GAYO LUES, BARANEWS— Wakil Bupati Gayo Lues, Maliki, menegaskan pentingnya sinergi yang kuat antara Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan dan pemerintah daerah dalam menjaga keberlangsungan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), khususnya di wilayah Gayo Lues. Kerja sama lintas sektor dinilai menjadi fondasi utama untuk memastikan seluruh masyarakat terlindungi dalam sistem jaminan kesehatan nasional.
“Sinergi yang erat antara BPJS Kesehatan dan pemerintah kabupaten merupakan kunci keberhasilan program JKN di daerah ini. Karena itu, penting bagi seluruh jajaran untuk rutin melakukan evaluasi terhadap berbagai tantangan yang dihadapi, baik oleh fasilitas pelayanan kesehatan maupun oleh masyarakat secara umum,” ujar Maliki saat ditemui di Gayo Lues, baru-baru ini.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Tapaktuan, Mahmul Ahyar, menyampaikan bahwa sampai dengan akhir September 2025, capaian kepesertaan JKN di Kabupaten Gayo Lues telah mencapai 100 persen. Total sebanyak 107.392 jiwa penduduk telah terdaftar sebagai peserta JKN.
“Ini merupakan hasil dari kerja sama yang konsisten antara BPJS Kesehatan, Dinas Kesehatan, serta seluruh pemangku kepentingan daerah lainnya,” kata Mahmul. Ia menambahkan, BPJS Kesehatan terus melakukan peningkatan mutu layanan melalui pengukuran indikator layanan, serta penguatan efektivitas di lapangan.
Di sisi lain, Mahmul mengungkapkan tercatat adanya tren peningkatan jumlah peserta Penerima Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan (PBI-JK) pada semester II tahun 2025, khususnya sejak Juni. Peningkatan ini didorong oleh penerapan Data Terpadu Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) yang kini menjadi acuan dalam validasi data penerima bantuan sosial.
Namun demikian, Mahmul juga mencatat adanya dinamika yang menyebabkan pengurangan jumlah peserta PBI-JK. Permasalahan ini menurutnya memerlukan perhatian khusus agar peserta yang sudah tidak aktif dapat segera direaktivasi sesuai dengan aturan yang berlaku.
“Kami tengah berupaya berkoordinasi dengan Dinas Sosial dan instansi terkait untuk memfasilitasi reaktivasi peserta yang dinonaktifkan karena berbagai faktor. Ini diperlukan agar perlindungan jaminan kesehatan bagi masyarakat tetap terjaga,” ujarnya.
Pemkab Gayo Lues menegaskan komitmennya untuk terus mendukung upaya BPJS Kesehatan melalui berbagai program strategis serta pendekatan yang partisipatif kepada masyarakat, demi terwujudnya pelayanan kesehatan yang inklusif dan berkelanjutan. (ABDIANSYAH)