNN dan PWI Perkuat Kolaborasi dalam Perang Melawan Narkoba

Berita Terkait

Jumat, 24 Oktober 2025 - 13:07 WIB

Pemprov Aceh Anggarkan Rp80 Miliar Bangun Jalan Tembus Muara Situlen–Gelombang

Jumat, 24 Oktober 2025 - 13:00 WIB

Bupati Aceh Tenggara Hadiri Tabligh Akbar dan Peringatan Hari Santri ke-10 yang Penuh Semangat Kebersamaan

Jumat, 24 Oktober 2025 - 12:56 WIB

Tabligh Akbar dan Doa Bersama Warnai Peringatan Maulid Nabi dan Hari Santri di Aceh Tenggara

Jumat, 24 Oktober 2025 - 12:53 WIB

Ketua TP PKK Aceh Tenggara Ajak Keluarga Hidup Sehat dan Berdaya Lewat Program GAMMAWAR

Jumat, 24 Oktober 2025 - 12:50 WIB

Bupati Aceh Tenggara Bersama Ribuan Warga Peringati Maulid Nabi dan Hari Santri dengan Doa Bersama

Jumat, 24 Oktober 2025 - 12:47 WIB

Babinsa Posramil Lawe Bulan Amankan Terduga Pengguna Sabu di Aceh Tenggara

Jumat, 24 Oktober 2025 - 12:43 WIB

Pemkab Aceh Tenggara Gandeng Kejaksaan Tertibkan Retribusi Pasar

Kamis, 23 Oktober 2025 - 15:48 WIB

Bupati Aceh Tenggara Tinjau Korban Kebakaran di Desa Gaya Jaya dan Salurkan Bantuan

Berita Terbaru

OPINI

CSIS, Sentralisasi, dan Bayang Separatisme

Sabtu, 25 Okt 2025 - 01:29 WIB

OPINI

Ketika Kejujuran Dikorbankan, Loyalitas Dipertuhankan

Sabtu, 25 Okt 2025 - 01:27 WIB