Wow…Selain Dugaan Jual Beli Proyek P3-TGAI Kementerian PUPR di Agara, Mencuat Sejumlah Oknum Pendamping Desa Diduga Dilibatkan Sebagai Pengawas

Redaksi Bara News

- Redaksi

Kamis, 1 Juni 2023 - 22:19 WIB

50761 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kutacane Baranewsaceh.co | Pihak Direktorat Jenderal (Dirjen) Sumber Daya Air Kementerian PUPR Pusat telah menggelontorkan anggaran APBN Pusat tahun 2023 untuk pembangunan Irigasi yang diperuntukan bagi para petani sebagai penerima manfaat. Namun sayang Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) tersebut saat ini mendapat sorotan tajam dari pihak DPD Lsm PENJARA (Pemantau Kinerja Aparatur Negara) Provinsi Aceh. Pajri Gegoh Selian

Pasalnya dalam pengerjaannya proyek tersebut, selain terindikasi adanya dugaan jual beli kepada sejumlah oknum kepala desa. Kelompok Tani (Poktan) yang mendapat proyek itu, mereka hanya sebagai lambang saja. Sedangkan pengerjaan proyek irigasi tersebut seluruhnya di kuasai oleh oknum kepala desa. Sehingga pengerjaan proyek yang sedang dikerjakan itu diduga tidak sesuai dengan aturan dan spesifikasi teknis pengerjaan dan terkesan hanya untuk meraup keuntungan secara pribadi maupun kelompok dan golongan tertentu saja. Papar, Gegoh Selian kepada Baranewsaceh.co di Kutacane pada Kamis 1 Juni 2023.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kemudian pada sisi lainnya bahwa, setiap paket proyek yang sedang dikerjakan tersebut, menurut informasi, melibatkan pihak Pendamping Desa dalam pengawasannya, yang tersebar di 16 Kecamatan di kabupaten Aceh Tenggara. Mereka para Pendamping Desa diduga mendapat imbalan sekitar Rp 30.000.000 (Tiga Puluh Juta Rupiah) per Kecamatan. Seharusnya para pendamping desa tidak boleh merangkap jabatan bekerja di tempat lain. Karena tugas dan fungsi mereka sudah jelas wilayah Desa dan Kecamatan.

Sebab pemerintah pusat melalui kementerian PUPR berharap bahwa setiap pengerjaan Proyek P3-TGAI (Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi), harus sesuai dengan spesifikasi teknis yang tertuang dalam dokumen kontrak kerja, guna untuk menyerap lapangan pekerjaan untuk masyarakat setempat dalam peningkatan ekonomi, tidak untuk diperjual belikan.

Maka dalam waktu dekat ini, kami dari DPD Lsm PENJARA Provinsi Aceh, akan melayangkan surat, kepada pihak Kementerian PUPR Pusat, serta kami juga akan membawa keranah hukum, terkait adanya praktek dugaan jual beli proyek P3-TGAI tersebut. Jelas Gegoh Selian.

Gegoh Selian menambahkan bahwa temuan lainnya, tampak para pekerja melakukan pemasangan badan tembok dan batu campuran adukan semen dan pasir diduga tidak sesuai bestek, serta sebagian galian pondasi dasar tidak maksimal. Bahkan pihak pengawas tekesan tutup mata, dan Pelaksana Program (P3-TGAI). sebab mereka jarang dilokalisasi proyek. Hal ini terjadi pada Proyek P3-TGAI di wilayah Kecamatan Bambel dan Lawe Sumur dan bukit tusam.

Karena menurut salah seorang tokoh masyarakat setempat, tidak adanya pelaksana teknis dan Konsultan pengawas di lapangan, diduga pengerjaan tersebut sudah direncanakan hanya untuk meraup keuntungan semata tanpa memikirkan kualitas pengerjaan. dan kita sangat khawatir proyek irigasi tersebut tidak akan bertahan lama. Disebabkan buruknya kualitas pengerjaan. Ujar mereka selaku sumber media ini.

Masih kata tokoh yang enggan disebutkan namanya itu, padahal pengerjaan proyek yang didanai uang rakyat, namun sayang saat pengerjaan mereka kurang memperhatikan kualitas, sehingga dikhawatirkan nantinya proyek itu tidak akan bisa bertahan lama dan tidak memberikan manfaat kepada warga petani. Hanya menghamburkan uang saja.

(Ady)

Berita Terkait

Puasa di Hari 19, Bupati H. M. Salim Fakhry Jalin Silahturahmi Sekaligus Bukber Dengan Tim Pemenangan SAFIHI.
Bupati Respon Cepat, THR Guru dan Gaji 13 Guru 2024, Kini Menunggu ditransfer
Gelar Reses I Anggota DPRK Agara Abi Hasan Jemput Aspirasi Konstituen Dapil V
Tulah Pengulu Kute dan Imum Mukim Sudah Mulai Terealisasi
Musrenbang Terakhir Tingkat Kecamatan, Bupati Kembali Ingatkan Tumbuh Untuk Cita-cita Aceh Tenggara
Safari Ramadhan di Semadam Agara Diwarnai Ceramah, Dan Bantuan Anak Yatim
Akses Jalan Raje Bintang Pulonas Baru Sudah Dibuka
Dituding Gelembungkan Jumlah Siswa Untuk Dana BOS, Kepsek SMA 1 Lawe Sigala gala Bantah Hal Tersebut.

Berita Terkait

Kamis, 20 Maret 2025 - 01:50 WIB

Kapolres Pidie Jaya Sidak Pasar dan SPBU: Pastikan Stok Sembako dan BBM Stabil Selama Ramadhan

Senin, 17 Maret 2025 - 23:04 WIB

Semangat Profesionalisme! Kapolres Pidie Jaya Pimpin Upacara HKN dan Beri Reward untuk Personel Terbaik

Senin, 17 Maret 2025 - 23:03 WIB

Terawih & Ceramah Nuzulul Qur’an 1446 H, Kapolres Pidie Jaya Ajak Masyarakat Perkuat Iman & Taat Hukum

Senin, 17 Maret 2025 - 23:01 WIB

Polres Pidie Jaya & Pemkab Gelar Pasar Murah: Beli Kebutuhan Pokok Lebih Hemat!

Senin, 17 Maret 2025 - 22:58 WIB

Kapolres dan Bupati Pidie Jaya Hadiri Prosesi Peusijuk Pimpinan Baru Ponpes Darul Munawwarah

Senin, 17 Maret 2025 - 22:58 WIB

Solidaritas Ramadhan: Kapolres Pidie Jaya dan Polsek Meurah Dua Sebar 200 Kotak Takjil Gratis

Senin, 17 Maret 2025 - 22:56 WIB

Sinergi Polres Pidie Jaya dan HMI: 400 Paket Takjil Dibagikan untuk Pengguna Jalan

Senin, 17 Maret 2025 - 22:54 WIB

Safari Subuh Kapolres Pidie Jaya: Perkuat Silaturahmi dan Jaga Kamtibmas di Bulan Ramadhan

Berita Terbaru

BANDA ACEH

ARAH Berlangsungkawa Atas Meninggalnya Sang Pejuang Abu Razak

Kamis, 20 Mar 2025 - 02:09 WIB