Sejarah Pers di Indonesia: Dari Era Kolonial hingga Era Reformasi

Redaksi Bara News

- Redaksi

Senin, 10 Februari 2025 - 05:46 WIB

50648 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sejarah Pers di Indonesia: Dari Era Kolonial hingga Era Reformasi
Pers di Indonesia memiliki sejarah yang panjang dan kompleks. Berikut adalah beberapa tahapan penting dalam sejarah pers di Indonesia:

Era Kolonial (1800-1942)
Pers di Indonesia mulai berkembang pada era kolonial, ketika Belanda masih menjajah Indonesia. Pada saat itu, pers digunakan sebagai alat untuk menyebarkan informasi dan propaganda.

Era Kemerdekaan (1945-1965)
Setelah Indonesia merdeka, pers menjadi salah satu alat penting untuk menyebarkan informasi dan membangun nasionalisme.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Era Orde Baru (1965-1998)
Pada era Orde Baru, pers di Indonesia mengalami penindasan dan sensor yang ketat.

Era Reformasi (1998-sekarang)
Setelah reformasi, pers di Indonesia mengalami kebebasan yang lebih besar dan menjadi salah satu alat penting untuk membangun demokrasi.

UU Pers dan UU KIP
Berikut adalah beberapa UU yang mengatur tentang pers di Indonesia:

1. Undang-Undang No. 40 Tahun 1999 tentang Pers (UU Pers): UU ini mengatur tentang hak dan kewajiban pers, serta tentang pengawasan dan sanksi terhadap pers.
2. Undang-Undang No. 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (UU KIP): UU ini mengatur tentang hak masyarakat untuk memperoleh informasi yang akurat dan objektif.

Sanksi terhadap Pelarangan Pers
Jika ada yang melarang pers melakukan kegiatan, maka sanksi yang dapat diberikan adalah:

1. Sanksi Administratif: Pencabutan izin usaha, pembekuan aset, dan lain-lain.
2. Sanksi Pidana: Penjara, denda, dan lain-lain.

Pemahaman yang Rendah tentang Pers
Pemahaman yang rendah tentang pers di antaranya adalah:

1. Kurangnya Pemahaman tentang UU Pers dan UU KIP: Banyak pemangku kebijakan yang tidak memahami UU Pers dan UU KIP dengan baik.
2. Kurangnya Pemahaman tentang Hak dan Kewajiban Pers: Banyak pemangku kebijakan yang tidak memahami hak dan kewajiban pers dengan baik.
3. Kurangnya Pemahaman tentang Pentingnya Keterbukaan Informasi Publik: Banyak pemangku kebijakan yang tidak memahami pentingnya keterbukaan informasi publik dengan baik.

Sumber
1. Undang-Undang No. 40 Tahun 1999 tentang Pers (UU Pers)
2. Undang-Undang No. 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (UU KIP)
3. Dewan Pers: “Sejarah Pers di Indonesia”
4. Komisi Informasi Publik: “UU KIP dan Implementasinya”
5. International Press Institute: “Press Freedom in Indonesia”
6. Reporters Without Borders: “World Press Freedom Index”
7. Persatuan Wartawan Indonesia (PWI): “Sejarah PWI dan Perkembangan Pers di Indonesia”

Berita Terkait

Polri Gelar Operasi Patuh Mulai 14 Juli, Fokus Edukasi dan Penindakan Pelanggaran Lalu Lintas
Kapolri Tegaskan Anggota Polri Terlibat Pembunuhan Brigadir Nurhadi Akan Dipecat dan Dipidanakan, Soroti Juga Kasus Narkoba Polres Nunukan
DPR RI Siap Menyetujui Anggaran Kemenkop 2026, Budi Arie Tegaskan Komitmen Wujudkan Pembangunan dari Desa
Kakanwil BPN Kepri Launching Layanan Peralihan Elektronik se-Provinsi Kepulauan Riau di Kota Batam
Wamenko Polkam Letjen TNI (Purn.) Lodewijk Paulus Beri Kuliah Umum di Lemhannas RI: Bahas Geopolitik Menuju Indonesia Emas 2045
Pengamat Soroti Framing Terhadap Budi Arie Motif Politis dan Hate Budi Arie Perangi Situs Judo
Penandatanganan Kesepakatan Bersama Pengelolaan Kawasan Pertanian dan Peternakan Blang Rakal
Memahami Perbedaan Data Kemiskinan: Mengapa Angka Bank Dunia dan BPS Tak Bisa Disamakan

Berita Terkait

Senin, 14 Juli 2025 - 09:02 WIB

Bea Cukai Aceh Ungkap 4,5 Ton Narkotika Semester Pertama 2025, Separuh dari Total Nasional

Jumat, 11 Juli 2025 - 20:03 WIB

BenQ dan Datascrip Perkuat Pengadaan Digital Berbasis Produk Lokal di Aceh

Jumat, 11 Juli 2025 - 11:49 WIB

M Hawanis Ketua LSM Rambu Darat Apresiasi Dinas ESDM Aceh, Sumur Minyak Rakyat Menuju Legalitas

Jumat, 11 Juli 2025 - 01:48 WIB

Museum Tsunami Aceh Gelar Pameran Temporer, Ajak Masyarakat Siaga Hadapi Bencana

Rabu, 9 Juli 2025 - 16:22 WIB

Penerimaan Bea Cukai Aceh Semester I 2025 Tembus Rp1,13 Triliun, Naik Dua Kali Lipat

Selasa, 8 Juli 2025 - 10:31 WIB

KKN USM 2025: Dari Pembekalan Menuju Pengabdian Berdampak

Selasa, 8 Juli 2025 - 01:44 WIB

Bea Cukai Aceh Berikan Pembebasan Bea Masuk Lebih dari 1,5 Juta Dolar AS untuk Dukung Investasi Hulu Migas dan Ketahanan Energi Nasional

Minggu, 6 Juli 2025 - 22:46 WIB

Ribuan Warga Terima Sajikan Bubur Kanji Asyura untuk Warga Dari DPW GR Aceh

Berita Terbaru