Blangkejeren, Baranews – Komisi Independen Pemilihan (KIP) Gayo Lues terus intensifkan upaya sosialisasi guna meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu).
Langkah ini diambil untuk mencegah tingginya angka golongan putih (Golput) dan menghindari penyebaran berita hoax yang dapat mempengaruhi persepsi publik terhadap proses demokrasi.
Komisioner KIP Gayo Lues Ali Amran, yang menjabat sebagai Ketua Divisi Parmas dan SDM, menyatakan bahwa sosialisasi dilakukan secara menyeluruh, baik melalui pertemuan langsung maupun melalui media sosial. Berbagai organisasi masyarakat (Ormas) dan segmen masyarakat turut dilibatkan dalam upaya ini, dengan harapan pemahaman masyarakat tentang pelaksanaan pemilu dapat maksimal.
“Sosialisasi sangat penting dalam mendukung pelaksanaan pemilu yang damai dan lancar tanpa hambatan signifikan. Dengan menyebarkan informasi yang akurat, kita dapat meminimalisir kemungkinan terjadinya hambatan atau ketidakjelasan sebelum hari pemungutan suara,” ujar Ali Amran, Kamis (1/2/2024).
Ali juga menekankan pentingnya masyarakat mendapatkan informasi langsung dari sumber yang dapat dipercaya. Dia mengingatkan agar tidak menerima informasi secara setengah-setengah, dan saling berbagi informasi terkait tata cara penyoblosan dan proses pemilu secara umum.
“Dengan sosialisasi yang maksimal, kami berharap masyarakat dapat menggunakan hak suaranya sesuai dengan nurani hati mereka. Kami mengajak seluruh masyarakat untuk hadir tepat waktu pada hari pencoblosan dan tidak menjadi Golput,” tambah Ali Amran.
Upaya KIP Gayo Lues ini diharapkan dapat menciptakan kesadaran dan partisipasi aktif masyarakat dalam proses demokrasi, sehingga Pemilu dapat berlangsung dengan baik dan memberikan hasil yang sah dan representatif.
(InfoPublik)