Panglima Sagoe Kab. Aceh Barat Menuntut Realisasi MoU Helsinky

Redaksi Bara News

- Redaksi

Rabu, 26 Juni 2024 - 01:36 WIB

50328 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Meulaboh, Salah satu Panglima Sagoe di Kab. Aceh Barat, T. Bustami meminta kejelasan Pemerintah Aceh terkait keseriusan terhadap Realisasi Butir-butir MoU Helsinky.

Pasca Perjanjian Damai antara Pemerintah RI dengan Pemerintah Aceh dengan ditandai dengan penandatangan Naskah Perjanjian Damai di Helsinky, sampai saat ini dirasakan masih banyak Butir-butir perjanjian yang belum teralisasikan.

Eks. Kombatan GAM Wilayah Aceh Barat menilai nota kesepakatan damai antara Pemerintah RI dan Gerakan Aceh Merdeka belum terealisasi seluruhnya, apalagi terkait kesejahteraan terhadap Korban Konflik Aceh dirasakan masih jauh dari harapan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kami menilai butir-butir nota kesepakatan damai Pemerintah RI-GAM ini belum terealisasi seluruhnya,” kata T. Bustami selaku Panglima Sagoe di Wilayah Aceh Barat di Meulaboh, Senin (24/6).

Nota kesepakatan damai atau dikenal dengan Memorandum of Understanding (MoU) Helsinki ditandatangani di Helsinki, Finlandia, 15 Agustus 2005.

Ia mengatakan, masyarakat Aceh menantikan implementasi keseluruhan butir-butir kesepakatan damai yang ditandatangani tujuh tahun silam tersebut.

“Kami meminta pihak terkait yang menandatangani perjanjian damai ini untuk dapat mengimplementasikan seluruh butir-butir perjanjian tersebut,” ungkap Bustami.

Ia menjelaskan ada beberapa poin dalam perjanjian damai tersebut yang belum terealisasi. Seperti kewenangan tentang pertanahan, minyak dan gas, identitas Aceh yang di antaranya bendera, lambang, dan himne, serta tapal batas, dan lain sebagainya.

“Kami berencana menjumpai Pemerintah Aceh guna menanyakan langsung upaya pemerintah Aceh dan Pemerintah pusat dalam hal implementasi keseluruhan butir-butir MoU Helsinki,” kata dia.

Selain itu, kata T. Bustami, pihaknya juga akan menemui Gubernur Aceh serta jajaran DPR Aceh, mempertanyakan upaya Pemerintah Aceh merealisasikan butir-butir nota kesepakatan damai tersebut secara keseluruhan.

T. Bustami menekankan apabila tidak ada langkah nyata yang dilakukan oleh Pemerintah Aceh maka pihaknya akan melakukan gerakan nyata seperti mengajak rekan-rekan Pangsagoe dari beberapa Kabupaten/Kota lainnya di Seputaran Wilayah Aceh Barat dan sekitarnya dan menggunakan simbol-simbol Aceh seperti Bendera Aceh ke Kota Banda Aceh menjelang Hari Damai Aceh (Peringatan MoU Helsinky di Aceh) pada bulan Agustus mendatang.

“Kami tidak menuntut lebih, tetapi kami menuntut apa-apa yang telah dijanjikan dalam perjanjian damai tersebut. Kami harapkan butir-butir MoU Helsinki ini bisa terealisasi seluruhnya,” kata T. Bustami.

Berita Terkait

Kritik Pedas Presiden Mahasiswa UTU: CSR PT Mifa Dianggap Cacat Transparansi dan Sarat Pencitraan
Ketua HIMMA UTU Desak Evaluasi Menyeluruh terhadap PT Mifa Bersaudara: “Rakyat Jangan Jadi Penonton di Tanah Sendiri”
PUSDA Ajak Masyarakat Bijak Menilai Peran PT Mifa
Gerakan Aceh Menggugat (GAM): Tuntut Pencopotan Mendagri dan Dirjen Kewilayahan
Aliansi GAM Tagih Komitmen MoU Helsinki, Tolak Penambahan Batalyon Militer di Aceh
Ketua IPERMAWAR Desak Bupati Aceh Barat Hentikan Total Aktivitas PT MGK
Delapan Tersangka Kasus Sabu di Aceh Barat Resmi Diserahkan ke Kejaksaan, Satresnarkoba Tuntaskan Tahap II
Mendagri Alihkan 4 Pulau Aceh, Ketua BEM FEB UTU: Kalau Tak Bisa Kerja, Turun Aja!

Berita Terkait

Senin, 30 Juni 2025 - 01:54 WIB

Ratusan Mahasiswa UIA Lakukan KPM di Sejumlah Kabupaten

Jumat, 13 Juni 2025 - 15:35 WIB

Berkedok Kecelakaan, Fakta Pembunuhan di Bireuen Terungkap Usai Pemeriksaan Mendalam oleh Satreskrim

Minggu, 1 Juni 2025 - 00:46 WIB

Gubernur BEM FIKOM Umuslim, M. Akbar: Mahasiswa Harus Berdiri di Garda Terdepan Menolak Perampasan Wilayah Aceh

Jumat, 30 Mei 2025 - 01:48 WIB

19 Pejabat Struktural Universitas Islam Aceh Dilantik, Ini Harapan Rektor

Rabu, 28 Mei 2025 - 00:53 WIB

Tingkatkan Kualitas Kurikulum, Prodi Magister HKI UIA Gelar FGD dan Workshop

Jumat, 23 Mei 2025 - 03:34 WIB

Ketua LPPM UIA Berbagi Kisah “The Journey to Scopus Q1”

Jumat, 23 Mei 2025 - 03:33 WIB

Dosen UIA Isi PKU MPU Bireuen dengan Materi Tafsir dan Ilmu Tafsir

Sabtu, 17 Mei 2025 - 20:03 WIB

Kaprodi Pendidikan Bahasa Arab UIA Isi Seminar Nasional PPPBA Indonesia

Berita Terbaru