TikTok Tutup Sementara Fitur Live, Pemerintah Harap UMKM Tetap Berjualan Online

Redaksi Bara News

- Redaksi

Selasa, 2 September 2025 - 01:25 WIB

50211 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA – Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid, memberikan penjelasan terkait penutupan sementara akses fitur live TikTok di Indonesia, yang dimulai sejak Sabtu, 30 Agustus 2025. Menurut Meutya, keputusan ini sepenuhnya berasal dari TikTok sebagai langkah sukarela untuk menangguhkan layanan siaran langsung.

“Kebijakan ini merupakan keputusan dari TikTok sendiri. Mereka secara sukarela menutup fitur live mereka,” ujar Meutya Hafid dalam keterangan pers terbaru.

Meski demikian, pemerintah berharap penutupan fitur live TikTok tidak berlangsung lama. Meutya menekankan pentingnya fitur tersebut bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang selama ini memanfaatkan platform ini untuk berjualan dan mempromosikan produknya. “Kami berharap UMKM tetap bisa melakukan e-commerce meski fitur live TikTok tidak tersedia,” kata Meutya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sebelumnya, TikTok telah mematikan sementara fitur siaran langsung mereka di Indonesia. Juru Bicara TikTok menjelaskan bahwa penangguhan ini dilakukan menyusul kericuhan yang terjadi dalam beberapa unjuk rasa belakangan ini. Langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya pengamanan tambahan menyusul meningkatnya potensi kekerasan dalam aksi publik.

Selain menangguhkan fitur live, TikTok juga terus menghapus konten yang dianggap melanggar Panduan Komunitas dan secara aktif memantau situasi di platform mereka. Perusahaan menegaskan bahwa langkah ini diambil untuk menjaga keamanan pengguna dan stabilitas platform, sekaligus memberikan ruang bagi penyesuaian kebijakan internal.

Seiring dengan kebijakan ini, pemerintah dan pelaku UMKM diharapkan dapat mencari alternatif lain dalam melakukan pemasaran digital. Penutupan fitur live TikTok menjadi pengingat bagi pelaku usaha untuk lebih fleksibel dan adaptif dalam menghadapi perubahan kebijakan platform digital yang bersifat mendadak. (*)

Berita Terkait

Kemlu: Temuan PBB tentang Genosida di Gaza Jadi Momentum Tuntut Akuntabilitas Israel
DPR Setujui 10 Calon Hakim MA, KY Tekankan Kekurangan Hakim Ad Hoc HAM
Wali Kota Prabumulih Disanksi Tertulis oleh Kemendagri akibat Pelanggaran Mutasi Jabatan
Gugatan Tutut Soeharto ke Menkeu Dicabut, Purbaya: Beliau Kirim Salam, Saya Balas Salam
Ahli di Sidang MK: 4.351 Polisi Rangkap Jabatan Sipil, Kesempatan Warga Sipil Hilang!
Nurhadi Tegaskan 5.000 Titik Dapur MBG Fiktif Harus Diusut Tuntas: Jangan Korbankan Gizi Anak Bangsa
Rocky Gerung Sindir Reshuffle Kabinet Prabowo: Cuma Ganti Orang, Bukan Ubah Kualitas
Lima Tersangka Kredit Fiktif BPR Jepara Artha Ditahan KPK, Tiga Orang Dijemput Paksa di Semarang

Berita Terkait

Rabu, 17 September 2025 - 22:51 WIB

Diduga Ada Indikasi Persaingan Bisnis di Balik Isu Makanan Berbelatung di MUQ Aceh Selatan

Rabu, 17 September 2025 - 22:49 WIB

Aceh Selatan Sudah Finalkan Laporan Realisasi DOKA Tahap I

Selasa, 16 September 2025 - 02:48 WIB

Bupati Aceh Selatan Diingatkan, Memimpin Daerah Bukanlah Mengelola Perusahaan

Senin, 15 September 2025 - 23:20 WIB

Petugas Masak MUQ Aceh Selatan Klarifikasi Isu Makanan Santri: “Kami Masak Sehari Tiga Kali, Sesuai Prosedur”

Senin, 15 September 2025 - 00:01 WIB

Aceh Selatan Tertinggal Realisasi Penyaluran DOKA 2025, GerPALA Minta Bupati Mirwan Lebih Fokus dan Serius Kelola Pemerintahan

Minggu, 14 September 2025 - 16:10 WIB

Pemkab Aceh Selatan Tanggapi Serius Persoalan MUQ, Bupati Mirwan: Jadikan Momentum Perbaikan

Minggu, 14 September 2025 - 16:10 WIB

Bupati H Mirwan MS : Jadikan Masukan dan Kritikan sebagai Obat untuk Kemajuan Aceh Selatan

Sabtu, 13 September 2025 - 22:50 WIB

Perbaiki Mental dan Trauma Santri, Pimpinan Pesantren MUQ Aceh Selatan Hadirkan Dokter Spesialis Psikiater

Berita Terbaru