Seolah Menjadi Kebiasaan | BPBD GaLus Terkesan Tutup Mata Abai Terhadap Bencana Menimpa Masyarakat

J.PORANG

- Redaksi

Sabtu, 12 Oktober 2024 - 08:48 WIB

501,335 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gayo Lues – Seperti sudah menjadi kebiasaan acuh, Badan penanggulangan bencana dinilai terkesan tutup mata, tingginya curah hujan beberapa Minggu terahir pemerintah pada badan penaggulangan bencana adem – adem saja, meski permukiman warga mulai menjadi sasaran banjir.

Tidak ada himbauan, tidak aktif melacak situasi bencana bahkan terkesan menghiraukan kondisi permukiman warga kian hari semakin memburuk, digerus sungai lokasi rumah masyarakatnya, meningkat debit sungai harusnya pihak Badan Penanggulangan Bancaan Daerah mengerti, kebiasaan ini sudah berlarut – larut dari tahun ke tahun seperti sudah biasa. Sabtu, (12-10-2024).

Sungai aih kurik Rikit Dekat

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Munandar warga Desa Rema Baru sampaikan kekesalannya kepada media ini, pasalnya rumah tempat kediamannya sejak tahun lalu sudah melambai – lambai butuhnya bantuan BPBD hingga saat ini belum juga hadir bantuan perbaikan, sehingga sungai aih kurik yang berada di pinggir rumahnya berlahan mendekat, nyaris roboh.

“Bagaimana kita tidak kesal, curah hujan seperti ini sudah pasti meningkat debit air, sekarang sudah dipinggir rumah saya aih kurik ini, sudah menggerus pondasi jembatan, belum jembatan menjadi ketakutan kami akan roboh, lain lagi pondasi pada rumah saya sudah menjadi landasan debit air besar itu, dari tahun lalu saya sudah meminta perbaikan, seakan keselamatan kami bukan hal penting, lokasi yang bukan dampak bencana, diprioritaskan di benahi, lokasi yang tidak akan ada korban jiwanya lebih utama menjadi sasaran program perbaikan anggaran bencananya, apa itu adil terhadap masyarakat”, kesal Munandar.

Dampak lokasi bencana harusnya menjadi pusat perhatian pemerintah melalui BPBD, keselamatan warga harusnya lebih penting dari pada lahan, BPBD harusnya mengutamakan mana yang prioritas mana yang pasilitas.

Gayo Lues daerah perbukitan gampang terjadinya gerusan air, pada lahan dan permukiman warga, jika sungai atau perbaikan sepadan sungai dengan cara gali pasir dari dalam sungai untuk bak penampungan debit air, hal itu hanya membuat sungai semakin deras dan menyeret pasir di hulu ke lokasi pengerukan, apa itu tidak pernah menjadi rencana matang perbaikan sepadan sungai, jika hal tersebut terus dilakukan maka BPBD layak di sebut Badan Pencipta Bencana Daerah.

Pasalnya banyak terendus dari pembicaraan masyarakat pekerjaan galian perbaikan sungai hanya merusak lahannya.

“Ismail Aman. Samsul bernasib yang sama rumah kediamannya nyaris hanyut terbawa sungai, ia tampak kecewa terhadap Pemerintah Kabupaten Gayo Lues, pada saat dia butuhkan pemerintah entah dimana, tingginya curah hujan membuat dirinya tampak pasrah dan berserah diri kepada yang maha kuasa”, bincangnya. (Red)

Berita Terkait

Kapolres Gayo Lues Kunjungi Lapas Kelas IIB Blangkejeren, Tinjau Keamanan dan Titik Rawan
YARA Duga Banyak WNA Bervisa Wisata Namun Malah Bekerja
Ribuan Rumah Terdampak Banjir di Tangerang Selatan
Personel Polwan Polres Gayo Lues Gelar Bagi Takjil Kepada Pengguna Jalan Yang Tertib Berlalu Lintas
Dukung Ketahanan Pangan, Babinsa dan Warga Tinjau Irigasi
Jago Merah Hanguskan 7 Unit Rumah Warga Pantan Tengah Kecamatan Permata
Sekda Gayo Lues Buka Rakor Penyusunan RPJMK tahun 2025-2029
Pemkab Gayo Lues Gelar Sidak Pasar Jelang Ramadan
Tag :

Berita Terkait

Jumat, 14 Maret 2025 - 11:37 WIB

Detik Detik Berbuka Puasa Kapolres Nagan Raya Berbagi Takjil Untuk Keluarga Pasien.

Kamis, 13 Maret 2025 - 14:23 WIB

TRK Bupati Nagan Raya Serahkan Secara Simbolis Paket Pasar Murah Menjelang Idul Fitri 1446.H.

Rabu, 12 Maret 2025 - 15:39 WIB

Pemkab Nagan Raya Tanda Tangan Perjanjian Optimalisasi Pemungutan Pajak dengan Kemenkeu

Selasa, 11 Maret 2025 - 18:49 WIB

Raja Sayang Wabup Nagan Raya Buka Secara Resmi Forum Konsultasi Publik RPJMK 2025-2029

Senin, 10 Maret 2025 - 23:18 WIB

14 Peserta MTR XXIV Nagan Raya Tahun 2025 Siap Bertarung. Ini Pesan Bupati.

Kamis, 6 Maret 2025 - 17:06 WIB

Bupati Nagan Raya Cek Ketersediaan Dan Stabilitas Harga Bahan Pokok Di Pasar Impres SP4.

Kamis, 6 Maret 2025 - 01:09 WIB

TRK Bupati Nagan Raya Didampingi Wabup Raja Sayang Salurkan Bantuan Masa Panik Untuk Warga Yang Musibah Banjir

Rabu, 5 Maret 2025 - 00:39 WIB

Breaking News. Hujan Deras Air Krung Kulu Meluap Anggota RAPI Nagan Raya Turut Monitor.

Berita Terbaru

ACEH TENGGARA

Kapolres Aceh Tenggara Dimutasi,, Digantkan AKBP. Yulhendri

Jumat, 14 Mar 2025 - 14:41 WIB